Saturday, 28 June 2008

ef – tale of memories -, An Anime That Changed My Perception about Drama Romance Anime


ef - a tale of memories – merupakan sebuah anime 12 episode yang tayang pada musim gugur 2007 yang lalu di Jepang. Diadaptasi dari game berjudul ef – a fairy tale of the two – karya minori. Studio yang bertanggung jawab terhadap pembuatan anime ini yaitu Shaft.

Saya tahu anime ini dari artikel Anime Autumn 2007 Preview yang ada di sebuah webblog, novastorm.animeblogger.net. Awalnya saya tidak tertarik untuk menonton anime ini karena dari genre-nya [drama romance] pun saya tidak tertarik. Tapi lama-kelamaan, ada sesuatu yang sepertinya menarik perhatianku [I don’t know what]. Akhirnya, saya coba tuk menonton ini anime. Ini adalah anime dengan cerita yang full drama romance pertama yang saya tonton. Setelah menonton empat episode pertama, I decided to watch all episodes of this anime because I thought the story is interesting. Akhirnya anime ini berhasil saya tonton sampai tamat. Pendapatku mengenai anime ini, TOTEMO SUGOI…!!! XD. Baik itu dari segi cerita maupun artwork. Mengutip dari Animonster vol. 107, “…anime ini sangat artistik, dan terkesan penuh teka-teki karena gaya penceritaan, pengambilan gambar, serta pewarnaan yang agak tidak biasa.” Tidak biasa, itu berarti berbeda dengan anime lain. Artwork-nya memang sangat artistik terutama gambar langit.
Miageru ano kirei na sora de…
 
Pun dari segi cerita, anime ini memang benar-benar sebuah drama romance dengan menampilkan dua kisah. Berikut sinopsis singkatnya. Kisah pertama, cinta segi empat antara Hirono Hiro, Miyamura Miyako, Shindou Kei, dan Tsutsumi Kyousuke. Kei mencintai Hiro yang dipanggilnya Onii-chan. Tapi pada saat malam Natal, Hiro bertemu dengan Miyako. Mulai saat itulah Hiro menjadi dekat dengan Miyako. Mengetahui hal ini, Kei jadi cemburu. Terjadilah rivalitas antara Kei dengan Miyako dalam memperebutkan Hiro.
I’ll wipe you out from Onii-chan’s heart.

Di sisi lain, Kyousuke, teman sekelas Hiro, naksir dengan Kei yang dilihatnya saat malam Natal. Bahkan Kyousuke sampai memutuskan hubungan dengan pacarnya. Kyousuke pun mendekati Kei dan mengajak Kei membuat film dengan Kei sebagai objeknya. Di akhir cerita, Hiro lebih memilih Miyako daripada Kei dan hanya menganggap Kei sebagai adik, tidak lebih. Awalnya Kei tidak bisa menerima itu tapi akhirnya bisa menerima kenyataan itu.
Hirono Hiro
Miyamura Miyako
Shindou Kei
Tsutsumi Kyousuke

Kisah kedua, kisah antara Asoh Renji dan Shindou Chihiro. Renji pertama kali bertemu dengan Chihiro di sebuah stasiun terlantar. Sejak saat itu, Renji dan Chihiro sering bertemu. Sampai akhirnya, Renji tahu sebuah kenyataan bahwa Chihiro hanya bisa mengingat kejadian selama 13 jam, setelah 13 jam berlalu ingatannya akan kejadian selama 13 jam pun ikut berlalu (hilang). Untuk mengingat ingatannya, Chihiro menulis semua kejadian selama 13 jam itu ke dalam sebuah diary. Renji pun akhirnya tahu kalau Chihiro punya keinginan untuk menulis novel dan kemudian membantu Chihiro untuk menulis novel tersebut. Di akhir cerita, setelah menyelesaikan novelnya, Renji dan Chihiro melewatkan sebuah malam yang indah. Namun, kemudian Chihiro merobek semua diary-nya dan berniat untuk melupakan Renji. Mengetahui hal itu, keesokan harinya Renji berusaha mengumpulkan sisa-sisa diary Chihiro yang berterbangan entah ke mana agar Chihiro tidak melupakannya.
Asoh Renji – Shindou Chihiro

