Tuesday, 29 November 2011

Epic Kondangan is Epic

Apakah Anda pernah menghadiri resepsi pernikahan dengan ber-cosplay? Atau pernahkah Anda menghadiri resepsi pernikahan dan melihat ada beberapa cosplayer mondar-mandir di resepsi itu? Mungkin jawaban Anda adalah belum pernah. Namun, jika pertanyaan itu ditujukan pada saya maka jawabannya adalah pernah.
Minggu, 20111127, saya bersama Shiratsuki Cosplay Team, ditambah dengan Awal dan Bung Kai menghadiri sebuah kondangan yang sangat epic dan imba sugiru. Saya dan Shiratsuki+Awal tidak hanya menghadiri tetapi juga sebagai bagian dari prosesi resepsi dengan ber-cosplay Umineko no Naku Koro ni. Tentu ini bukanlah sesuatu yang wajar di acara kondangan resepsi pernikahan dimeriahken oleh sebuah tim cosplay. Hal ini bisa terjadi karena kebetulan proyek cosplay kami sekarang adalah Umineko no Naku Koro ni dan si mempelai pria adalah seorang penggemar Umineko. Lokasi acara pun bangunannya sungguh Rokkenjima sekali dan sangat mentereng, secara lokasi letak bangunannya saja di daerah elit di Semarang. Jadi lah kami selain kondangan juga sekalian photo session sendiri walaupun cosplay kami ini masih belum perfect. Berikut beberapa foto-foto hasil kondangan ini dan jika melihat foto-foto berikut Anda tidak percaya kalau ini adalah kondangan alias kawinan, maka percayalah.
Ntah bagaimana perasaan para pengunjung kondangan ini melihat ada beberapa makhluk dari Rokkenjima dengan kostum yang berbeda sendiri, dengan rambut yang berwarna-warni, dan juga ada Goat-kun. Tingkah kami pun tampak sangat "elegan" [baca : ngisin-ngisini], dengan mondar-mandir, ribut, rusuh, sibuk foto-foto sendiri, ganas melahap makanan. Saya tidak tahu apakah sebelumnya di Indonesia sudah ada yang menikah dengan konsep cosplay dan mengundang cosplayer, tapi yang jelas sepertinya di Semarang baru kali ini terjadi dan saya merasa senang menjadi bagian dari cosplayer yang diundang "merusuh" di acara itu.

Thursday, 24 November 2011

Lagu Galau ala supercell

Rabu, 20111123, supercell kembali merilis single keempat dengan tajuk My Dearest. Tidak seperti single atau lagu-lagu sebelumnya sejak masuk major, kali ini supercell [baca : ryo] tidak menggandeng mbak nagi sebagai vokal. Posisi vokal kali ini diisi oleh koeda, guest vocalist baru hasil audisi beberapa waktu lalu yang masih berusia 15 tahun.
Track list :
  1. My Dearest
  2. Zainin
  3. Daihinmin
  4. My Dearest -tv size-
  5. My Dearest -instrumental-
  6. Zainin -instrumental-
  7. Daihinmin -intrumental-
  8. My Dearest -instrumental-

Dari lagu-lagu di atas, tentu saja yang pertama kali saya tahu dan saya dengarkan adalah My Dearest. Sudah sejak awal Oktober kemarin alias sejak Guilty Crown tayang, karena My Dearest memang jadi lagu OP Guilty Crown. PV-nya pun juga sudah keluar sejak seminggu lalu. Waktu pertama kali dengar dulu, saya merasa ada bagian yang aneh pas instrumen bagian awal-awal, tapi begitu masuk bagian tengah jadi keren sekali lagu ini. Semakin lama didengarken dan terutama setelah denger lagu full version lewat PV-nya, saya merasa kalau lagu ini epic sekali. Benar-benar perpaduan yang bagus antara suara koeda, yang tidak tampak seperti anak berusia 15 tahun, dengan permainan instrumental ala supercell yang mirip-mirip suatu orkestra. Orkestra? Yap, karena di lagu ini memadukan banyak sekali alat musik, mulai dari yang standar semacam gitar, bass, drum, piano , sampai biola dan celo. Dentingan piano ala supercell yang khas pun juga terasa di sini berpadu dengan instrumen lain.
Setelah My Dearest, saatnya kita diajak untuk galau ketika mendengar lagu selanjutnya yaitu Zainin. Awalnya saya mengira kanji di lagu ini 「罪人」 dibaca tsumibito tapi ternyata dibaca zainin. Lagu ini adalah sebuah lagu galau ala supercell. Lagu yang hanya diiringi dentingan piano dengan lirik dan nuansa lagu yang sungguh suram, berat, dan galau. Setelah benar-benar mendengarken liriknya, saya jadi mengerti kenapa lagu ini suram sekali. Jadi kira-kira lagu ini bercerita tentang seseorang yang kehilangan kekasihnya, ditinggal mati mungkin, dan sepertinya merasa bersalah dengan kepergian sang kekasih. Dia pun sampai berharap pada Tuhan jika memungkinkan tolong kembalikan kekasihnya tersebut. Saya jadi suka dengan lagu ini setelah didengarkan berkali-kali.
Oke, saatnya tinggalken kegalauan dan menuju lagu Daihinmin. Belum terlalu nangkep maksud lagu ini sih. Lagu yang bertipe agak-agak nge-rock gimana gitu yang menciptaken kesan nakal pada koeda. Beberapa kali terdengar lirik engrish di lagu ini bahkan ada lirik berbunyi "f**k you" yang diucapken koeda. Lebih sering dengerin lagu ini secara sekilas lalu sih.
Overall, walaupun vokal tidak lagi diisi mbak nagi tapi single ini tetap sasuga supercell. Tetap keren, tetap epic seperti biasa dan bahkan bisa menciptaken kegalauan. Suara koeda benar-benar tidak seperti masih berusia 15 tahun, terdengar jauh lebih dewasa. Saya penasaran seperti apa jadinya single ini kalau vokalisnya masih mbak nagi. 

Tuesday, 22 November 2011

Jos! Jos! Haatokyacchi~

Minggu pagi, tanggal 20112011, The Barokah Project bersama dua orang teman yang sama-sama tergabung dalam Semarang「Odottemita」Movement berada di Simpang Lima, Semarang, untuk membuat video odottemita terbaru. Video odottemita terbaru itu adalah Ochame Kinou dan Heartcatch Paradise. Para odorite--tachi yang ikut kali ini adalah saya sendiri, Jembita, Freezer, Kumis [empat makhluk Barokah], Jessico, dan Himyar, dengan ditambah Caca sebagai tukang keker kamera. 
Minggu pagi yang mendung dengan sedikit kemungkinan hujan di kawasan Simpang Lima. Program Car Free Day sedang berlangsung seperti biasa. Tiba-tiba datanglah tujuh makhluk di Simpang Lima. Atur kamera dan posisi yang enak dan bagus untuk odottemita kali ini. Secercah sinar mentari kemudian menyeruak dari arah timur seakan-akan JKL [Jack Kahuna Laguna] akan muncul. Secara cuek tanpa memperdulikan pandangan orang di sekitar yang sedang berolahraga, langsung take bagian pertama, yakni Ochame Kinou. Harus dilakukan take berulang kali hingga menghasilkan hasil yang dirasa paling bagus dan kompak, walaupun tetap saja tidak kompak.
Cuaca semakin panas. Istirahat sejenak sebelum lanjut take selanjutnya. Lalu take bagian kedua dilakukan, yakni Heartcatch Paradise. Sama seperti Ochame Kinou, kali ini pun juga harus dilakukan take berulang-ulang. Pandangan orang-orang pun tak kami hiraukan. Cukup melelahkan juga walaupun kedua dance ini masing-masing hanya berdurasi sekitar 1,5 menitan. Setelah take video, saatnya foto-foto untuk kepentingan editing video. Foto-fotonya pun dirasa sangat ababil sekali posenya. Berikut beberapa foto footage "Riot in Sunday Morning" kemarin Minggu:
Ntah kenapa saya merasa vid odottemita yang ini berasa beda dari yang sebelum-sebelumnya [pengecualian untuk vid SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT]. Mungkin karena video-video sebelumnya lebih sering terdiri para lelaki, sedang kali ini ada cewek satu yang nampang. Posisinya pun di tengah depan dan mencolok di antara para lelaki. Benar-benar membuat vid ini terasa beda, selain karena gerakan Ochame Kinou dan Heartcatch Paradise yang girly itu. Btw, vid odottemita terbaru ini sudah diunggah ke youtube dan sedang dalam proses pengunggahan ke niconico douga ketika postingan ini ditulis. 

Wednesday, 16 November 2011

久々にブログ書いてる

もう一ヶ月ぐらいブログを書いてないので、今また「supercell」の最新のPVについて書いてる。ゆっくりご読みください。
 
[Bahasa Indonesia mode : ON]
Kemarin atau sekitar tanggal 20111115, PV full version dari lagu supercell terbaru berjudul My Dearest telah muncul ke permukaan. Setelah sebelumnya hanya berupa preview sekitar 15 detik. Hal yang paling mengejutkan dari PV ini adalah karena gadis yang muncul di PV ini seolah-olah berperan sebagai vokalis ternyata benar-benar koeda, guest vocalist supercell yang baru. Awalnya saya agak ragu kalau itu benar-benar koeda karena ini adalah supercell. Ingat saja kasus PV Sayonara Memories yang membuat banyak orang mengira mbak nagi muncul di PV padahal itu hanya lah model. Namun, keraguan saya itu sirna setelah mendapat kepastian dari Bung Gundamekren a.k.a Bung Tomo [bukan Bung Tomo pahlawan] tadi malam. Bung Gundamekren memastiken bahwa yang di PV itu memang benar-benar koeda setelah bertanya pada yang bersangkutan langsung via twitter. Langsung banyak shock begitu tahu kenyataan yang sebenarnya [halah, basane lebay]. Menurut saya, koeda tidak tampak seperti baru 15 tahun baik dari segi suara maupun fisik. PV ini pun juga jadi tidak seperti supercell yang biasanya. Namun, selain koeda sepertinya para pemain instrumental di PV ini hanya lah model belaka.
Ntah sudah berapa kali PV ini saya putar, yang jelas sudah berulang-ulang. Tinggal menanti single-nya keluar minggu depan [20111123] dan pasti insya Allah akan saya review di blog ini seperti biasa. 

Saturday, 15 October 2011

Guilty Crown KITAAAAAAA~!!

Akhirnya tayang juga salah satu anime fall 2011 yang sudah ditunggu-tunggu kemunculannya, yakni Guilty Crown. Sebuah anime yang tayang di slot noitamina yang diproduksi oleh Production IG yang melibatkan redjuice sebagai original character designer dan ryo untuk urusan musik.
Eps 01 langsung dibuka dengan alunan suaranya chelly, salah satu guest vocalist baru supercell, yang suaranya sangat mirip suaranya Mbak Nagi. Suara vokal chelly ini mengisi suara vokal untuk karakter Inori Yuzuhira, vokalis dari grup EGOIST. Selama hampir empat menit pertama eps ini saya benar-benar terbius dengan lagu Euterpe ini, sampai speechless dan gak konsen nonton adegan Inori yang dikejar-kejar pasukan organisasi [atau pemerintah?].
Setelah itu masuk lah ke cerita. Jadi diceritakan di sini ber-setting Tokyo sekitar tahun 2039 setelah terjadi peristiwa penyebaran apa yang disebut Apocalypse Virus. Tokoh utama dari anime ini bernama Shu Ouma, seorang pelajar SMA bertipe okubyou na hito. Suatu ketika, Shu bertemu dengan Inori yang sedang bersembunyi dari kejaran pasukan suatu organisasi/pemerintah. Inori adalah bagian dari grup Undertaker yang dicap teroris. 
 Saat Shu bertemu dengan Inori itu lah kemudian Inori ditangkap oleh pasukan yang mengejarnya. Shu yang kemudian seperti menyesali terjadinya penangkapan itu dan merasa dirinya tidak berguna akhirnya memutuskan untuk melanjutkan misi Inori, membawa Fyu-neru dan Void Genome kepada Gai. Shu akhirnya bisa menemui Gai dan pasukan Undertaker itu tapi kemudian terjadi lah pertempuran dengan pasukan organisasi/pemerintah. Dan saat pertempuran ini lah Shu akhirnya mengaktivasi suatu kekuatan dengan Inori menjadi semacam medium bagi pengaktivasian itu. 

Impresi pertama saya terhadap eps 01 Guilty Crown adalah "wow, keren, manteb sangat", baik itu dilihat dari segi animasi, artwork, cerita, dan yang teristimewa adalah segi musik. Yah, secara yang menggarap musik/lagu di anime ini adalah ryo, orang jenius dari supercell. Lagu yang sudah muncul di sini baru Euterpe yang muncul di awal dan lagu Departures ~anata ni okuru ai no uta~ yang menjadi lagu ED. Kedua lagu dibawakan EGOIST, band-nya Inori, atau dalam hal ini dinyanyikan oleh chelly. Lagu OP-nya yang berjudul My Dearest belum muncul di eps ini.
 Sudah sejak jauh-jauh hari saya memastikan Guilty Crown ada dalam watch-list musim gugur ini. Setelah menonton eps 01 ini semakin meyakinkan saya untuk mengikuti Guilty Crown.

Tuesday, 11 October 2011

F for Finale

Setelah menanti sekitar 3,5 tahun, akhirnya Shakugan no Shana III [Finale] tayang juga mulai musim gugur 2011 ini. Saya agak telat nontonnya karena baru nonton Senin kemarin karena sibuk. Dan impresi pertama saya terhadap eps 01 Shana III ini adalah sebuah episode yang agak membuat galau.
  

Eps 01 ini diawali dengan sedikit spoiler untuk ending anime ini nantinya, Shana yang harus berhadapan dengan Yuuji yang sudah menjadi Seirei no Hebi, pemimpin Bal Masque. Kemudian cerita mundur ke malam Natal yang menjadi ending dari Shana II, di mana Yuuji akhirnya menghilang dari kota Misaki. Cerita lalu maju ke setting sekarang yaitu setting setelah tahun baru saat semester baru dimulai. Semua orang sudah benar-benar lupa akan eksistensi Yuuji kecuali Shana, Yoshida, Wilhelmina, Margery Daw, Tanaka, dan Satou. Dan di akhir episode ini diperlihatkan Yuuji yang sudah menjadi pemimpin Bal Masque memberi perintah pertama pada Hecate, Bel Peol, dan satu lagi lupa namanya [yang jelas bukan si Metamorphosis].
Seperti sudah diketahui, lagu opening Shana III berjudul "Light My Fire" ciptaan ryo(supercell) yang dibawakan oleh KOTOKO. Sedang lagu ending-nya berjudul "I'll Believe" yang dibawakan oleh ALTIMA. Kalau melihat dari OP scene, sepertinya akan muncul banyak karakter baru dan akan banyak menyajikan pertarungan antar Flame Haze dengan para anggota Bal Masque. Semoga saja Shana III ini benar-benar final dan tidak usah terlalu banyak filler gak penting, sehingga bisa benar-benar fokus ke masalah Shana yang pada akhirnya harus melawan Yuuji.

SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT

Minggu, 20111009, tersebutlah sebuah event jejepangan bertajuk J-soul Matsuri 4 yang diadaken di SMA 3 Semarang. Seperti lazimnya J-event, ada beberapa makhluk ber-cosplay atau pun ada band yang membawakan beberapa lagu Jepang. Tapi di sini ada pemandangan tidak lazim saat break acara dan itu belum pernah terjadi sebelumnya di J-event Semarang. Tak lazim, karena saat break sedang berlangsung tiba-tiba ada 11 makhluk, beberapa di antaranya sedang ber-cosplay, masuk ke tengah lapangan tempat acara berlangsung dan melakukan flashmob meng-odottemita Bad Apple!!. Beberapa penonton acara yang tadinya ada di tengah lapangan pun langsung minggir dengan sendirinya dan langsung mengitari lapangan menyaksikan 11 makhluk ini yang menamakan dirinya sebagai SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT.


SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT? Apa itu? Jadi ini adalah suatu pergerakan odottemita [tried to dance] yang dipelopori oleh The Barokah Project, suatu odottemita team dari Semarang, untuk melakukan dance Bad Apple secara berorang banyak di tengah kerumunan massa, terinspirasi dari berbagai video odottemita di niconico douga. Sudah terencana sejak bulan puasa kemarin [Agustus] dan sejak September dilakukan penggemblengan latihan dance Bad Apple. Akhirnya terkumpul lah 11 orang, 10 orang dari Semarang dan 1 orang dari Jogja, yang ikut movement ini. Dan kesebelas odorite-tachi itu adalah saya sendiri, Jembita, Freezer, Kumis [empat personil The Barokah Project], Retsu, Jessico, Kaz, Morin, Caca, Neko, dan Ren. Ditambah tiga orang kru yakni Nohara, Tomi Ali, dan Yuurei.
Pergerakan terselubung ini tentu saja tidak diketahui oleh panitia acara karena ini memang bukan termasuk bagian resmi acara. Untung saja pihak operator sound panitia kooperatif hingga mau memutarkan lagu Bad Apple!! dari kami, sukses lah pergerakan ini. Bahkan setelah ini selesai, panitia malah berkata, "Terima kasih ya udah ngeramein acara". Benar-benar agenda rusuh dan terselubung yang sukses. Sayang sekali diantara lima cewek yang ikut ngerusuh tidak ada yang cosplay Touhou. Alangkah lebih baik kalau semisal yang cosu Reimu di acara ini tiba-tiba ikut nongol pas kami lagi nge-flashmob Bad Apple!!. 


Agenda rusuh tidak berhenti di situ karena ada agenda rusuh bagian kedua, yaitu The Barokah Project yang ikut dance competition di acara itu. Tampil di urutan keempat dari lima peserta, tampilan Barokah tentu saja yang paling nyeleneh dari peserta dance lain. Lagu yang dibawakan pun juga paling beda dari yang lain. Empat orang personil Barokah ditambah satu special guest, Kaz, tampil secara medley. Diawali dengan intro dari Let's Go! Onmyouji, kemudian langsung disambung dengan sebuah kegilaan luar biasa lewat lagunya IOSYS, Cantik Sanyousei no Itazura Daisensou. Kegilaan luar biasa? Yap, karena lagu ini sangat bernuansa dangdut koplo sekali dan kami membuat original dance sendiri, jadi lah suatu kegilaan luar biasa yang menghibur penonton. Setelah itu dilanjut dengan lagunya EasyPop(BETTI), Happy Synthesizer, dan diakhiri dengan sekali lagi lagunya Alstroemeria Records, Bad Apple!!. Reaksi penonton lumayan lah, banyak yang tertawa dan terhibur melihat aksi kami. Jika penonton terhibur tidak begitu dengan jurinya. Tampang jurinya malah tampak seperti mengernyitkan dahi seakan merasa tidak suka dengan aksi kami dan mungkin sambil berpikir, "WTF!! What the hell is this?!". Yah, tentu saja pada akhirnya kami tidak memenangi lomba tapi itu tidak masalah, yang penting kami sudah sukses dua kali merusuh, menyuguhkan sesuatu yang berbeda di event ini.

 

Di akhir acara, para peserta SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT ini foto-foto dulu untuk kepentingan editing video dan kemudian sebagai ucapan terima kasih, The Barokah Project membagikan DVD 1st mini-album Barokah bertajuk "from Semarang to niconico douga", berisi delapan video odottemita Barokah yang sudah muncul di youtube dan niconico douga. 

Para peserta SEMARANG「BadApple!!」MOVEMENT ini sepertinya sangat ketagihan dan ingin nge-flashmob lagi. Dan sepertinya siap akan ada odottemita movement selanjutnya, siap-siap ngerusuh lagi di event selanjutnya.

Thursday, 15 September 2011

Natsu da! Umi da! Mizugi da! Yazawa Nico da!

Love Live! akhirnya kembali merilis single ketiga berjudul Natsuiro Egao de 1, 2, Jump! pada 20110824 lalu. Saya baru nonton PV-nya doang sih, belum DL single-nya. Sudah pernah DL single-nya sih sebenarnya tapi begitu di-extract malah gak bisa. Tahu PV dan single baru ini juga saya terhitung agak telat karena baru tahu dalam seminggu belakangan ini.

Jika di single pertama [Bokura no LIVE Kimi to no LIFE] bertema musim semi dan di single kedua [Snow Halation] bertema musim dingin, maka kali ini sesuai judulnya Natsuiro Egao de 1, 2, Jump! bertema musim panas. Lagunya pun tipe-tipe lagu bernuansa ceria ala liburan musim panas. Cocok sekali didengarkan saat hawa di Semarang sedang edan panasnya seminggu terakhir ini [sudah mulai sering hujan sih tapi]. Ketika berbicara mengenai musim panas pasti lah pikiran akan tertuju pada dua kata yakni "umi" [laut] dan "mizugi" [baju renang]. Yap, dua kata itu lah yang menghiasi PV Love Live! kali ini. Sepanjang PV ini mata akan dimanjakan dengan para personel Love Live! yang mengenakan "mizugi". Yang menarik dan membuat saya senang dengan PV ini yaitu jika sebelumnya yang menjadi fokus atau center adalah Kousaka Honoka maka di PV kali ini yang menjadi center-nya adalah Yazawa Nico. Porsi kemunculan Nico pun jadi lebih banyak di PV ini. Nikonikoni~








Natsuiro Egao de 1, 2, Jump! ini bisa dibilang single pertama Love Live! dalam tahun 2011. Beberapa bulan lalu masing-masing unit Love Live! yang dibagi tiga itu [Printemps, BiBi, Lily] mengeluarkan single sendiri-sendiri. Dan sekarang mereka kembali lagi bernyanyi bersama bersembilan sebagai Love Live! atau μ's [baca : myu's]. Setelah ini mungkin Love Live! akan merilis lagu bertema musim gugur karena dari empat musim di Jepang tinggal itu yang belum.

Sunday, 11 September 2011

15-17

Akhirnya setelah sebulan lebih saya tidak meng-update blog ini, sekarang lah saatnya saya kembali update, dengan sebuah info yang kemungkinan sudah banyak yang tahu.
Beberapa hari lalu, kalau tidak salah hari Kamis, 20110908, supercell akhirnya mengumumkan hasil audisi guest vocalist yang diadakan bulan Mei kemarin. Hasilnya yang berhasil menjadi guest vocalist supercell selanjutnya adalah Koeda [15 tahun] dan chelly [17 tahun]. Selanjutnya Koeda diproyeksikan untuk mengisi vokal dalam single baru supercell berjudul My Dearest, yang akan menjadi lagu opening bagi anime Guilty Crown yang akan bulan depan di slot noitamina Fuji TV. Sedankan chelly diproyeksikan untuk mengisi vokal dari karakter Inori Yuzuhira [CV : Kayano Ai] yang dalam Guilty Crown diceritakan sebagai vokalis EGOIST, dan akan menyanyikan lagu berjudul Departures ~anata ni okuru ai no uta, yang akan menjadi lagu ending Guilty Crown. Lagu My Dearest sendiri sudah bisa didengar di PV terbaru Guilty Crown dan menurut saya masih keren seperti biasa, sasuga supercell. Sedikit info, Guilty Crown adalah sebuah anime original yang diproduksi oleh Production IG dan akan tayang mulai 20111013 di slot noitamina Fuji TV. Anime ini sepertinya kurang lebih akan berasa supercell karena untuk urusan musiknya ditangani oleh ryo dan urusan original character design ditangani oleh redjuice. Saya sangat menantikan anime ini. Semoga untuk ke depannya walaupun supercell sudah punya guest vocalist baru yaitu Koeda dan chelly, mereka masih memakai jasa Mbak Nagi dalam lagu-lagu mereka. Alangkah sangat bagusnya jika di album ketiga nanti terjadi kombinasi antara Mbak Nagi, Koeda, dan chelly.

Saturday, 30 July 2011

Seizon senryaku shimashouka?

