Sunday 22 March 2015

Dulu dan Kini: Gerbang SMA Sultan Agung dan Gerbang DP Mall

Jika biasanya saya hanya menulis mengenai satu tempat, di postingan kali ini saya akan menampilkan mengenai dua tempat sekaligus. Kedua tempat tersebut adalah Gerbang SMA Sultan Agung dan Gerbang DP Mall. Intinya tema kali ini adalah gerbang. Karena kemarin Sabtu, 20150321, saya memang ke dua tempat itu untuk mengambil foto.
Jadi ceritanya kemarin secara dadakan diajak makan-makan di K*C Bangkong. Barulah teringat di depan K*C Bangkong ada sisa-sisa gerbang kuno. Ya sudah, sehabis makan sekalian ambil foto gerbang itu. Dulunya merupakan gerbang kuburan Tionghoa dengan nuansa Tiongkok yang sangat kental. Di depan gerbang itu juga menjadi stopplaats (halte) trem jurusan Jomblang-Jurnatan. Foto kuno di atas diambil sekitar tahun 1930. Kondisi gerbang dan lingkungannya saat ini sudah banyak berubah. Gerbangnya masih ada dan jadi gerbang SMA Sultan Agung. Namun, nuansa Tiongkok-nya sudah hilang efek rezim Orde Baru. Bagian atapnya sudah agak berubah, tapi bagian kaki-kakinya masih sama dan menyisakan sedikit ornamen yang masih sama. Kuburannya sendiri sudah tidak ada. Begitu juga dengan stopplaats-nya. Untuk angle-nya berusaha mirip tapi tidak persis dan ketutupan pohon. Setelah itu, saya pun berpindah tempat.
Karena belum sore dan malas pulang, lanjut naik Trans Semarang menyusuri jalur trem masa lalu dan turun di halte Balai Kota. Tujuan selanjutnya ambil foto gerbang DP Mall. Saya ambil foto dari depan gedung sebelahnya Gedung Juang. Untuk foto kuno di atas, saya tidak tahu itu diambil dari tahun berapa. Nyari keteranganya juga gak ketemu. Dulunya itu merupakan gerbang sebuah panti asuhan. Sekarang, panti asuhannya sudah tidak ada dan sudah jadi ruko dan mall. Gerbangnya sendiri juga tidak asli alias replika karena yang asli sudah dibongkar entah tahun berapa. Walaupun replika, bentuknya dibuat menyerupai aslinya. Yang beda, jika dulu di gerbangnya hanya ada satu jalan di tengah, sekarang dibuat tiga: satu di tengah (untuk jalan mobil) dan dua di pinggir (untuk pejalan kaki). Konon katanya, gerbang replika ini posisinya bergeser beberapa meter dari gerbang aslinya.
Sekian. Seperti biasa, foto kuno bersumber dari media-kitlv. Foto kini diambil sendiri oleh saya.

No comments: