Wednesday 11 September 2013

Demi Aya Hirano dan Nitta Emi part 01

Masih dalam suasana gagal move on dari peristiwa akhir pekan kemarin. Karena itu saya tuangkan saja ke dalam tulisan berseri mengenai Anime Festival Asia Indonesia [AFAID] 2013. Berikut adalah bagian 01 dari 03 yang bercerita dari Kamis, 20130905 sampai Jumat, 20130906 tengah malam, yang ditulis dari sudut pandang saya.
Kamis, 20130905, hari keberangkatan pun tiba. Tak seperti biasanya, saya lupa berkata, "tsui ni kono hi ga kita wa ne". Berangkat pukul 7.00pm dari stasiun Poncol dengan naik spoor Tawang Jaya [TJ] bersama Pakprof Himyar. Tawang Jaya nowadays has air conditioner and goes so fast. Sampai di Pasar Senen pada Jumat, 20130906, sekitar pukul 3.00am. Disambut dengan guyuran hujan deras. Bertahan dulu di dalam peron jalur empat. Barulah sekitar pukul 5.15am, setelah subuhan dan hujan telah reda keluar stasiun menuju bus patas AC 44 Pasar Senen - Ciledug dan meluncur ke rumah pakdhe. Sekitar pukul 6.45am tibalah di rumah pakdhe di Ciledug. Taruh barang, sarapan, merem tidur, dan ketika bangun waktu sudah menunjuk pukul 10.30am. Karena sudah jam segitu, diputuskan berangkat ke JCC setelah jumatan saja.
Selesai jumatan, makan siang dulu lalu take off ke JCC sekitar pukul 1.15pm. Naik patas AC 44 lagi, melewati sate Afrika asli, turun di depan Ratu Plaza lalu pindah busway koridor 1, turun di halte Benhil, lewat jembatan panjang, pindah busway koridor 9 di halte Semanggi dan turun di halte JCC. Masuk ke area JCC dan bingung lokasi AFAID di sebelah mana. Setelah tanya satpam, ternyata masih harus muter dan dibuat olahraga, hingga akhirnya ketemu juga. Sebelum masuk, tukar voucher dengan tiket dulu, lalu ketemu Morin yang cosu jadi Mojo alias Kuroki Tomoko [Watamote]. Pakprof mengambil kotak berisi topeng-topeng P3K.
Barulah setelah itu masuk ke dalam. Sempat lari-larian ke arah suara JKT48 manggung tapi malah kesasar ke area IGS. Turun ke basement, ngikut joged Precure dulu. Cuman ikut yang Heartcatch Paradise sih, karena cuman hafal itu. Setelah itu, muter dulu di tempat exhibition di lantai 1.
Tujuan pertama adalah booth Love Live!. Karena harga goods-nya yang di-markup gila-gilaan, cuman mampu beli yang termurah yakni pin Nico satu buah. Muter lagi dan ketemu bung Whoozah, menjadikan ini pertemuan kelas berat karena badannya berat-berat semua. Lalu muter lagi dan melihat Danny Choo sedang ada di booth Mirai Mie Bakso, yang sayangnya gak jual bakso. Langsung saja deh minta tanda tangan di buku Otacool 2 yang khusus saya bawa untuk ini dan foto bareng Danny Choo. Setelah itu lanjut muter lagi dan minta foto yang cosu Tamako [Tamako Market].
Sementara itu, di sudut lain sedang terjadi sesi tanda tangan Dhike KW sekian alias Eir Aoi. Muter lagi dan pas lewat booth GSC, minta foto yang cosu Sakura Miku. Sembari menanti Pakprof dan Morin yang masih di basement.
Pakprof dan Morin pun tiba juga di depan booth Mirai. Pakprof langsung minta tanda tangan dan foto bareng Danny Choo. Sedangkan Morin beli poster Mirai dulu baru minta tanda tangan. Kemudian saya juga ikut beli poster Mirai hanya karena tergoda paper bag-nya.
Misi dengan Danny Choo selesai, saatnya menggila foto-foto random di sekitar booth Love Live!. Yah, sembari menanti waktu antrian konser dimulai.
Pukul 6.15pm, yang mengantri untuk konser bagian GA standing sudah banyak. Ketemu rombongan Semarang lain, yakni Eko Reiji cs. Sistem antrian kacau karena tidak dibuat jalur sehingga pada berjubel tak karuan. Saling dorong pun terjadi begitu pintu masuk dibuka. Untunglah bisa masuk agak awal jadinya bisa dapat tempat berdiri agak depan. Setelah sekitar satu jam menanti, akhirnya konser I love anisong pun dimulai sekitar pukul 7.30pm.
Dimulai dengan si MC, Stella yang naik panggung bersama Angelina yang bertindak sebagai opening act. Angelina lalu menyanyikan sebuah tembang legendaris, Zankoku na Tenshi no Thesis. Usai Angelina, barulah masuk ke main event. Yang muncul selanjutnya adalah Dhike KW sekian alias Eir Aoi. Saya gak tahu sama sekali sih lagu-lagu Eir Aoi karena emang gak nonton anime yang lagunya diisi Eir Aoi. Tapi dari tujuh lagu yang dibawakan malam itu, secara keseluruhan bagus, asik juga. Tetap ikut jejingkarakan, ngayun-ngayun lightstick. Saat sesi MC, Eir Aoi beberapa kali berusaha ngomong bahasa Indonesia sekenanya. Agak curiga, jangan-jangan yang waktu itu bukan Eir Aoi tapi Dhike [halah].
Eir Aoi usai, saya kira selanjutnya May'n. Tetapi ternyata, yang saya nantikan muncul lebih cepat dari hari di kalender. Yap, selanjutnya adalah Aya Hirano. Ini lah yang saya tunggu-tunggu, alasan utama saya datang ke AFAID13 ini. Sebagai pembuka, sudah kuduga, yakni Bouken Deshou Deshou. Sebuah tembang legendaris yang membuat kita kembali ke tahun 2006 saat Suzumiya Haruhi no Yuutsu pertama diputar. Sontak saya kegirangan. Lagu selanjutnya masih tembang lama, Kaze Yomi Ribbon, yang masih di seputaran tahun 2006. Setelah itu maju ke tahun 2008 dengan lagu Unnamed World. Tiga lagu pertama ini membuat saya merasa seperti SMA kembali. Dua lagu setelahnya adalah lagu-lagu baru yang saya kurang tahu karena sudah lama gak ngikutin Aya Hirano. Di sela-sela lagu, Aya Hirano juga melakukan sesi MC dengan bahasa Jepang ngomong berbagai hal.
Empat lagu terakhir adalah lagu-lagu yang oleh Aya Hirano sendiri diakui sangat jarang dibawakan pada saat live/konser. Bahkan mungkin sudah 5-6 tahun sejak terakhir dibawakan live. Sudah bisa nebak sih lagu apa itu. Benar saja, langsung digeber dengan God Knows dan Lost My Music. Dua lagu legendaris dari ENOZ. Tentu saja saya sangat kegirangan. Sudah tak peduli lagi kalau kaki dan tangan pegal-pegal. Sampai loncat-loncat. Masih belum berhenti di situ. Setelah dua lagu ENOZ, langsung digeber dengan Super Driver dari Suzumiya Haruhi no Yuutsu S2. Kemudian diakhiri dengan lagu lama yang jarang saya dengar, First good-bye.
Intinya, sepanjang penampilan Aya Hirano, terutama di empat lagu terakhir, saya HYPE TO THE MAX!! Sungguh menguras energi dan emosi. Energi benar-benar terkuras tapi tak saya pedulikan lagi. Emosi mengharu biru bahagia walau tak sampai keluar air mata karena setelah bertahun-tahun menanti akhirnya bisa nonton konser Aya Hirano secara langsung dengan mata kepala sendiri. Menggugah kembali jiwa Haruhi-ism yang sudah agak terpendam, dengan lagu-lagu legendaris yang dinyanyikan itu. Sempet merasa tua sih pas denger lagu-lagu legend itu. AYA HIRANO SAIKOU!! ALL HAIL HARUHI-SAMA!!
Oke, cukup. Ketika sedang istirahat, ndeprok, menanti May'n tiba-tiba muncul pengumuman bintang tamu untuk AFASG. Pertama keluar, Hachiouji-P. Oke, masih [agak] biasa. Lalu, livetune. Langsung berdiri dan tidak bisa tidak untuk teriak misuh-misuh. Blahblahblah. Saya sempat ngerasani, "nek bar iki metu supercell, ngguateli tenan!". Baru saja ngerasani begitu, tiba-tiba muncul di layar "EGOIST". Semakin misuh-misuh lah saya, "Asem! Ngguateli! Onore!" dan umpatan-umpatan lain. Pertanyaan pun muncul, bagaimana bisa ryo akhirnya mau mem-perform-kan EGOIST di luar Jepang? Ntahlah. Pasti pihak AFASG berani bayar mahal si ryo.
Sudahlah, misuh-misuh pun tak ada gunanya. Oke, berlanjut ke May'n, yang sayangnya saya sudah tak punya tenaga lagi pada waktu itu. Memilih untuk ndeprok lesehan karena tak kuat lagi berdiri. Lagian gak terlalu ngerti lagunya May'n. Baru ngerti lagunya begitu nyanyi Diamond Crevasse [Macross Frontier], tapi masih belum mau berdiri karena lagunya slow. Barulah, setelah itu May'n nyanyi Lion yang membuat saya kembali hype. Kemudian dilanjut Iteza Gogo Kuji Don't be Late. Tiga lagu dari Macross Frontier semua. May'n juga menyanyikan Ready Go! dari Ookami-san to Shichinin no Nakama-tachi. O yo, selama sesi MC, May'n hampir selalu menggunakan bahasa Inggris dan kadang-kadang bahasa Indonesia. Ternyata bahasa Inggrisnya bagus dan bukan Engrish.
Setelah May'n selesai, muncul pengumuman lagi tentang AFASG. Kali ini lineup-nya adalah angela, Elisa, TM Revolution, serta TM Revolution x Nana Mizuki. Dan itu artinya adalah Valvrave Night. Orz, sungguh imba sekali lineup AFASG. Seolah-olah membuat AFAID kali ini tidak ada apa-apanya. AFAID kaya digawe ra ana ambune karo AFASG.
Waktu sudah menunjuk sekitar pukul 10.30pm ketika konser selesai. Langsung keluar cari minum karena dehidrasi akut. Duduk-duduk dulu meregangkan kaki dan kemudian ketemuan sama comrade Marcel. Ngobrol-ngobrol bentar. Setelah itu, keluar JCC, nyari taksi, nelpon burungbiru tapi operatornya bikin facepalm. Barulah sekitar pukul 11pm lebih bisa dapat taksi dan pulang ke rumah pakdhe.
Demikianlah bagian pertama dari tiga bagian kisah perjalanan ke AFAID13 akhir pekan lalu. Selanjutnya adalah postingan AFAID13 hari kedua, 20130907, yang mungkin akan ditulis keesokan harinya.

3 comments:

minoru said...

"pertemuan kelas berat" hahaha

...itu wall Loplipnya ntah udah berapa tangan yang grepe2

pas bagian pengumuman AFASG, saya bisa merasakan kegundahan hati orang2 yang berada disana walau saya sendiri nggak ada di tempat

djellyboy said...

eaaaaa ternyata yang misuh2 bukan cuman saya wakakak... dari hachiouji P aja udah mulai misuh2 saya, apalagi ditambah livetune dan egoist situ pasti tau bagaimana perasaan saya :v

apalagi setelah sebelumnya saya berharap hari minggu itu ada miku party yang ternyata tidak ada apa2 orz

Anonymous said...

lol... pertemuan kelas berat

sama halnya dengan saya ketika tau daftar artis AFASG hanya satu kata yg terucap, "FAKKKK" hahahaha

mayan lah dapet loot touhou yg ajib punya sama sempet ngobrol sama yg ngecosu touhou