Salah satu anime musim panas ini yang saya ikuti adalah Mawaru Penguindrum. Sebuah anime yang di luar dugaan saya ambil dan ikuti. Di luar dugaan, karena sebelumnya saya tidak tahu kalau ini anime ada di list anime summer 2011 dan saya baru tahu dan baru tertarik setelah melihat beberapa komen orang-orang yang menonton episode perdananya.
Jadi anime ini bercerita tentang dua bersaudara laki-laki bernama Kanba dan Shouma yang hidup bersama adik perempuan bernama Himari yang mengidap suatu penyakit. Pada suatu hari saat mereka bertiga berjalan-jalan di suizokukan tiba-tiba Himari ambruk dan kemudian dinyataken telah meninggal. Tiba-tiba Himari bangkit sambil meneriakkan "SEIZON SENRYAKU!!" dengan sebuah topi berbentuk penguin di kepala. Himari pun hidup kembali. Kemudian mereka bertiga mendapat kiriman yang ternyata berisi tiga ekor penguin yang sangat geblek. Dan setelah itu Himari yang dikendalikan topi penguin memerintahkan Kanba dan Shouma untuk mendapatkan apa yang disebut dengan Penguindrum yang kemungkinan terdapat pada diri seorang cewek bernama Oginome Ringo. Oginome Ringo sendiri ternyata adalah seorang stalker tingkat tinggi yang men-stalk seorang guru sekolah Kanba dan Shouma yang bernama Tabuki. Ringo selalu berusaha mewujudkan apa yang tertulis di dalam buku diarinya untuk mewujudkan apa yang dianggapnya sebagai takdir. Ringo sangat percaya dengan apa yang disebut dengan takdir/unmei/destiny, berkebalikan dengan Kanba yang tidak suka dengan kata takdir/unmei/destiny. Cerita anime ini memang berkaitan dengan kata takdir/unmei/destiny. Sejauh postingan ini ditulis, Mawaru Penguindrum sudah mencapai eps 04. Studio yang memproduksi anime ini adalah Brain's Base. Beberapa art di anime ini malah mengingatkan pada anime bikinan Shaft. Ceritanya sangat menarik dengan berbagai unsur yang masih menjadi misteri, seperti apakah Penguindrum itu sebenarnya, ditambah dengan kegeblekan para penguin yang tingkahnya bikin ngakak. Lagu-lagu yang digunakan pun juga sangat bagus dan terkesan underrated. OP theme-nya diisi Yakushimaro Etsuko dengan lagu Nol-nil, sedang ED theme-nya diisi coaltar of the deepers dengan lagu Dear Future yang terasa sangat underrated sekali. Selain lagu OP-ED juga ada lagu insert saat scene Himari berubah, yaitu lagu Rock Over Japan, yang aslinya adalah lagunya ARB, yang di sini di-cover oleh Triple H. Nuansa lagu Rock Over Japan pun berubah, jika aslinya ARB membawakan dengan nuansa yang nge-rock dan GAR, maka Triple H membawakannya dengan nuansa yang ceria, maklum lah Triple H kan band afevo.
Kesimpulannya, Mawaru Penguindrum menjadi top priority saya di akhir pekan karena memang menampilkan sesuatu yang "fabulous max". Jadi, seizon senryaku shimashouka?

Friday, 29 July 2011

World is mine!


Akhirnya tayang juga Arakawa Under the Bridge versi dorama episode pertama dan saya sudah menontonnya. Eps 01 ini ternyata berdurasi hampir sama dengan versi anime, padahal biasanya durasi dorama bisa mencapai 45 menit. Dan seperti anime-nya, dalam satu episode juga dibagi menjadi beberapa part, dan di eps 01 ini dibagi menjadi tiga part. Yang mengisi theme song-nya adalah Galileo Galilei dengan lagu Sayonara Frontier. Cerita eps 01 ini cukup menarik sih tapi banyak sekali perbedaan antara versi anime dengan versi dorama ini. Perbedaan itu antara lain, pertama, saat adegan Ric yang dipaksa melepas celananya yang kemudian digantung di atas jembatan, jika di anime itu adalah akibat aksi anak-anak kecil gak jelas yang berkeliaran di sekitar jembatan, sedang di versi dorama itu adalah akibat aksi Stella dan duo Tetsujin Kamen Kyoudai. Kedua, di versi anime pada eps 01, baru diperlihatkan pertemuan Ric dengan Nino dan Sonchou, tapi di eps 01 versi dorama, Ric tidak hanya bertemu dengan Nino dan Sonchou tapi juga bertemu Stella, Tetsujin Kamen Kyoudai, Sister, Last Samurai, dan Hoshi [walau pun Hoshi hanya keluar beberapa detik terakhir]. Selain dua hal tersebut, perbedaan itu juga mencakup setting dan dialog. Overall, lumayan lah, walaupun menurut saya belum bisa menandingi tingkat epicness versi anime bikinan Shaft. Yang jadi Ric pun juga belum menandingi kegendengan Hiroshi Kamiya, ekspresi-ekspresinya pun kurang bodoh. Reaksi-reaksi Ric yang heboh saat bertemu Sonchou pertama kali, seperti "MIDORI-IRO DA!! MIDORI DA MONO, MIDORI DA MONO!!" atau "MINNA, DENPA DAAAA!!" pun tidak ada dalam versi dorama ini. Kalau yang jadi Nino sih lumayan, setidaknya sudah berusaha mengeluarkan suara seperti Maaya Sakamoto. Yang jadi Sonchou, juga lumayan lah. Kalau yang jadi Sister sih tubuhnya kurang GAR tapi suaranya juga berusaha menyesuaikan yang di anime.
Saya sepertinya tetap akan nonton. Dan itu berarti ini akan menjadi dorama kedua yang saya tonton dan ikuti setelah sebelumnya saya hanya pernah nonton dorama Akihabara@DEEP.