Demikianlah sinopsis dari anime ini. Selain cerita dan artwork, yang saya sukai dari anime ini adalah suasana yang tercipta dalam anime ini. Suasana sepi dari kota Otowa yang seolah-olah tidak berpenghuni selain para karakter dalam anime ini. An atmosphere that reminds me about something [I don’t know what]. Setelah menonton anime ini dan membaca Animonster vol. 107 yang membahas ef , sola, dan Clannad, persepsi ku mengenai drama romance anime pun mulai berubah. Sebelumnya, saya berpikir anime seperti itu merupakan konsumsi cewek jadi saya tidak tertarik nonton anime begituan [walau sebelumnya saya telah beberapa kali nonton anime yang disisipi unsur romance], tapi persepsi saya itu salah. Yang menonton anime begituan itu ternyata kebanyakan cowok. Justru anime begituanlah yang disukai para otaku [terutama otaku cowok karena menampilkan cewek-cewek kawai nan moe]. Mulailah upaya untuk menonton anime begituan. Dan setelah ef, sola pun saya tonton (padahal sola telah tayang di Jepang tahun lalu tapi baru nonton tahun ini). Tidak seperti ef yang benar-benar drama romance, sola masih disisipi unsur supernatural. Jadi masih ada unsur action-nya. sola tamat, beralih ke Clannad (telat lagi nontonnya). Sama seperti ef, Clannad juga sebuah drama romance tapi telah disisipi humor [yang cukup “nggateli”, lol] yang bisa membuat tertawa, tidak sedih melulu.
sola
Clannad
Clannad pun kini sudah tamat, movie-nya pun telah ditonton, dan saatnya menanti 2nd season-nya yang berjudul Clannad After Story, yang sepertinya bakal lebih sedih dari 1st season-nya. Berkat ef, saya jadi tidak anti terhadap anime begituan [walau dalam jangka waktu dekat belum ada rencana nonton anime begituan lagi kecuali kalau Clannad After Story rilis]. Untuk ef sendiri, saya masih mencari game-nya, ef – a fairy tale of the two – baik itu yang ef – the first tale – maupun yang ef – the latter tale -. Susah banget cari tu game, apalagi saya di Semarang dan tidak punya cukup duit untuk beli jadi satu-satunya cara mencarinya ya lewat download di internet [kalau ada]. Sekarang saya malah jadi nge-fans dengan anime-anime tersebut di atas [tapi masih tetap lebih nge-fans dengan Suzumiya Haruhi, Shakugan no Shana, dan Lucky Star]. Thanks to ef yang telah merubah persepsiku.
A quote from ef - a tale of memories – :
Wasuretakunai omoi ni negai o komete… 
- Put your wishes into the memories you don’t want to forget… -

Ordinary Life

Ordinary life/kehidupan biasa (normal) merupakan kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh semua orang di dunia. Ordinary life tersebut bagi orang Indonesia dimulai dari bangun tidur lalu mandi, sarapan dan berangkat kerja/sekolah. Diakhiri dengan tidur malam. Hal seperti itu terjadi setiap hari secara berulang-ulang. Kehidupan seperti itu hampir dijalani oleh semua orang.
contoh kehidupan di sekitar Jembatan Mberok
Pernahkah merasa bosan dengan “ordinary life”? Jika dipikir-pikir, melakukan rutinitas seperti itu setiap hari yang terus berulang pasti terasa membosankan. Tapi sepertinya hanya sedikit yang merasa bosan. Dan dari yang sedikit itu, mungkin yang mulai menyadarinya adalah aku. Bosan, tapi bukan berarti bosan hidup alias pingin mati. Hanya bosan dengan rutinitas, bosan dengan kehidupan sekitar, dan bosan dengan segala yang tersaji di televisi. Televisi yang diharapkan dapat menghilangkan kebosanan, malah menambah kebosanan dengan menyajikan acara-acara yang hamper seragam yang memuakkan. Memuakkan, karena acara-acara tersebut tidak menampilkan kualitas tapi hanya mementingkan rating dan keuntungan.
Kembali ke masalah bosan. Sepertinya aku mulai menyadari kebosanan yang dialami oleh Suzumiya Haruhi. Haruhi bosan dengan kehidupannya dan karena itu Haruhi menjadi tidak tertarik dengan manusia normal serta kehidupan yang bersifat normal. Haruhi sampai berkata, “Tada no ningen ni wa kyoumi arimasen. Kono naka ni uchuujin, miraijin, isekaijin, chounoryoukusha ga itara, atashi no tokoro ni kinasai!!” [Aku tidak tertarik dengan manusia normal. Jika kamu adalah alien, penjelajah waktu, orang dari dunia lain (slider), atau orang dengan kemampuan supernatural (esper), datanglah ke tempatku!!].

Suzumiya Haruhi saat berkata demikian

Begitulah kata-kata Haruhi yang legendaris di kalangan pengikut paham Haruhi-ism. Haruhi berkeyakinan akan sangat menyenangkan apabila bisa bertemu dan bermain dengan makhluk-makhluk itu. Kata-kata itu pun mulai memasuki pikiranku. Aku pun telah terjebak dalam paham Haruhi-ism dan mulai bosan dengan kehidupan yang biasa ini. Walaupun begitu, aku tetap menjalani kehidupan yang biasa ini. Aku juga tidak terlalu ingin [bukan berarti tidak ingin, lol] bertemu dengan makhluk-makhluk seperti yang diharapkan Haruhi. Karena aku hanya orang biasa yang hidup dalam kehidupan yang nyata yang tentu saja berbeda dengan Haruhi. Haruhi hidup di dunia fiksi ilmiah dan punya kekuatan untuk mewujudkan keinginannya. Dengan kekuatannya, Haruhi dapat bertemu dengan alien bernama Nagato Yuki, time traveler bernama Asahina Mikuru, dan esper bernama Koizumi Itsuki, yang sayangnya tidak disadari oleh Haruhi.

Nagato Yuki = Alien

Asahina Mikuru = Time Traveler

Koizumi Itsuki = Esper
Aku tidak punya kekuatan seperti itu. Tentu saja, semua orang normal di dunia pun tidak. Walau tidak terlalu ingin bertemu bukan berarti tidak ingin, aku juga ingin bertemu mereka. Terutama, time traveler. Apalagi jika time traveler itu seperti Asahina Mikuru. Time traveler dengan konsepnya, menembus dan mengendalikan dimensi, ruang, dan waktu. Suatu konsep yang menarik. Tapi sepertinya semua itu mustahil dan hanya ada dalam impian dan khayalan. Only in dream. Semua itu mimpi dan saat terbangun dari mimpi, itu berarti kembali ke ordinary life yang normal dan biasa.
NB : Walaupun merasa bosan dengan kehidupan yang ada, tetaplah menjalani hidupmu apa adanya dan janganlah mencoba untuk keluar dari realita.

Anime is not Only for Kids

Anime is the Japanese cartoon. Many people in Indonesia still consider that anime is only for kids. But, in fact, anime is not only for kids because of the differences between each anime. I have some reasons why I can say that anime is not only for kids. First, each anime has different rate. It means that the rating of anime isn’t kid-rated only. The rate of anime can be teen rated (13+,15+) or adult rated (18+,21+). The kid-rated anime such as Doraemon, Taro the Space Alien etc. The teen rated anime such as Eureka 7, Denno Coil (13+), Suzumiya Haruhi no Yuutsu, Clannad, Ef - a tale of memories - (15+) etc. The adult rated anime such as Death Note, Air Gear, Higurashi no Naku Koro ni Kai (18+) etc. Second, the story of some anime can be so complicated. It means that some animes have difficult conflicts in their story. So, not all people can understand the story. The difficult conflict usually can be found in the adult rated anime. For example, the story of Shin Seiki Evangelion is so controversial because it pushes aside certain religion. Or maybe the story of Higurashi no Naku Koro ni Kai can be the other examples. Its story contains a lot of violences, suspense, thriller and sadistic-brutality scene. Third, the anime fans aren’t only watch the anime but also listen to the theme songs. The anime’s theme songs are generally sung by singers or band whose age is over fifteen (15+). It seems that (as I know), there’s no anime’s theme songs sung by kids (even the Doraemon’s theme songs). For example, the 3rd opening song of Bleach, Ichirin no Hana, is sung by High and Mighty Color, a Japanese heavy metal and modern rock band from Okinawa. Thus, from the reasons above it can be concluded that anime is not only for kids because each anime has different rate and story. NB : The article above was made for my English analytical exposition duty when I was in the second grade of high school.

INSP

Hey.... INSP? What is INSP? Do you ever heard that name? And why is this blog named insp_hnp? Is there relation between INSP and the insp_hnp?
I believe that just a few people who knew about INSP. So what is INSP? INSP is the name of a non-political party . Indische Nationalische Soekhoi Partij [INSP] or it means Partai Soekhoi Nasional Indonesia. INSP stood since 6th February 2004 when I was in the 2E class [2nd grade of junior high school]. The foundingfathers were Angga “Soekhoi”, Geni “Blora”, and .... of course me. The idea came from my crazy idea. INSP stood a month before the election campaign period. Maybe, because we liked to talk about politics, so I thought why we didn’t make a party? At 1st, we named it Partai Soekhoi Nasional Indonesia, but at that time the history lesson was about the Indische Partij so I had an idea to change the party name. I gave name Indische Nationalische Soekhoi Partij to this party [maybe this name heard unique]. Just few students who knew about INSP. The members were only four students. They were “The Foundingfathers” and Mirza”Testosteron”. Like others 2E students, INSP also hated PDI-P and their leader. We also hated our headmaster. In the end of 2E, some of my 2E friends asked us what is INSP. They wanted to know about INSP. But, there were no students who became the new members. When I was in the high school, in my class some of my friends asked me when I wrote INSP. They asked me, “What’s INSP?”. And I answered, “That’s a non-political party.” Now, I already graduate from high school. INSP seems like to be forgotten. Maybe only I who still remember INSP. I don’t know what Angga and Blora think about INSP now. I just try to defend it. This blog name is insp_hnp. insp_hnp is my codename. insp is the name of my non-political and hnp is my initial name. By this codename, I want to defend this party and remember this party. My dream is someday INSP will be a political party and be a great party in this country. But it’s only in dream.

Sekai o Sukutte!!!

sekai o sukutte
sekai no tame ni nani ka o shite
sekai o funsai shinaide
bokutachi no mirai no tame ni
sekai o mamoranakya
kono sekai ga funsai shitara
subete no seikatsu wa shoumetsu, itsu no hi ka...
tabun, ano hi kono sekai wa owaru
tabun, ano hi kono seikatsu wa owaru
tabun, ano hi kono toki wa owaru
doko ka nigeru no? doko ni mo nigenai!!
dakara, global warming o yamete!!
NB : Sorry if my Japanese is bad... maybe...

Stop The War

Stop the war
Let’s make a peace
Stop the war
Because war is no good
Make a peace
Stop the war
But, don’t use warfare as an alibi…
to make a peace
Don’t use warfare as an alibi…
to stop another warfare
Stop the hatred and anger
Stop the violence
Stop that hawkish people
Stop the war
War is nothing
Peace is everything
Be a peacemaker
Don’t be a hawkish
Save the world
for our future’s sake

Semak-semak [Bush]

Asmanipun Bush
Asma terangipun George W Bush
Isa diarani George “Ndobol-you” Bush
Amarga seneng nggedebus
Amerika kalebu negara busuk
Jeneng presidene wae Bush
Bush pancen “bushuk”
Luwih “bushuk” timbang wong busuk
Jaremu kowe pejuang HAM
Nanging kowe nglanggar HAM
Jaremu kowe merangi teroris
Nanging kowe dewe teroris
Lagakmu kaya koboi heroik
Nanging kowe koboi munafik
Koboi sing seneng nggedebus
George Walker Bush…..

Monday, 23 June 2008

Time Travelers

Dimensi, ruang dan waktu
Tertembus olehmu...
Waktu bisa kau kendalikan
Teleportasi kau lakukan
Pergi kemana pun
Mengarungi waktu
Masa depan, masa kini, masa lalu
Kau bisa jelajahi
Time travelers
Apakah kau ada?
Di manakah eksistensimu?
Jika engkau ada...
Datanglah ke tempatku!

A Poem for Palestinians

Everyday everytime
Past, present and maybe future
Sadness, hatred, and anger
are what you always feel
Violence and booldsheds
are what you always look
You always want to feel...
a peaceful life
But you can't...
You've never felt it
since 60 years ago
Because...
Israels occupies you
You just can feel a peace
in your dream...
To make your dreams come true
Fight and struggle
Suicide bomb or even...
an Intifadah
But you still can't feel a peace
All the Palestinians
In West Bank or gaza
Let's unite to create a peaceful life!!
Peace for all Palestinians!!
No violence!! No bloodsheds!!