Friday 22 June 2012

Demi Dengkul Dhike part 01

Kembali sebuah postingan berseri mengenai sebuah perjalanan ke ibu kota Jakarta untuk menonton JKT48theater, demi dengkul Dhike, dari Kamis, 20120614 sampai Minggu, 20120617. Berikut adalah part 01, bercerita dari hari Kamis, 20120614, sampai Sabtu dini hari, 20120616, yang ditulis dari sudut pandang saya.
Kamis, 20120614, hari yang sudah saya tunggu-tunggu sejak beberapa minggu lalu tersiar kabar JKT48 akan kembali menggelar theater. Seperti biasa saya kembali berujar, "tsui ni kono hi ga kita wa ne", untuk menyambut datangnya hari yang dinantikan itu. Sore, pukul 4.30pm, waktunya pulang kerja, sempat di-troll mesin absen, lalu bergegas menuju ke rumah. Sampai di rumah, mandi, packing, maghriban, makan dilakukan secara terburu-buru karena spoor berangkat pukul 7.05pm. Sekitar pukul 6.00pm take off dari rumah dengan taksi, seperti perjalanan terdahulu, jemput dulu Jessico-imouto lalu langsung menuju ke Stasiun Poncol. Di sana sudah menanti Bapak Profesor Himyar Cool yang diantar rombongan keluarganya. Untunglah ibunya PakProf tidak meminta fotocopy KTP untuk jaminan, lol. Waktu menunjuk pukul 6.30pm lebih dan masih ada satu kontestan yang belum datang, yakni Cacamet [Caca Cah Metal]. Saya sedikit mencak-mencak karena Caca belum datang. Sekitar 6.45pm, akhirnya Caca sampai di Poncol, lalu langsung masuk ke dalam stasiun dan menaiki spoor Tawang Jaya [TJ] kelas ekonomi gerbong satu belakang lokomotif.
Ini untuk pertama kalinya bagi saya dalam enam tahun terakhir naik spoor ekonomi. Pukul 7.05pm, spoor TJ pun bergerak meninggalkan Semarang. TJ berjalan dengan terhitung cepat dan tidak terlalu banyak berhenti. Dan tibalah di Stasiun Pasar Senen [PSE], Jakarta, di hari Jumat, 20120615 sekitar pukul 03.00pm. Karena kursi yang atos, badan, terutama bokong, pun pegal-pegal. Imouto dan Caca yang baru pertama kali merasakan naik spoor ekonomi pun langsung kapok. Dari PSE langsung menuju ke kosnya Kucing di daerah Binus Rawabelong dengan taksi. Sampai kos Kucing, taruh barang, lalu tujuan pertama adalah kamar mandi a.k.a WC karena dari Semarang menahan hajat. Karena pada kelaparan, subuh-subuh keluar kos cari makan di sebuah warung penjual mie. Selesai makan, blahblahblah, tidur. Blahblahblah lagi [skip cerita], tibalah di waktu setelah jumatan.  
Setelah jumatan, ternyata Kucing sang pemilik kamar masih tertidur dan tidak jumatan. Bangunkan paksa demi password laptop-nya. Lalu siap-siap untuk bergegas ke Pasaraya Grande, Blok M. Sebelum itu, imouto, saya, dan PakProf menulis surat untuk oshi masing-masing. Waktu menunjuk sekitar pukul 2pm, bergegas keluar menuju the legendary Jumbojambi untuk makan siang kemudian berangkat. Naik mikrolet sampai Slipi, lalu ganti busway koridor 9 sampai Semanggi, lalu jalan kaki dulu dari satu halte ke halte satunya. Sempat iseng foto-foto. 
Lalu setelah itu naik busway koridor 1 sampai Blok M. Begitu tiba di Blok M, sempet bingung jalan keluar menuju Pasaraya Grande yang sebelah mana. Sempat bertanya ke seorang petugas dan akhirnya bisa sampai juga di Pasaraya Grande. Sesampainya di tempat pun kembali bingung masuk gedung yang mana dan akhirnya mencoba masuk ke gedung yang kanan. Ternyata gedung itu hanya sampai lantai 5 padahal theater disebutkan di lantai 7. Malah ketemu masjid yang terhitung bagus untuk ukuran pusat perbelanjaan. Saya dan PakProf salat ashar dulu, sementara imouto dan Caca menunggu di luar sembari mencari info lokasi theater. Saat salat di masjid itu, ternyata bertemu banyak JKT48fans yang juga salat di situ. Selesai salat, imouto sudah tahu lokasi theater, yakni di gedung sebelah dan tinggal lewat jalan tembus lalu naik lift ke lantai 7.
Sesampainya di lantai 7 lokasi kejadian, ternyata sudah banyak fans yang berkumpul dan kondisinya ramai padat. Langsung ambil tiketnya dulu yang sudah dipesan via email.
Sempat ketemu masku yang ternyata baru saja nonton show 1. Di salah satu sudut lantai itu ada stand kecil JKT48shop yang menjual beberapa SWAG semacam t-shatsu, poster, photopack, can badge, fan, key holder etc. Imouto langsung membeli official t-shatsu. Setelah itu turun ke lantai bawah cari ATM karena imouto mau ambil duit sekaligus cek transferan. Ambil duit selesai, menuju ke Ace Hardware yang ada di basement untuk membeli lightstick berwarna pink dengan harga yang cukup mahal. Menonton JKT48 tidak akan terasa lengkap tanpa membawa lightstick, armor utama. Dengan sedikit terburu-buru, sampai-sampai berlari di eskalator karena lift nge-troll, karena waktu sudah hampir menunjukkan pukul 5pm, imouto ke toilet dulu ganti memakai official t-shatsu, mengikuti jejak saya yang sudah memakai official t-shatsu. Setelah itu, kembali menuju ke lokasi theater. 
Waktu sudah menunjukkan pukul 5pm setibanya di lantai 7. Di bagian sudut shop ternyata sedang ada Achan dan Rena yang ikut menjual paket seharga IDR 80000. Paket itu terdiri dari poster, fan, dan satu lagi lupa, serta bisa berfoto bersama mereka. Tentu saja kemunculan Achan dan Rena membuat banyak kamera tertuju pada mereka, termasuk _meGUMI_. Sayang, saya beberapa kali memoto tapi hasilnya gak fokus padahal ada yang Achan sudah menghadap ke _meGUMI_. 
Setelah itu, yang sudah punya tiket sudah bisa masuk. Ambil nomor bingo dulu untuk menentukan undian siapa yang masuk duluan. Kami berempat ambil nomor 1 supaya tidak terpisah. Sebelum masuk ke theater, dikumpulkan dulu di depan baris sesuai nomor yang diambil. O yo, ada yang menarik di area luar theater itu, yakni ada dua karangan bunga yang di bagian pengirimnya sungguh lolable. Di situ tertulis "Dari: Pada Ga Ngirim" dan "Dari: Tadi". 
Pengundian pun dimulai, kami dipanggil di urutan ketiga jadinya bisa duduk agak di depan. Harus menunggu sampai sekitar 35 menit sampai theater-nya dimulai pukul 6pm lebih sedikit. Ternyata di dalam theater itu lumayan banyak orang Jepang. Saat masuk ke area theater ini saya pun berujar, "tsui ni kono toki ga kita wa ne".
6pm lebih sedikit, theater bertajuk Pajama Drive ini pun dimulai. Diawali dengan suara Gullah yang mengumumkan bahwa acara akan segera dimulai dan membacakan beberapa rules. Suaranya saja sungguh sudah moe sugiru. Lalu lampu dipadamkan, lightstick dinyalakan, overture-pun dimulai. Overture selesai, 16 member JKT48 pun sudah di atas panggung dan meneriakkan yel-yel, "J Joyful, K Kawaii, T Try to be the best, JKT48 YEAH~!!", yang juga diikuti oleh para fans. Kemudian langsung masuk ke lagu pertama berjudul Shonichi. Sekedar informasi, semua setlist dalam JKT48theater -Pajama Drive- ini diambil dari setlist AKB48theater team B yang liriknya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Begitu mulai Shonichi, yang saya cari pertama kali adalah di mana posisi Dhike. Namun, beberapa kali pandangan saya tertuju ke arah Gullah yang sungguh loli moe sugiru dengan twintail. Setelah Shonichi, berturut-turut lagu yang dibawakan adalah Hissatsu Teleport, Gokigen Naname no Mermaid, dan Futari Nori no Jitensha. Sepanjang empat lagu tersebut tentu saja saya beberapa kali ikut nge-chant dan mengayunkan lightstick. Juga beberapa meneriakkan nama "Dhike!!" setiap kali jeda lagu. Dan tidak lupa hampir selalu memandang Dhike.
Setelah Futari Nori no Jitensha, masuk semacam sesi jeda, interaksi dengan penonton. Para member menyebutkan judul empat lagu tadi dan menjelaskan maknanya. Kemudian dilanjut dengan sesi jikoshokai [perkenalan] member sembari juga menyebut makanan favorit masing-masing. Sewaktu jikoshokai ini Gullah sungguh sangat LOLI MOE SUGIRU!! Apalagi sewaktu menyapa penonton, "Yang sebelah sini mana suaranya? Sini mana suaranya?" dengan suara yang sungguh MOE dan bahkan suaranya seperti sampai habis. Yang menarik juga, ternyata Gullah yang loli itu sukanya makan lolipop. Ho... jadi karena suka makan lolipop makanya loli atau karena loli jadinya suka makan lolipop. Kemudian, kalau wa ga oshimen, Dhike, sukanya cireng. Kalau member lain yang saya ingat, Nabilah sukanya telur, Jeje sukanya burger, Rica sukanya kornet, Rena sukanya sate, bakso, nasi goreng dll [makan berat semua], etc. 
Selesai jikoshokai, kembali lagi ke lagu. Kali ini tampil Gullah, Sonia, dan Sendy yang membawakan Tenshi no Shippo. Dan sekali lagi saya berkata bahwa GULLAH LOLI MOE SUGIRU!! Apalagi dengan outfit yang ada ekornya plus twintail yang sudah menjadi semacam trademark-nya Gullah. Para lolicon pasti akan sangat senang melihat Gullah. Lagunya juga terbilang lucu. Ah, jadi penasaran seperti apa Dhike waktu nyanyi Tenshi no Shippo pas theater bulan lalu. Selesai Tenshi no Shippo, berlanjut ke lagu selanjutnya berjudul Pajama Drive yang dibawakan oleh Cleo, Nabilah, dan Mova dengan mengenakan piyama tidur. Di lagu ini ntah kenapa saya dan imouto merasa Mova auranya kalah dibanding Cleo dan Nabilah.
Tenshi no Shippo usai, langsung masuk lagu Junjou Shugi dengan Dhike sebagai center-nya. Dan dan dan dan dan, DHIKE SO SEKSEEEEEEEH!! dengan outfit apa-itu-namanya-semacam-dress-terusan-mungkin yang berwarna merah dan benar-benar di atas lutut sekali. Ditambah Dhike dengan memasang muka judes nan dinginnya yang terasa sesuai sekali dengan lagu ini. Benar-benar membuat saya HNNNNNGGGGGGGGG. Selain Dhike yang juga turut menyanyi adalah Beby dan satu lagi saya lupa, sepertinya sih Jeje, dan diiringi Stella, Shanju, Ghaida, Sonya, Achan, dan Ochi sebagai backdancer. Ghaida ntah kenapa terlihat lebih feminim dan malah tampak seperti ayame_apricot, imo.
Kemudian masuk ke salah satu lagu yang sudah saya dan imouto tunggu-tunggu, Temodemo no Namida. Kali ini dibawakan oleh Ve dan Frieska dengan outfit yang sama sebagaimana kalau dibawakan oleh para member AKB48. Sungguh saya sangat penasaran dengan Temodemo no Namida versi bahasa Indonesia. Ternyata Ve dan Frieska bisa membawakan lagu ini dengan baik. Karena saya dan imouto cukup bisa gerakan waktu reff, jadinya setiap reff saya pun ikut menggerakkan tangan seperti gerakan Ve dan Frieska. Ternyata banyak penonton yang juga bisa gerakannya Temodemo no Namida. Lalu berlanjut ke lagu Kagami no Naka no Jean d' Arc. Dibawakan oleh Melody, Rena, Rica, Diasta, dan Delima. Lagu yang terbilang keren menurut saya dengan Melody membawa panji bendera. Tapi yang paling saya ingat dari lagu ini adalah suaranya Rena yang sangat cempreng. Setelah itu kembali sesi omong-omong.
Show pun kemudian berlanjut dengan ke-16 member tampil bersama lagi dengan berturut-turut membawakan lagu Two Years Later, Inochi no Tsukaimichi, Kiss shite son shichatta, dan Boku no Sakura. Di sesi ini mata saya hampir tidak bisa dilepaskan dari Dhike. Sepertinya Dhike kelihatan kelelahan sekali dan hampir selalu memasang wajah dinginnya. Btw, pas lagu Inochi no Tsukaimichi sepertinya saya sempat eye contact beberapa saat dengan Dhike. Atau hanya perasaan saya saja ya? Maybe. Untuk lagu Inochi no Tsukaimichi, keren menurut saya, dengan gerakan dance robotic itu dan malah berasa Perfume. Kalau Kiss shite son shichatta, malah terkesan seperti dangdutan pas di reff.Setelah Boku no Sakura, ke-16 member ke backstage, lampu dipadamkan, tandanya untuk meminta encore.
Lampu dinyalakan kembali. Terdengar musik sebagai pembuka sesi encore, ntahlah musik instrumental ini berjudul apa. Masuklah enam member yang tadi jadi backdancer pas Junjou Shugi, yakni Stella, Shanju, Ghaida, Sonya, Achan, dan Ochi. Gerakan dance Ghaida pas ini agak kacau, ada bagian yang lupa sepertinya. Setelah musik dan dance pembuka encore itu, kelima member memperkenalkan diri. Usai itu, ke-16 member masuk lagi ke panggung dengan mengenakan t-shatsu putih official seperti yang mereka gunakan saat pengumuman hasil audisi JKT48 dulu, lalu langsung masuk sesi encore dengan lagu Wasshoi J. Ini dia yang sudah saya tunggu-tunggu. Benar-benar sungguh mantab dan meriah sekali sewaktu ini lagu. Pas bagian lirik menyebut nama-nama member, saya pun juga berusaha ikut meneriakkan nama member dan terutama saat nama Dhike disebut saya berteriak sekencang-kencangnya. Yang paling manteb tentu saja waktu lirik "J J J WASSHOI!!", saya sampai sedikit mengangkat badan walau tetap masih dalam keadaan duduk. Setelah Wasshoi, ada Suifu wa Arashi ni Yume, yang saya agak lupa lagunya gimana. Lalu dilanjutkan dengan Shiroi Shirts. Saat Shiroi Shirts ini para member juga mengenakan kemeja putih. Ada hal yang lucu, saat Melody memakaikan kemeja ke Nabilah, Nabilah malah kesulitan memasukkan lengannya ke kemeja. Dan baru berhasil beberapa saat ketika lagu sudah dimulai.
Usai Shiroi Shirts, member berkata sebenarnya masih ada bonus track. Dan langsung saja bonus track pertama adalah Aitakatta. Dilanjut dengan bonus kedua yang bisa dibilang adalah lagu baru, yaitu Ponytail to Shushu dengan bahasa Indonesia tentunya. Seperti sudah diketahui sebelumnya dan mungkin juga telah menjadi spoiler, Ponytail to Shushu menjadi lagu untuk iklan terbaru yang dibintangi JKT48. Saya penasaran dengan penterjemahan shushu dalam bahasa Indonesia karena saya tidak menemukan padanan kata yang tepat untuk shushu. Ternyata, shushu tetap dibiarkan dan tidak diartikan. 
Dan theater pun usai sekitar jam 8pm lebih. Diumumkan bahwa setelah ini akan ada handshake dengan para member JKT48 namun para penonton diharap untuk tetap di kursi masing-masing menunggu para member untuk mempersiapkan diri. Imouto ternyata menangis terharu bahagia berlinang air mata. Bahagia karena bisa menyaksikan JKT48theater dan terutama bahagia karena berjumpa dengan sang oshi, Melody a.k.a Mbak Em. Apalagi, sempat saat imouto meneriakkan nama "Melody!", Melody pun menoleh ke arah imouto. Caca yang notabene masih awam dengan JKT48 dan dunia 48 pun berkata bahwa theater-nya keren. PakProf pun juga merasa senang apalagi tak dinyana, ternyata Ghaida, sang oshi, sempat muncul. Sedangkan bagi saya sendiri, tentu saja saya sangat senang sekali, sungguh theater yang IMBA. Senang, selain karena bisa nonton JKT48theater, tapi lebih dari itu, akhirnya bisa melihat dan berjumpa kembali dengan Dhike. Hampir sepanjang show itu mata saya tidak bisa dilepaskan dari Dhike dan benar-benar memperhatikannya. Bahkan saya sampai merasa sepertinya Dhike sungguh lelah sekali dengan sering memasang wajah dinginnya.
Tibalah saatnya untuk handshake. Member yang di paling ujung pertama adalah Stella. Karena tahu Stella asalnya dari Semarang, saya pun punya ide dan bilang ke imouto untuk saat salaman dengan Stella bilang kalau dari Semarang. Benar saja, imouto dan saya berkata pada Stella bahwa kami dari Semarang. Stella pun tampak senang. Waktu handshake dengan Gullah, sebenarnya saya ingin bilang, "MOE SUGIRU!!" tapi karena paling Gullah gak ngerti arti kata "moe", akhirnya saya hanya berkata, "kawaii sekali tadi", lol. Ah, sekarang saya malah lupa apa yang saya katakan waktu handshake dengan Dhike. Yang jelas saya merasa kurang puas dengan apa yang saya ucapkan itu. Ada kejadian menarik, waktu imouto handshake dengan Achan karena dirasa terlalu lama, imouto sampai disuruh petugas untuk cepat.
Setelah handshake, keluar area, lalu antre untuk beli SWAG. Sempat bingung mau beli apa saja, tapi akhirnya saya membeli poster full member yang seifuku biru, satu photopack yang flower dan satu yang seifuku biru, serta satu can badge [bahasa gampangnya sebut saja pin] Dhike. Imouto dan PakProf juga membeli beberapa SWAG. Sebenarnya mau ngasih hadiah dan surat ke member tapi setelah dipikir-pikir besok lagi saja lah, toh masih akan nonton lagi dengan mengharap waiting list. Akhirnya turun, ke toilet dulu. Di depan toilet, buka photopack dan imouto menggalaukan saya karena dapat tiga foto Dhike. Setelah itu, turun ke lantai terbawah, ke ATM, cari taksi, sempat di-troll berbagai taksi sampai emosi to the max, hingga akhirnya bisa dapat taksi dan pulang ke kos Kucing. Sampai di kos Kucing sudah sekitar pukul 11pm, saya, imouto, dan PakProf pun trade photopack dan akhirnya saya bisa dapat satu foto Dhike dengan seifuku biru dari imouto. 
Karena lapar, pesen lalu makan sate di tengah malam. Lalu pada tidur. Sementara saya masih lanjut menulis surat lagi untuk Dhike karena ada hal yang ingin disampaikan setelah menonton theater tadi. Hingga akhirnya saya baru tidur setelah surat selesai ditulis sekitar jam 2am, Sabtu, 20120616.
Demikian bagian pertama dari dua postingan berseri mengenai sebuah perjalanan demi menonton JKT48theater. Selanjutnya, menyusul bagian kedua lanjutan dari postingan ini yang mengenai JKT48theater show 3 day 2.

1 comment:

minoru said...

Lol karangan bunganya