Sunday 24 June 2012

Demi Dengkul Dhike part 02

Kembali sebuah postingan berseri mengenai sebuah perjalanan ke ibu kota Jakarta untuk menonton JKT48theater, demi dengkul Dhike, dari Kamis, 20120614 sampai Minggu, 20120617. Berikut adalah part 02, bercerita dari hari Sabtu pagi, 20120616 sampai Minggu, 20120617, yang ditulis dari sudut pandang saya.
Sabtu dini hari, 20120616, tidur secara tidak nyenyak dan hanya tiga jam saja karena jam 5am sudah terbangun dan malas untuk tidur lagi. Begitu bangun, imouto dan PakProf masih tidur, Caca sudah bangun, sedangkan Kucing sang pemilik kamar sudah keluar ntah kemana. Blahblahblahblah, sekitar jam 7.30am, sudah selesai mandi dan packing, lalu check-out dari kosnya karena Kucing harus pergi ke Bandung sampai hari Minggu. Caca memisahkan diri ke kediaman temannya di Cengkareng, mau temu kangen mungkin, dan diantar Kucing. Sementara itu, saya, imouto, dan PakProf cari sarapan dulu di 711 lalu sekitar jam 8am, take-off ke rumah pakdhe saya di daerah Ciledug. Dengan menempuh rute, naik mikrolet sampai Slipi, lalu ganti busway sampai Semanggi, kemudian ganti lagi naik bus Patas AC no. 44 jurusan PSE-Ciledug sampai Jl. Swadaya, Larangan terus lanjut naik becak sampai rumah pakdhe.
Waktu menunjukkan sekitar jam 10am begitu sampai di rumah pakdhe, berbincang sejenak sambil istirahat dan disuguhi makan siang. Jam 11.30am, saya, imouto, dan PakProf pergi lagi menjalankan agenda hari itu. Naik becak sampai depan gang, lalu naik Patas 44 lagi menuju ke Plaza Senayan [PS]. Sedikit terjebak macet di perjalanan dan diserang rasa kantuk. Sempat turunnya kebablasan lumayan jauh [harusnya turun di Bundaran Senayan biar deket], jadinya harus jalan yang agak lumayan di tengah cuaca panas Jakarta pada jam 12.45pm. Tujuan utama ke PS adalah seperti biasa hanya mampir ke Kinokuniya, ritual wajib kalau ke Jakarta. Namun, sepertinya anti-toxin saya sudah lumayan tebal jadi gak terlalu merasa ingin beli-beli dan lagi waktu itu kurang ada barang yang menarik di sana. Sewaktu di PS ini jadi teringat pas acara J-Pop Culture Festival Februari lalu. Setelah dari PS kemudian menuju ke Fx beli meronpan, kemudian lanjut ke Blok M naik busway lagi.
Cuaca di ibu kota sungguh panas sekali siang itu. Begitu tiba di terminal Blok M, langsung cari penjual minuman untuk menghilangkan dehidrasi. Sekitar 2.30pm, sudah tiba di Pasaraya Grande tapi pertama-tama menuju masjidnya dulu, salat. Selesai salat, menuju ke area theater di lantai 7. Sudah ramai di sana. Tiba-tiba saja, imouto dan PakProf melihat sosok yang sangat familiar sedang duduk di sendirian. Sosok itu adalah Tomi Ale, cah Shira yang sudah merantau di ibu kota dan malah tambah semakin ale karenanya. Reaksi pertama saya begitu melihat Tomi, "ASEM!!". Lalu, ke stand JKT48shop dulu, beli satu poster dan satu photopack flower ver. Imouto dan PakProf juga beli SWAG lagi. Kemudian, menghampiri Tomi Ale, ngobrol-ngobrol dan githiki. Saya, dan PakProf juga membuka photopack yang baru dibeli dan hasilnya saling menggalaukan masing-masing [except me]. Jadi, saya dapat fotonya Ghaida dan itu tentu menggalaukan PakProf, lalu PakProf ternyata dapar fotonya Melody dan tentu saja menggalaukan imouto. Akhirnya diputuskan, nanti malam [sepulang dari theater] mari kita trade. Selama ngobrol-ngobrol sambil menunggu antrian waiting list itu, menyempatkan memakan meronpan yang baru dibeli dan juga iseng foto-foto Kirino.
Sekitar pukul 4pm, antrian waiting list pun dimulai. Kami pun langsung saja ikut ngantri. Di-troll beberapa kali oleh petugas dan karenanya sampai melewatkan paket Gullah. Mengantrinya sungguh bikin kemeng, pegel kaki karena benar-benar harus mengantri selama dua jam. 
Baru lah sekitar hampir jam 6pm, ketika semua yang dapat tiket sudah masuk, yang waiting list ini dipersilaken masuk. Untunglah, kami bertiga bisa terikutkan sehingga bisa nonton lagi JKT48theater. Karena cuman dapet dari waiting list, jadinya duduk di deretan agak belakang, Tapi, tidak apa-apalah, yang penting bisa nonton.
Seperti sebelumnya, JKT48theater day 3 show 2 ini juga dimulai pukul 6pm lebih sedikit dan juga diawali dengan pembacaan rules tapi kali ini bukan oleh Gullah tapi ntah siapa saya lupa. Dan tetap dengan overture dan yel-yel "J Joyful, K Kawaii, T Try to be the best, JKT48YEAH~!!". Untuk yang kali ini, sepertinya tidak perlu banyak saya tulis karena setlist kurang lebih hampir sama seperti hari sebelumnya. Jadi, cukup saya tulis beberapa hal saja.
Urutan setlist tetap sama seperti sebelumnya, tetap diawali dengan Shonichi, Hissatsu Teleport, Gokigen Naname no Mermaid, dan Futari Nori no Jitensha. Sejak pertama Shonichi, pandangan saya langsung tertuju hanya pada Dhike. Bahkan dalam lagu kalau gak Hissatsu Teleport, Gokigen Naname no Mermaid, kembali saya merasa sepertinya sempet eye contact lagi dengan Dhike. Kinousei ka na? Sou kamo shirenai, maybe. Setelah Futari Nori no Jitensha, juga kembali sesi jikoshokai. Jika hari sebelumnya, member ngomongin makanan, kali ini tentang oshi mereka di AKB48. Kebanyakan sih pada jawab Takahashi Minami, tapi ada juga yang berbeda. Misal, Diasta yang meng-oshi-kan empat member AKB48 [tapi saya lupa siapa-siapa saja]. Pas sesi ini, imo, dari gaya bicaranya, terlihat sekali ilmu pengetahuan Diasta tentang jejepangan itu sudah level up dan kelihatan sekali anak jejepangan lama.
Setelah jikoshokai, urutannya tetap Tenshi no Shippo [Gullah still loli moe sugiru as usual], Pajama Drive, Junjou Shugi [Dhike in red still sekseeeeh as before], Temodemo no Namida, dan Kagami no Naka no Jean d' Arc. Ada yang sedikit berbeda sewaktu Junjou Shugi. Pada bagian backdancer, jika di hari sebelumnya ada Achan, kali ini diganti dengan Kinal. Hanya itu sih yang beda, selebihnya sama, begitu juga dengan Dhike, made me can't take my eyes off her [halah]. Urutan lagu setelah Kagami no Naka no Jean d' Arc, juga sama yakni Two Years Later, Inochi no Tsukaimichi, Kiss shite son shichatta, dan Boku no Sakura. O yo, waktu lagu Inochi no Tsukaimichi, ada bagian Dhike berkata, "Tolonglah diriku", yang membuat saya langsung bereaksi "Dhike, aku akan menolongmu", lol. Sama juga dengan hari sebelumnya urutan lagu encore, yakni Wasshoi J, Suifu wa Arashi ni Yume, dan Shiroi Shirts. Yang agak berbeda kali ini adalah lagu bonus track. Jika sebelumnya hanya Aitakatta dan Ponytail to Shushu, kali ini jadi tiga lagu. Diawali dengan Kimi no Koto ga Suki Dakara. Berlanjut dengan Heavy Rotation [ah, it felt so nostalgic]. Lalu diakhiri dengan Ponytail to Shushu. Sama seperti sebelumnya, theater bertajuk Pajama Drive untuk day 3 show 2 ini juga berakhir jam 8pm lebih sedikit.
Overall, untuk day 3 show 2 ini terasa feel-nya agak berbeda dari day 2 show 2. Ntah kenapa terlihat lebih ceria. Dhike pun juga lebih tampak ceria dibanding sebelumnya dan tidak tampak selelah sebelumnya, walau masih tetap sering memasang wajah dinginnya itu [default mode-nya Dhike kali ya]. Sepanjang show kali ini, pandangan saya benar-benar hampir hanya tertuju pada Dhike seorang, kecuali untuk bagian yang tidak ada Dhike. Perhatian dan mata saya hampir selalu mengikuti kemana pun pergerakan Dhike. Pas nonton show yang ini, saya sebenarnya sudah dalam kondisi lelah tapi tetap saja saya berusaha semangat 48 nge-chant, mengayunkan lightstick, dan teriak-teriak nama Dhike. Yah, walaupun di beberapa bagian saya berada dalam energy preservation mode. Imouto juga sudah dalam kondisi lelah sehingga menontonnya lebih dengan santai dan tidak mau membuang-buang tenaga.
Setelah show usai, kembali ada handshake dengan member. Juga sama seperti sebelumnya, disuruh menunggu dulu selama member bersiap-siap. Begitu handshake dimulai pun, kami tetap menunggu agak terakhiran. Saat menunggu ini, saya dan imouto berusaha malak Tomi Ale untuk nraktir makan-makan. Dan oh lol, cari kami memalaki tidak terasa seperti di Jakarta dan malah seperti di Semarang saja. Dengan santai malaki dan ngomong dengan basa Jawa di sana. Basa Jawa-nya pun dengan logat Semarangan yang agak kasar. Basa Jawa FTW!! Saat menunggu ini, dari bagian handshake terdengar suara Kinal yang sangat keras sekali, "Besok datang lagi ya!". Saya dan imouto pun kepikiran suatu ide untuk merespon kalimat Kinal itu. Ah, saya juga sudah kepikiran mau berkata apa ke Dhike.
Saatnya untuk handshake. Yang pertama kali tetap dengan Stella dan Stella sudah menghafal kami yang datang dari Semarang [pada-pada cah Semarang'e, lol]. Pas handshake dengan Dhike, kata-kata yang sudah saya pikirkan dari tadi benar-benar meluncur dari mulut saya. "Dhike, aku akan menolongmu!", that was what I said. Dhike pun malah seperti bingung mendengar kata-kata saya. Kenapa saya berkata demikian? Fyi, itu hanya sebagai respon karena pas lagu Inochi no Tsukaimichi, Dhike berkata, "Tolonglah diriku", [di atas sudah ditulis]. Ada kejadian menarik yang membuat imouto merasa sangat terharu. Jadi, pas imouto handshake dengan Melody, ntah karena apa, Melody sampai benar-benar membungkuk dan memegang tangan imouto agak lama. Ada apa ini? Saya agak kaget juga waktu melihat itu. Kejadian menarik lainnya adalah saat handshake dengan Kinal, tapi yang ini gak bikin terharu dan malah cenderung lol. Diawali dari imouto. Kinal berkata ke imouto dengan suara kencang, "Besok datang lagi ya!". Imouto langsung merespon, "Besok pulang ke Semarang!". Reaksi Kinal, "Aduh!" sambil menepok jidatnya. Setelah imouto, giliran saya. Kinal juga berkata ke saya dengan suara kencang, "Besok datang lagi ya!". Langsung saya jawab, "Besok juga pulang ke Semarang!". Kembali reaksi Kinal, "Aduh!". Tapi kemudian Kinal berkata ke saya, "Ya udah, ati-ati pulangnya ya!", masih dengan suara kencang. Oh, lol.  
Selesai handshake, keluar area theater. Di luar, ngasih/nitip hadiah dan surat untuk Melody [dari imouto], Dhike [dari saya], dan Ghaida [dari PakProf] via staff. Lalu imouto ngantri beli SWAG lagi. Saat nunggu imouto beli SWAG, ngobrol-ngobrol gak jelas denga PakProf dan Tomi, serta iseng motret suasana. Lalu turun, karena dehidrasi cari minum dan dibayari Tomi. Setelah itu, pulang dengan taksi ke rumah pakdhe. Sepanjang perjalanan dengan taksi ini, imouto dan PakProf ketiduran karena kecapekan.
Sekitar pukul 10.30pm, sampai di rumah pakdhe. Menuju kamar, tergeletak sebentar di atas kasur, lalu saatnya trade photopack. Tukar Ghaida dengan Melody dari PakProf lalu foto Melody itu saya kasih ke imouto. Setelah trade, mandi, makan, lalu tidur sekitar pukul 0.00am, sudah masuk Minggu, 20120617. Jam 4am, sudah bangun. Lalu bersiap-siap, packing, subuhan, sarapan. Sekitar jam 5.15am, pamit pulang ke Semarang. Naik becak lagi sampai ke depan gang. Setelah naik becak, awalnya mau naik bus Patas 44 sampai PSE, tapi atas beberapa pertimbangan akhirnya milih naik taksi biar cepat sampai PSE.
Sampai PSE sekitar pukul 6.15am. Menunggu Caca yang diantar temannya dari Cengkareng. Tak berapa lama, Caca pun tiba. Duduk-duduk dulu karena spoor Fajar Utama [FU] baru berangkat pukul 7.30am. Barulah sekitar pukul 7am, kami berempat masuk ke gerbong tiga FU kelas bisnis. Gerbongnya masih baru ternyata sehingga masih bagus. Pukul 7.30am, spoor pun mulai bergerak meninggalken Jakarta. Sepanjang perjalanan, isinya tidur [kecuali saya yang hanya bisa tidur sebentar], ngobrol gak jelas sampai ngakak-ngakak, foto-foto random. 
O yo, di spoor itu, tak lama setelah bertolak dari PSE, saya membuka twitter via hape. Ternyata ada mentioned Dhike yang berbunyi, "@megumeronoid terimakasih suratnya, udah aku baca :))". AAAAAAAAA HUWOOOOOO!! Imouto yang sedang tidur langsung saya bangunkan. PakProf dan Caca yang tidur pun juga jadi bangun. Saya merasa sangat senang sekali, ternyata suratnya langsung dibaca Dhike.
Spoor FU ini ternyata lumayan cepat dan bahkan sampai di Stasiun Tawang, Semarang lebih cepat dari jadwalnya. Sekitar pukul 3pm, sudah tiba kembali di Semarang. Dari stasiun, tidak langsung pulang karena harus ikut latihan kabaret di TBRS bersama cah-cah Shira. Walaupun saya sudah ngantuk dan lelah sekali.
Epilog. Perjalanan yang imba dalam berbagai arti, baik dari sisi positif maupun negatif. Positif karena bisa nonton JKT48theater dua hari berturut-turut, puas jumpa lagi, handshake lagi dengan Dhike, puas fanletter dari saya dibaca Dhike, dan puas lainnya. Negatif karena beberapa kali ini di-troll secara imba sampai membuat emosi to the max. Tapi, apapun itu, perjalanan ini terasa sangat worth, walaupun menguras banyak uang. Dan yang paling menguras uang adalah ini:
Tidak sia-sia saya sampai izin gak masuk kerja sehari hanya demi JKT48theater. Sekarang jadi malah ingin nonton theater lagi. Bahkan hampir seminggu ini nyetel setlist Pajama Drive versi AKB48 team B. Yang paling sering di-loop sih Hissatsu Teleport, Futari Nori no Jitensha, Junjou Shugi, dan Inochi no Tsukaimichi. Ntah kapan bisa nonton nge-live JKT48 lagi. Mungkin kalau teater permanen sudah jadi saya akan ke Jakarta lagi. Dengan perjalanan ini, berarti sepanjang 2012 ini saya sudah tiga kali melakukan perjalanan ke Jakarta. Mungkin masih akan ke Jakarta lagi karena tanggal 1-2 September 2012 nanti akan ada Anime Festival Asia 2012 Indonesia a.k.a AFAID [jiwa aniota saya terpanggil]. Semoga saja bintang tamunya ada dari 48fams [berharap]. Sekian.

No comments: