Monday 26 March 2012

Waratte sugoshita, kimi no saigo made

FlamingJune, kolaborasi imba antara Jun Maeda dengan mbak nagi, kembali merilis sebuah PV dan lagu baru berjudul Last Smile. Terhitung telah di-upload di official channel FlamingJune di youtube sejak Kamis, 20120322. Sebuah PV dan lagu yang membuat terharu, sangat tearjerking.
Pas pertama nonton PV dan dengar lagunya, dari judulnya pun udah bisa ditebak kalo lagu ini bakal galau. Ternyata benar, begitu didengarkan dan sambil sedikit-sedikit memahami liriknya dan juga jalan cerita PV-nya ternyata emang galau ini lagu. Saya pun jadi suka ini lagu [ntah kenapa untuk lagu FlamingJune saya lebih suka yang tipe galau seperti ini daripada yang cerita ksatria (Killer Song, Muteki no Soldier), lebih mudah dipahami dan juga bisa turut meresapinya]. Loop beberapa kali ini PV sambil lebih memahami liriknya, dan saya pun mulai paham arti liriknya, jadi ngerti inti lagunya.
Jadi kesimpulan Last Smile yang saya pahami adalah, lagu ini bercerita tentang seorang gadis yang punya cita-cita untuk dapat menyembuhkan suatu penyakit yang dialami beberapa anak di dunia. Dia pun melakukan sebuah penelitian terhadap penyakit tersebut. Tapi tragisnya penyakit yang ditelitinya itu malah berbalik menyerang dirinya sehingga si gadis ini pun dirawat di rumah sakit di sebuah ruang yang mirip ruang isolasi yang membuat si laki-laki hanya bisa mendampinginya dari luar ruangan dipisahkan sebuah dinding kaca transparan. Suatu ketika si laki-laki menemukan data penelitian si gadis, lalu berniat untuk melakukan sesuatu [nani ka dekinai ka to omotte]. Namun, apa daya si laki-laki akhirnya tidak mengerti sama sekali tentang penelitian itu dan tidak bisa melakukan apa pun [nani mo wakaranai, nani mo shite yarenai]. Penyesalan pun menghampiri si laki-laki itu. Dari balik kaca pemisah, si gadis itu pun meminta si laki-laki untuk tidak perlu membicarakan hal-hal sulit [mou muzukashi hanashi wa nashi de hanasou]. Setelah itu mereka pun menghabiskan waktu bersama dengan dipisahkan oleh kaca transparan. Sampai pada akhirnya si gadis itu pun meninggal.
 Untuk bagian si gadis meninggal agak bingung juga sih karena di lirik dan PV gak diterangkan secara jelas bagaimana akhir nasib si gadis ini. Saya simpulken demikian setelah melihat lirik terakhir lagu ini yang berbunyi "waratte sugoshita, kimi no saigo made" yang kira2 artinya "menghabiskan [waktu] dengan senyuman, sampai saat terakhirmu" [oh, this part is so tearjerking ] dan ditambah dengan seringnya penggunaan past tense di lagu ini. Yang semakin menguatkan hal ini adalah setelah lirik "kimi no saigo made", digambarkan sudah tidak adanya tetesan air infus. Di awal PV ini dan juga beberapa kali ditampilkan infus dengan airnya yang masih menetes. Di akhir PV pun digambarkan si gadis diikuti oleh para anak-anak, dan di sekitar gadis itu juga ada sejenis orb, jadi kurang lebih bisa diartikan di akhir cerita si gadis itu telah tiada.
Uwoh, sungguh, saestu, ini lagu mengharukan sekali. Sasuga Jun Maeda. Aura terharu ini pun semakin ditunjang dengan kualitas vokal mbak nagi dalam menyanyikan tipikal lagu balad ini. Alunan dentingan piano di hampir sepanjang lagu juga turut menunjang aura tersebut. Serta penggambaran scene dengan setting rumah sakit. Benar-benar terharu sekali ini lagu. Ntah sudah berapa kali saya muter PV-nya. Bahkan postingan ini pun ditulis sembari muter lagunya. Tidak sabar menantikan albumnya FlamingJune bulan depan. Semoga lebih banyak tipikal lagu galau.

1 comment:

minoru said...

Seperti biasa suara mbak nagi cocok dengan lagu tipe mellow kayak gini :D