[Satu lagi postingan yang draft-nya ditulis karena terlalu nganggur di tempat kerja]
Akhirnya kisah para anggota partai pria-pria kesepian, Danshi Koukousei no Nichijou, berakhir di eps 12. Satu-satunya anime yang mengisi slot tontonan komedi saya sejak awal tahun 2012 ini, yang telah sangat menghibur.
Di eps 12, urutannya berbeda dari eps biasanya dan dibuat terbalik. Jadi ini diawali dari kisah tiga gadis SMA gahar, Yanagi, Ikushima, dan Habara the Archdemon dalam segmen Joshi Kousei wa Ijou alias High School-girls are Abnormal. Kali ini menceritakan Habara yang berpikir tentang "gelagat aneh" Karasawa setiap berada di dekatnya. Setelah itu, barulah masuk lagu ED, Ohisama oleh Amesaki Annainin, yang sekarang jadi lagu OP. Tetap dengan scene drama absurd berjudul A Path to Heroism.
Kemudian, baru lah masuk ke cerita kehidupan para murid laki-laki SMA itu. Diawali dengan Motoharu yang bertanya tentang arti beberapa istilah yang dijawab secara asal oleh Yoshitake. Termasuk pertanyaan apa itu twitter dan dijawab Yoshitake bahwa twitter adalah nama makanan Italia, lol. Kemudian cerita Tadakuni, Hidenori, Yoshitake yang gagal mendapat apa pun dalam permainan UFO catcher. Mereka pun kemudian mencoba mengangkat mesinnya tapi lalu berhenti. Saat mereka akan pulang, datanglah Tadakuni no Imouto yang ternyata kemudian juga mengangkat mesin UFO catcher hingga salah satu boneka bisa didapatkan. Beberapa hari kemudian Hidenori kembali lagi bermain UFO catcher demi mendapat bishoujo figurine yang bentuknya mirip gabungan Madoka dan Tadakuni no Imouto.
Di akhir eps, menampilkan saat di mana mereka lulus dari Sanada North High. Bahkan Tadakuni no Imouto turut memberi ucapan selamat ke Tadakuni. Tapi, tiba-tiba Tadakuni terbangun dari tidurnya di rumah dan ternyata itu hanyalah mimpi. Lalu masuklah lagu OP, Shiny Tale oleh Mix Speakers, Inc, yang kali ini jadi lagu ED. Kemudian seperti mengulang adegan di awal eps 01. Tadakuni berangkat ke sekolah dengan terburu-buru sambil memakan roti. Lalu, dari belakang Yoshitake ikut berlari menghampiri dengan memakan keju sisa semalam dan Hidenori yang memakan sejenis daging panggang. Lalu selesai. Di akhir eps, ada pengumuman Joshi Kousei wa Ijou the Movie di mana diceritakan Yanagi, Ikushima, dan Habara pergi ke London, terjadi pertarungan antara Archdemon vs Silver Devil. Namun, tentu saja semua itu tidak benar. Tidak ada rencana movie absurd seperti itu. Ini malah seperti menyindir K-ON! the Movie. Juga ada tulisan bahwa kemungkinan akan ada 2nd season dan ada live action yang diperankan aktor-aktor ganteng. Untuk 2nd season anime, semoga saja benar. Kalo untuk live action jelas itu bohong, sudah ditulis sendiri di situ, lol.
Overall, saya beri nilai 8/10 untuk anime ini. Sungguh guyonan yang sangat menghibur. Ceritanya benar-benar terkesan natural, down to earth sekali, mengenai kehidupan para murid laki-laki SMA. Awalnya, dulu, sebelum nonton eps 01 kurang tertarik karena isinya para lelaki. Tetapi setelah saya tonton, impresi saya berubah. Ini bukan lah tentang para murid laki-laki SMA dengan wajah ganteng atau bishounen dengan kehidupan yang tidak down to earth, tapi ini kisah para murid laki-laki SMA yang sungguh membumi. Bahkan menonton Danshi Koukousei no Nichijou, saya teringat kembali masa-masa SMA dulu yang sungguh kacau tapi menyenangkan bersama para makhluk aneh bin ajaib yang tergabung dalam Laskar Sanjaya. Jadi, anime ini seperti memberikan penggambaran nyata mengenai kehidupan murid SMA yang sebenarnya, walaupun namanya juga anime, tetap dihiperbolakan. O yo, selain masalah cerita, yang membuat anime ini terasa epic adalah kelihaian para seiyuu-nya dalam memerankan masing-masing karakter, terutama seiyuu-nya Hidenori, yakni si Tomokazu Sugita.
Ah, jadi pingin cosplay para partai pria-pria kesepian ini dan mengkabaretkan A Path to Heroism. Tapi cosplay jadi siapa? Toriaezu, penting pingin bikin kostum/seragam sekolah Sanada North High dulu.
1 comment:
Haha ternyata sebaliknya ya, live action beneran ada... Season 2 nya malah gaada wkwk
Post a Comment