Tuesday, 29 November 2011

Epic Kondangan is Epic

Apakah Anda pernah menghadiri resepsi pernikahan dengan ber-cosplay? Atau pernahkah Anda menghadiri resepsi pernikahan dan melihat ada beberapa cosplayer mondar-mandir di resepsi itu? Mungkin jawaban Anda adalah belum pernah. Namun, jika pertanyaan itu ditujukan pada saya maka jawabannya adalah pernah.
Minggu, 20111127, saya bersama Shiratsuki Cosplay Team, ditambah dengan Awal dan Bung Kai menghadiri sebuah kondangan yang sangat epic dan imba sugiru. Saya dan Shiratsuki+Awal tidak hanya menghadiri tetapi juga sebagai bagian dari prosesi resepsi dengan ber-cosplay Umineko no Naku Koro ni. Tentu ini bukanlah sesuatu yang wajar di acara kondangan resepsi pernikahan dimeriahken oleh sebuah tim cosplay. Hal ini bisa terjadi karena kebetulan proyek cosplay kami sekarang adalah Umineko no Naku Koro ni dan si mempelai pria adalah seorang penggemar Umineko. Lokasi acara pun bangunannya sungguh Rokkenjima sekali dan sangat mentereng, secara lokasi letak bangunannya saja di daerah elit di Semarang. Jadi lah kami selain kondangan juga sekalian photo session sendiri walaupun cosplay kami ini masih belum perfect. Berikut beberapa foto-foto hasil kondangan ini dan jika melihat foto-foto berikut Anda tidak percaya kalau ini adalah kondangan alias kawinan, maka percayalah.
Ntah bagaimana perasaan para pengunjung kondangan ini melihat ada beberapa makhluk dari Rokkenjima dengan kostum yang berbeda sendiri, dengan rambut yang berwarna-warni, dan juga ada Goat-kun. Tingkah kami pun tampak sangat "elegan" [baca : ngisin-ngisini], dengan mondar-mandir, ribut, rusuh, sibuk foto-foto sendiri, ganas melahap makanan. Saya tidak tahu apakah sebelumnya di Indonesia sudah ada yang menikah dengan konsep cosplay dan mengundang cosplayer, tapi yang jelas sepertinya di Semarang baru kali ini terjadi dan saya merasa senang menjadi bagian dari cosplayer yang diundang "merusuh" di acara itu.

Thursday, 24 November 2011

Lagu Galau ala supercell

Rabu, 20111123, supercell kembali merilis single keempat dengan tajuk My Dearest. Tidak seperti single atau lagu-lagu sebelumnya sejak masuk major, kali ini supercell [baca : ryo] tidak menggandeng mbak nagi sebagai vokal. Posisi vokal kali ini diisi oleh koeda, guest vocalist baru hasil audisi beberapa waktu lalu yang masih berusia 15 tahun.
Track list :
  1. My Dearest
  2. Zainin
  3. Daihinmin
  4. My Dearest -tv size-
  5. My Dearest -instrumental-
  6. Zainin -instrumental-
  7. Daihinmin -intrumental-
  8. My Dearest -instrumental-

Dari lagu-lagu di atas, tentu saja yang pertama kali saya tahu dan saya dengarkan adalah My Dearest. Sudah sejak awal Oktober kemarin alias sejak Guilty Crown tayang, karena My Dearest memang jadi lagu OP Guilty Crown. PV-nya pun juga sudah keluar sejak seminggu lalu. Waktu pertama kali dengar dulu, saya merasa ada bagian yang aneh pas instrumen bagian awal-awal, tapi begitu masuk bagian tengah jadi keren sekali lagu ini. Semakin lama didengarken dan terutama setelah denger lagu full version lewat PV-nya, saya merasa kalau lagu ini epic sekali. Benar-benar perpaduan yang bagus antara suara koeda, yang tidak tampak seperti anak berusia 15 tahun, dengan permainan instrumental ala supercell yang mirip-mirip suatu orkestra. Orkestra? Yap, karena di lagu ini memadukan banyak sekali alat musik, mulai dari yang standar semacam gitar, bass, drum, piano , sampai biola dan celo. Dentingan piano ala supercell yang khas pun juga terasa di sini berpadu dengan instrumen lain.
Setelah My Dearest, saatnya kita diajak untuk galau ketika mendengar lagu selanjutnya yaitu Zainin. Awalnya saya mengira kanji di lagu ini 「罪人」 dibaca tsumibito tapi ternyata dibaca zainin. Lagu ini adalah sebuah lagu galau ala supercell. Lagu yang hanya diiringi dentingan piano dengan lirik dan nuansa lagu yang sungguh suram, berat, dan galau. Setelah benar-benar mendengarken liriknya, saya jadi mengerti kenapa lagu ini suram sekali. Jadi kira-kira lagu ini bercerita tentang seseorang yang kehilangan kekasihnya, ditinggal mati mungkin, dan sepertinya merasa bersalah dengan kepergian sang kekasih. Dia pun sampai berharap pada Tuhan jika memungkinkan tolong kembalikan kekasihnya tersebut. Saya jadi suka dengan lagu ini setelah didengarkan berkali-kali.
Oke, saatnya tinggalken kegalauan dan menuju lagu Daihinmin. Belum terlalu nangkep maksud lagu ini sih. Lagu yang bertipe agak-agak nge-rock gimana gitu yang menciptaken kesan nakal pada koeda. Beberapa kali terdengar lirik engrish di lagu ini bahkan ada lirik berbunyi "f**k you" yang diucapken koeda. Lebih sering dengerin lagu ini secara sekilas lalu sih.
Overall, walaupun vokal tidak lagi diisi mbak nagi tapi single ini tetap sasuga supercell. Tetap keren, tetap epic seperti biasa dan bahkan bisa menciptaken kegalauan. Suara koeda benar-benar tidak seperti masih berusia 15 tahun, terdengar jauh lebih dewasa. Saya penasaran seperti apa jadinya single ini kalau vokalisnya masih mbak nagi. 

Tuesday, 22 November 2011

Jos! Jos! Haatokyacchi~

Minggu pagi, tanggal 20112011, The Barokah Project bersama dua orang teman yang sama-sama tergabung dalam Semarang「Odottemita」Movement berada di Simpang Lima, Semarang, untuk membuat video odottemita terbaru. Video odottemita terbaru itu adalah Ochame Kinou dan Heartcatch Paradise. Para odorite--tachi yang ikut kali ini adalah saya sendiri, Jembita, Freezer, Kumis [empat makhluk Barokah], Jessico, dan Himyar, dengan ditambah Caca sebagai tukang keker kamera. 
Minggu pagi yang mendung dengan sedikit kemungkinan hujan di kawasan Simpang Lima. Program Car Free Day sedang berlangsung seperti biasa. Tiba-tiba datanglah tujuh makhluk di Simpang Lima. Atur kamera dan posisi yang enak dan bagus untuk odottemita kali ini. Secercah sinar mentari kemudian menyeruak dari arah timur seakan-akan JKL [Jack Kahuna Laguna] akan muncul. Secara cuek tanpa memperdulikan pandangan orang di sekitar yang sedang berolahraga, langsung take bagian pertama, yakni Ochame Kinou. Harus dilakukan take berulang kali hingga menghasilkan hasil yang dirasa paling bagus dan kompak, walaupun tetap saja tidak kompak.
Cuaca semakin panas. Istirahat sejenak sebelum lanjut take selanjutnya. Lalu take bagian kedua dilakukan, yakni Heartcatch Paradise. Sama seperti Ochame Kinou, kali ini pun juga harus dilakukan take berulang-ulang. Pandangan orang-orang pun tak kami hiraukan. Cukup melelahkan juga walaupun kedua dance ini masing-masing hanya berdurasi sekitar 1,5 menitan. Setelah take video, saatnya foto-foto untuk kepentingan editing video. Foto-fotonya pun dirasa sangat ababil sekali posenya. Berikut beberapa foto footage "Riot in Sunday Morning" kemarin Minggu:
Ntah kenapa saya merasa vid odottemita yang ini berasa beda dari yang sebelum-sebelumnya [pengecualian untuk vid SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT]. Mungkin karena video-video sebelumnya lebih sering terdiri para lelaki, sedang kali ini ada cewek satu yang nampang. Posisinya pun di tengah depan dan mencolok di antara para lelaki. Benar-benar membuat vid ini terasa beda, selain karena gerakan Ochame Kinou dan Heartcatch Paradise yang girly itu. Btw, vid odottemita terbaru ini sudah diunggah ke youtube dan sedang dalam proses pengunggahan ke niconico douga ketika postingan ini ditulis. 

Wednesday, 16 November 2011

久々にブログ書いてる

もう一ヶ月ぐらいブログを書いてないので、今また「supercell」の最新のPVについて書いてる。ゆっくりご読みください。
 
[Bahasa Indonesia mode : ON]
Kemarin atau sekitar tanggal 20111115, PV full version dari lagu supercell terbaru berjudul My Dearest telah muncul ke permukaan. Setelah sebelumnya hanya berupa preview sekitar 15 detik. Hal yang paling mengejutkan dari PV ini adalah karena gadis yang muncul di PV ini seolah-olah berperan sebagai vokalis ternyata benar-benar koeda, guest vocalist supercell yang baru. Awalnya saya agak ragu kalau itu benar-benar koeda karena ini adalah supercell. Ingat saja kasus PV Sayonara Memories yang membuat banyak orang mengira mbak nagi muncul di PV padahal itu hanya lah model. Namun, keraguan saya itu sirna setelah mendapat kepastian dari Bung Gundamekren a.k.a Bung Tomo [bukan Bung Tomo pahlawan] tadi malam. Bung Gundamekren memastiken bahwa yang di PV itu memang benar-benar koeda setelah bertanya pada yang bersangkutan langsung via twitter. Langsung banyak shock begitu tahu kenyataan yang sebenarnya [halah, basane lebay]. Menurut saya, koeda tidak tampak seperti baru 15 tahun baik dari segi suara maupun fisik. PV ini pun juga jadi tidak seperti supercell yang biasanya. Namun, selain koeda sepertinya para pemain instrumental di PV ini hanya lah model belaka.
Ntah sudah berapa kali PV ini saya putar, yang jelas sudah berulang-ulang. Tinggal menanti single-nya keluar minggu depan [20111123] dan pasti insya Allah akan saya review di blog ini seperti biasa.