Friday 26 June 2015

Sebuah Kilas Balik: Happy 6th Anniversary, GUMI-chan!

Hari ini, Jumat, 20150626, atau yang bertepatan dengan 9 Ramadhan 1436 H, merupakan hari ulang tahun keenam GUMI. Sebagai orang yang sangat menyukai GUMI, tentu saja saya turut merayakannya dengan cara saya sendiri. Melalui postingan ini, saya sekedar ingin kilas balik dari masa-masa awal tahu GUMI hingga sekarang atau dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat menyukainya.
Sudah dengar nama Megpoid GUMI sejak sekitar beberapa bulan setelah kemunculannya di tahun 2009. Waktu itu tahunya baru sebatas bahwa GUMI dibuat dengan suara berasal dari Nakajima Megumi dengan desain karakter didasarkan pada Ranka Lee (Macross F; diisi oleh Nakajima Megumi). Pada waktu itu, saya baru setahun menyelami dunia per-vocaloid-an dan bisa dibilang masih seorang Miku-oshi. Kemudian, barulah di akhir bulan Desember 2009, saya mencoba beberapa lagunya GUMI hasil meng-copy dari Nohara. Agak lupa apa saja, tapi yang jelas yang pertama kali saya dengarkan adalah lagu berjudul Miracle∞Gumiracle, sebuah lagu kaveran dari Touhou.
Impresi pertama saya pada waktu itu, suaranya natural sekali. Sampai sekarang pun, saya masih setuju dengan impresi pertama tersebut (bagian ini ditulis sembari mendengarkan kembali Miracle∞Gumiracle). Bisa dibilang, walau masih memakai teknologi V2 (Vocaloid 2), lagu ini tetap saya anggap sebagai yang paling natural bahkan dibandingkan lagu-lagu era GUMI V3 (Vocaloid 3).
Jujur saja, sampai awal tahun 2010 masih sedikit lagu GUMI yang bagus. Hal inilah yang membuat saya waktu itu belum sepenuhnya tertarik dengan GUMI. Barulah pada pertengahan 2010, nasibnya berubah drastis berkat DECO*27 lewat dua lagu legendaris: Mozaik Role dan Yowamushi Mont Blanc, yang kemudian masuk dalam mini-album Paloverel World (Juli 2010). 
Kebetulan pada waktu itu saya sedang suka-sukanya dengan album pertama DECO*27, Souaisei Riron, yang masih memakai Miku. Tentu saja saya turut antusias dengan Paloverel World yang isinya semuanya GUMI. Impresi saya terhadap GUMI pun semakin mendalam dan merasa inilah vocaloid dengan suara paling manusiawi terutama jika dibandingkan produk-produknya Crypton (Miku dkk). Apakah saya sudah oshi-hen dari Miku ke GUMI? Belum. Sampai awal 2011 pun saya masih seorang Miku-oshi walaupun perlahan mulai sering tertarik mendengarkan lagunya GUMI.
Masuk ke tahun 2011, suatu tahun yang merubah segalanya. Sekitar Februari/Maret 2011, muncullah album EXIT TUNES PRESENTS GUMism from Megpoid, sepertinya pada waktu itu pertama kali ada full album kompilasi yang isinya GUMI semua. 
Ternyata album ini meninggalkan kesan mendalam. Musik-musik yang bagus dipadu dengan suaranya GUMI yang terkesan natural dan hnnnggghhh sekali. Kemudian, kurang lebihnya berkat album inilah saya mulai oshi-hen dari Miku ke GUMI. Di satu sisi, waktu itu secara sadar atau tidak, rupa-rupanya video-video vocaloid di komputer pun hampir sebagian besar sudah lagu-lagunya GUMI. Faktor lain yang juga mempengaruhi yakni Rinami yang meng-cosplay-kan GUMI versi Sleep Sky Walk. Pernah saya singgung di postingan ini.
Paruh akhir 2011 (Agustus-Desember), masuklah ke sebuah babak/level baru dalam menyukai GUMI. Di periode itulah saya mulai berkenalan dengan ilustrasi-ilustrasi karyanya Tama. Dimulai pada Agustus 2011 lewat dua video lagu Shiryoku Kensa (40mP) dan Tropical Summer (Dios/Signal-P). Dari situlah saya merasa bahwa GUMI versinya Tama itu imut sekali (kemudian saya baru tahu kalau Aitai [Dios/Signal-P] itu juga digambar Tama). Sampai akhir 2011, berkenalan juga dengan karya-karya Tama lainnya dalam video lagu Nankai Renai (Takanon), Aa Subarashiki Nyansei (Nem), dan Countdown (Dios/Signal-P). Khusus untuk Nankai Renai, sampai sekarang tetap menjadi versi GUMI yang paling saya suka, yang terbaik, dan paling hnnnggghhh lah. Sejak itulah, saya telah sepenuhnya menyukai GUMI.
Sejak tahun 2012, saya semakin pemilih/selektif dalam mendengarkan lagu-lagu vocaloid. Ada kecenderungan saya hanya akan mendengarkan kalau lagu itu ciptaan voca-p favorit dan terutama kalau itu lagunya GUMI. Suatu kecenderungan yang masih berlangsung hingga sekarang. Jadi ya maaf kalau ada yang ngajak saya bicara soal beberapa lagu voca-p terkenal, apalagi gak pakai GUMI, yang saya malah gak mudeng (contoh kasus: Jin lewat seri Kagerou Project dengan IA sebagai vokal).
Masa-masa 2012 sampai sekarang merupakan tahap di mana saya mulai berani mengeluarkan sejumlah uang untuk hal-hal berkaitan dengan GUMI. Jumlahnya tak seberapa sih tapi jika ditotal nominal semuanya tetap saja banyak. Dengan kondisi keuangan pas-pasan, hanya beli yang sekiranya mampu dibeli. Sejauh ini antara lain, nendoroid, majalah COMIC@LOID vol 1, 2, 4, 5, kaos, beberapa gantungan kunci, pin, strap hape, Official Fanbook Megpoid, serta beberapa poster cetak sendiri. Sampai sekarang saya malah belum pernah beli CD album orisinalnya. Selain itu, juga pernah membelikan satu set kostum Clap Hip Cherry (minus sepatu) untuk imoutov. Beberapa benda yang tersebut tadi, saya taruh/ditata di suatu sudut kamar hingga membentuk semacam altar GUMI kecil-kecilan.
Mengenai perkembangan dari GUMI sendiri, terutama untuk periode 2014-2015, menurut saya agak menurun. Entah kenapa semakin jarang ada lagu yang bagus, walau sepertinya ini berlaku untuk skena vocaloid secara umum sih. Tapi memang demikian adanya. Lalu, salah satu problematika sebagai penggemar GUMI dalam beberapa tahun terakhir, kalau pun ada lagu bagus, biasanya di video klipnya tidak menampilkan karakter GUMI tapi digantikan karakter original disesuaikan dengan ceritanya. Inilah yang semakin membuat saya merasa kurang asupan GUMI akhir-akhir ini. GUMI needs more love. Di sisi lain, beberapa lagu GUMI mulai diadaptasi ke bentuk lain. Umumnya berupa komik, antara lain Shiryoku Kensa (40mP), Mozaik Role (DECO*27), dsb. Ada juga yang telah diadaptasi menjadi anime yakni seri Mikagura Gakuen Kumikyoku (Last Note.). Diangkat ke film layar lebar? Ada, yakni Noushou Sakuretsu Girl (Rerulili). Tak ketinggalan juga pengadaptasian ke bentuk novel seperti Juumensou (YM) dll. Yah, walaupun beberapa yang diadaptasi itu tidak menampilkan GUMI sebagai tokoh utama.
Karena tahu-tahu sudah terlalu panjang, langsung saja saya tulis bagian akhir. Di hari ulang tahun ke-6 ini saya tidak merayakannya secara wah seperti tahun 2013-2014 karena tiada uang (ada sih tapi disimpan untuk nonton mbak nagi) terlebih lagi tahun ini bertepatan dengan puasa. Merayakan secara wah dalam artian sampai beli kue tart, merayakan bersama imoutov yang berperan sebagai GUMI, tiup lilin, foto-foto, dan makan kue tart. Jadinya tahun ini sederhana saja, nulis ini, nyetel lagu-lagu lama, bikin kompilasi foto imoutov (lihat atas), dan spam timeline. Harapannya semoga ke depan semakin banyak lagi yang bikin lagu bagus dengan GUMI, semakin banyak ilustrasi yang bagus, serta yang tak kalah penting GUMI V4 cepatlah keluar. Amin. HAPPY 6th ANNIVERSARY, GUMI-CHAN!!

No comments: