Wednesday, 24 January 2018

Wawancara Saitou Shuka dalam Majalah Voice BRODY Edisi Februari 2018














Menerjemahkan wawancara Saitou Shuka dalam majalah Voice BRODY edisi Februari 2018. Kembali Shuka menunjukkan sisi lain dari dirinya. Terjemahan oleh saya sendiri, sedangkan sumber gambar berasal dari: https://imgur.com/a/UowaS.
STAND BY YOU
Saitou Shuka

Di balik senyum lepas mengembang itu, terdapat ikrar dan tekad yang kuat. Ke sisi seseorang yang telah menciptakan garis besar untuknyalah, suara dan perasaan itu secara langsung tertuju. Untuk menutup segala kegagalan dan kekosongan, di momen inilah Saitou Shuka menjalani hidup.
Dalam momen yang paling bersinar ini, aku ingin menyampaikan "rasa syukur" sedalam-dalamnya.

--- Berada di Odaiba bersama Saitou, kok terasa kayak ada suatu kedekatan (di antara kita) ya?
Di sini ada festival kembang api kan ya? Karena tiap tahun dari kecil rutin ke sini sama keluargaku, jadi jalan-jalan di tepi pantai gini setelah sekian lama itu serasa nostalgia. Hubungan keluargaku itu deket banget lho. Walau aku punya kakak cewek satu sama kakak cowok dua, tapi sama sekali gak pernah bertengkar, terus ibuku itu udah kayak temen yang bisa diajak ngobrol apapun.
--- Kayak sahabat sejati gitu ya?
Rasanya udah sehati. (haha)
--- Sehati ya? (haha). Jadi, yang menjadi dasar rasa positif yang luar biasa ini memang karena pengaruh lingkungan keluarga ya?
Dari kecil aku ingin mencoba banyak hal, lalu juga belajar bermacam-macam hal. Dari itu semua, yang paling berpengaruh besar terhadap pekerjaanku saat ini itu seni tari. Karenanya, aku sangat berterima kasih kepada ibuku yang telah menyuruhku menekuni tari.
--- Kamu itu cenderung relatif ke tipe yang kalau nyoba pasti bisa kah?
Gak sih, aku gak semuanya bisa (haha). Malah, aku gak terlalu bisa untuk menyukai diriku sendiri.
--- Itu, di majalah lain juga bilang begitu kan ya? Sungguh di luar dugaan.
Beneran aku gak tahu sisi menarik diriku sendiri, bahkan aku benci (diriku) secara keseluruhan lho. Walau banyak yang bilang, "Kamu ceria ya", "Kamu orangnya positif ya", tapi sebenernya aku gak begitu. Ya aku suka sih tampil di depan orang, terus rame bareng, tapi di luar dugaan, aku itu pendiem dan juga dingin.
--- Semacam bisa mengontrol rasa senang pada diri sendiri?
Mungkin begitu. Dulu waktu belajar macem-macem, guruku pernah bilang kalau aku punya banyak saklar. Dalam artian, bukan sengaja berubah, tapi kayak berganti dengan sendirinya. Aku sendiri pun ngerasa itu "ajaib" dan berpikir ada ya saklar seperti itu? Tapi, kalau aku gak bisa benar-benar menyukai diriku sendiri, aku gak bakal bisa disukai oleh orang-orang yang telah mendukungku. Karena itu, akhir-akhir ini aku berusaha untuk menemukan hal-hal bagus dalam diriku (haha). Walau sampai sekarang belum ketemu-ketemu.
--- Pasti ada kok hal-hal bagus dalam dirimu (haha). Tapi, cara berpikir Saitou itu apa gak terhubung secara kuat dan serasa menyatu dengan Watanabe You yang muncul dalam "Love Live! Sunshine!!"?
Daripada dibilang untuk menjadi Watanabe You sepenuhnya, lebih tepatnya dia itu sudah ada di dalam diriku. Karena di dalam diriku semacam ada kesadaran bahwa sewaktu berdiri di tempat itu sebagai Watanabe You, dari dalam lubuk hatiku muncul suatu perasaan untuk hidup sebagai Watanabe You. Berkat bertemu dengannya lah... Makanya, aku gak bisa melakukan hal yang buruk terhadapnya. Menurutku, keberadaannya itu sudah sampai ke level ingin bersamanya seumur hidup. Karena andai gak ada You-chan, arti keberadaanku sudah gak ada lagi. 
--- Eh, kok itu kayaknya berlebihan deh bilang begitu! Sesuatu sih tapi.
Ahahaha! Tapi, karena ini peran pertamaku, jadi perasaanku padanya sungguh kuat, dan itu harus kujaga baik-baik ya. Mungkin ini cuma perasaanku aja sih, saat aku berdiri di atas panggung, mungkin itulah momen di mana diriku ini paling bersinar. Itu aku benar-benar merasakannya! Aku senang saat namaku disebut, di saat itulah, sosok Saitou Shuka bisa semakin muncul. Karena itu, dalam momen ini aku ingin menyampaikan "rasa syukur" yang sedalam-dalamnya kepada semuanya.
--- Itu sebagai Saitou Shuka kan?
Iya. Pernah kutulis di blog sih, "Tunggu ya dengan hati terbuka!". Karena saat berdiri di panggung, aku ingin agar orang-orang yang menemuiku bisa pulang dengan hati yang dipenuhi kenangan. Bukankah alangkah hebatnya kalau orang-orang berkata, "Ya, aku mau mendukung orang ini!"? Dan kalau itu aku, aku akan bertanya-tanya, "Kenapa (mendukung) aku ya? Gak apa-apa nih aku (yang kalian dukung)?". Ada lho orang yang baru pertama kali ngirim surat penggemar. Makanya, rasanya aku harus bisa menjadi manusia yang bisa membuat orang yang baru pertama nulis surat itu merasa lega. 
--- "Makanya, semuanya akan kubalas!", gitu ya?
Kira-kira perasaanku kayak, "Akan kupenuhi semuanya lho!" (haha). Makanya, untuk ke depannya ambisiku adalah untuk bisa terus berdiri di panggung bagaimanapun kondisinya. Dengan berdiri di atas panggung, aku ingin terus menyampaikan rasa syukur serta meluapkan bermacam emosi kepada banyak orang. Alangkah baiknya ya kalau jumlah tempat dan waktu untuk bisa bertemu dengan Saitou Shuka ini bertambah. Jujur sih aku gak tahu lho jumlah penggemarku itu ada berapa. Mungkin, yang mendukungku sebagai Saitou Shuka pribadi itu... ada sekitar tiga orang?
--- Jelas lebih dari itu lah! (haha)
Tapi aku gak mau jadi besar kepala karena berpikir punya banyak penggemar. Aku ingin terus menjalani hidup tanpa melupakan tujuan awalku, juga tak lupa untuk bersyukur.
--- ・・・・・・ Saitou, klise banget!
Ahahaha!
--- Pasti tersampaikan kok.
Ya kan? (haha)

[PROFIL] 
Saitou Shuka, lahir pada 16 Agustus, berasal dari Saitama. Di tahun 2015 debut sebagai Watanabe You dalam Love Live! Sunshine!! dan aktif sebagai anggota Aqours dari seri yang sama. Cek blog resminya "Shuka Tsuushin" dan twitter-nya (@Saito_Shuka) untuk info-info terbaru!
[STAF] 
Tata gaya = Arisa 
Tata rias dan rambut = Onodera Risa (AICON)
Pakaian = Bernet, Harajuku Chicago cabang Takeshita

No comments: