Thursday, 21 August 2008

TURN BACK THE PENDULUM

Manga Bleach karya Kubo Tite saat ini di Jepang telah mencapai volume 36. Saya juga telah membaca sampai volume itu. Tapi dalam postingan kali ini, saya tidak membahas mengenai sejauh mana cerita itu berlangsung. Saya akan membahas mengenai volume 35 yang berjudul Turn Back The Pendulum. Turn Back The Pendulum ini menceritakan kejadian yang terjadi 100 tahun sebelum cerita utama Bleach. Mengisahkan bagaimana terciptanya Vizard dan menjelaskan mengapa Urahara, Yoruichi, dan Tessai keluar dari Soul Society dan tinggal di Bumi. Turn Back The Pendulum terdiri dari 12 chapter. Berikut ringkasannya:
[SPOILER ALERT!!]

The Shinigami of the past are now the Vizards of the present
100 tahun yang lalu, kedelapan Vizard saat itu masih menjadi shinigami di Soul Society dan masih menduduki jabatan penting di Seiretei. Hirako Shinji menjabat sebagai Gotei-5-bantai Taichou. Hiyori Sarugaki sebagai Gotei-12-bantai Fukutaichou, Aikawa Love sebagai Gotei-7-bantai Taichou, Muguruma Kensei sebagai Gotei-9-bantai Taichou, Kuna Mashiro sebagai Gotei-9-bantai Fukutaichou, Otoribashi Rojurou [Rose] sebagai Gotei-3-bantai Taichou, Lisa Yadomaru sebagai Gotei-8-bantai Taichou, dan Hachigen Ushoda sebagai Kidou Corps Fukutaichou. Saat itu Urahara baru saja dinobatkan sebagai Gotei-12-bantai Taichou. Yoruichi masih menjabat sebagai Gotei-2-bantai Taichou sedangkan Tessai masih menjabat sebagai Kidou Corps Taichou. Dalang dari segala peristiwa yang terjadi di Bleach, Aizen Sousuke, masih menjabat sebagai Gotei-5-bantai Fukutaichou. Setelah menjadi jenderal, Urahara mengubah Gotei-12-bantai menjadi semacam Research and Development Institute. Awalnya apa yang dilakukan Urahara ditentang oleh Hiyori tapi akhirnya Hiyori mengikuti saja. Hiyori lalu diajak Urahara ke penjaranya Gotei-2-bantai yang sering disebut The Maggot's Nest. Di sana, Urahara mengajak seseorang yang bernama Kurotsuchi Mayuri untuk bergabung dengan Research and Development Institute. Bahkan Urahara menawari jabatan fukutaichou.
Awalnya Mayuri menolak tapi kemudian menyetujuinya. Di sisi lain, tersiar kabar yang menyebutkan bahwa ada seorang anak yang berhasil menjadi shinigami hanya dalam waktu satu tahun. Anak itu kemudian bergabung dengan Gotei-5-bantai dan diketahui bernama Ichimaru Gin. Di chapter -105, diperlihatkan Gin dipuji oleh Aizen setelah membunuh salah seorang shinigami.
Kemudian cerita beralih ke sembilan tahun setelah Urahara menjadi taichou. Muncul kabar terjadi sejumlah kematian misterius di Rukongai. Sejumlah orang dikabarkan hilang secara misterius. Untuk menyelidiki hal itu, Gotei-9-bantai di bawah pimpinan Muguruma Kensei dikirim ke Rukongai. Di sana, Kensei menyelamatkan seorang anak yang bernama Hisagi Shuuhei dari serangan hollow. Kemudian Mashiro menemukan sebuah shihakusho [baju shinigami] milik shinigami yang hilang secara misterius. Kensei lalu memerintahkan anak buahnya untuk melaporkan kejadian ini kepada Urahara. Setelah menerima informasi itu, Urahara meminta Hiyori untuk menuju Rukongai dan menyelidiki hal itu. Malam harinya, anak buah Kensei tewas dibunuh seseorang dan dia pun juga ditusuk dari belakang. Kabar itu pun sampai di Seireitei. Para taichou kemudian diperintahkan untuk berkumpul di markas Gotei-1-bantai. Gotei-1-bantai taichou, Yamamoto Genryuusai, memerintahkan Rose, Shinji, dan Love untuk menyelidiki kejadian di Rukongai. Urahara meminta dirinya dikirim ke Rukongai tapi hal itu ditolak Yamamoto. Yamamoto juga memerintahkan Tessai dan Hachigen untuk pergi ke Rukongai. Kyoraku mengusulkan sebaiknya taichou dan fukutaichou Kidou Corps tidak dikirim bersamaan. Sebagai gantinya Kyoraku mengusulkan fukutaichou-nya, Lisa, untuk pergi ke Rukongai. Usulan itu diterima Yamamoto. Akhirnya diputuskanlah lima orang pergi. Mereka adalah Otoribashi Roujurou [Rose], Hirako Shinji, Aikawa Love, Yadomaru Lisa, dan Hachigen Ushoda. Urahara sepertinya sangat mengkhawatirkan Hiyori. Sesampainya di Rukongai, Shinji menyelamatkan Hiyori yang sedang diserang oleh sebuah makhluk. Betapa terkejutnya mereka ketika tahu bahwa makhluk itu adalah Kensei yang telah menjadi hollow. Saat mereka berusaha menyerang Kensei, mereka juga diserang oleh Mashiro yang juga menjadi hollow.
Datanglah Hachigen dengan mengeluarkan teknik bakudou-nya. Di saat bersamaan, Urahara dan Tessai berencana pergi ke Rukongai secara diam-diam. Akhirnya Kensei dan Mashiro bisa ditahan dengan Bakudou #99 Kin. Saat itulah, tiba-tiba Hiyori juga berubah menjadi hollow. Dan tiba-tiba saja, mereka diserang oleh Tousen, lalu muncul lah Aizen dan Gin.
Shinji telah menduga bahwa Aizen ada dibalik semua ini. Shinji kemudian juga mengalami hollowfication. Tak hanya Shinji, Rose, Love, Lisa, dan Hachigen pun juga mengalami hollowfication. Aizen lalu akan manghabisi mereka tapi usaha itu digagalkan Urahara dan Tessai.
Setelah sempat berbincang-bincang, Aizen, Gin, dan Tousen kabur. Tessai berusaha menghentikan mereka bertiga dengan menggunakan Hadou #88 Hiryuugekizou Shinten Raihou. Namun usaha itu gagal karena Aizen dapat menghindar dengan Bakudou #81 Dankuu. Urahara dan Tessai membawa kedelapan taichou dan fukutaichou ke markas Gotei-12-bantai dengan menggunakan teknik terlarang. Setibanya di Gotei-12-bantai, Urahara berniat menyembuhkan mereka dengan menggunakan hougyoku. Pagi harinya, Urahara terkejut mengetahui Shinji yang tidak sembuh malah justru menjadi hollow.
Urahara dan Tessai kemudian dibawa ke Chuuou-46-Shitsu untuk diinterogasi. Di sana, Urahara dituduh telah melakukan perbuatan jahat dengan melakukan eksperimen hollowfication terhadap kedelapan taichou dan fukutaichou. Tessai didakwa telah menggunakan teknik terlarang. Mereka berdua terkena fitnah Aizen dan akan dihukum. Tapi tiba-tiba Yoruichi datang dan membawa kabur Urahara dan Tessai. Yoruichi lalu meminta Urahara dan Tessai beserta kedelapan taichou dan fukutaichou itu pergi ke dunia manusia. Yoruichi pun juga akan ikut dengan Urahara dan Tessai. Untuk itulah, Urahara menciptakan gigai buat mereka. Di akhir cerita Turn Back The Pendulum, diperlihatkan Shinji di masa sekarang yang sedang berkata bahwa Vizard berhutang kepada Urahara dan Aizen. Dan kemudian Shinji dan para Vizard yang lain pergi dari markas mereka sambil berkata "Let's go."
Begitulah sinopsis Turn Back The Pendulum yang menceritakan terciptanya Vizard. Setelah membaca volume 35 ini, saya jadi tahu siapa sebenarnya para Vizard ini dan juga tahu bahwa ternyata Aizen telah merencanakan ini semua sejak dulu. Aizen memang dalang dari semua ini. Dilihat dari akhir Turn Back The Pendulum ini, saya kira-kira bisa menebak cerita yang akan terjadi di volume 36 atau seterusnya. Saya sendiri baru membaca sebagian dari volume 36 yang bisa dibilang sedang seru-serunya. Saya tidak akan bercerita mengenai volume 36 saat ini, nanti kalau saya ceritakan jadi spoiler dong. Jadi tidak sabar untuk membaca lanjutan Bleach ini. xD

No comments: