Saturday 28 June 2008

Ordinary Life

Ordinary life/kehidupan biasa (normal) merupakan kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh semua orang di dunia. Ordinary life tersebut bagi orang Indonesia dimulai dari bangun tidur lalu mandi, sarapan dan berangkat kerja/sekolah. Diakhiri dengan tidur malam. Hal seperti itu terjadi setiap hari secara berulang-ulang. Kehidupan seperti itu hampir dijalani oleh semua orang.
contoh kehidupan di sekitar Jembatan Mberok
Pernahkah merasa bosan dengan “ordinary life”? Jika dipikir-pikir, melakukan rutinitas seperti itu setiap hari yang terus berulang pasti terasa membosankan. Tapi sepertinya hanya sedikit yang merasa bosan. Dan dari yang sedikit itu, mungkin yang mulai menyadarinya adalah aku. Bosan, tapi bukan berarti bosan hidup alias pingin mati. Hanya bosan dengan rutinitas, bosan dengan kehidupan sekitar, dan bosan dengan segala yang tersaji di televisi. Televisi yang diharapkan dapat menghilangkan kebosanan, malah menambah kebosanan dengan menyajikan acara-acara yang hamper seragam yang memuakkan. Memuakkan, karena acara-acara tersebut tidak menampilkan kualitas tapi hanya mementingkan rating dan keuntungan.
Kembali ke masalah bosan. Sepertinya aku mulai menyadari kebosanan yang dialami oleh Suzumiya Haruhi. Haruhi bosan dengan kehidupannya dan karena itu Haruhi menjadi tidak tertarik dengan manusia normal serta kehidupan yang bersifat normal. Haruhi sampai berkata, “Tada no ningen ni wa kyoumi arimasen. Kono naka ni uchuujin, miraijin, isekaijin, chounoryoukusha ga itara, atashi no tokoro ni kinasai!!” [Aku tidak tertarik dengan manusia normal. Jika kamu adalah alien, penjelajah waktu, orang dari dunia lain (slider), atau orang dengan kemampuan supernatural (esper), datanglah ke tempatku!!].

Suzumiya Haruhi saat berkata demikian

Begitulah kata-kata Haruhi yang legendaris di kalangan pengikut paham Haruhi-ism. Haruhi berkeyakinan akan sangat menyenangkan apabila bisa bertemu dan bermain dengan makhluk-makhluk itu. Kata-kata itu pun mulai memasuki pikiranku. Aku pun telah terjebak dalam paham Haruhi-ism dan mulai bosan dengan kehidupan yang biasa ini. Walaupun begitu, aku tetap menjalani kehidupan yang biasa ini. Aku juga tidak terlalu ingin [bukan berarti tidak ingin, lol] bertemu dengan makhluk-makhluk seperti yang diharapkan Haruhi. Karena aku hanya orang biasa yang hidup dalam kehidupan yang nyata yang tentu saja berbeda dengan Haruhi. Haruhi hidup di dunia fiksi ilmiah dan punya kekuatan untuk mewujudkan keinginannya. Dengan kekuatannya, Haruhi dapat bertemu dengan alien bernama Nagato Yuki, time traveler bernama Asahina Mikuru, dan esper bernama Koizumi Itsuki, yang sayangnya tidak disadari oleh Haruhi.

Nagato Yuki = Alien

Asahina Mikuru = Time Traveler

Koizumi Itsuki = Esper
Aku tidak punya kekuatan seperti itu. Tentu saja, semua orang normal di dunia pun tidak. Walau tidak terlalu ingin bertemu bukan berarti tidak ingin, aku juga ingin bertemu mereka. Terutama, time traveler. Apalagi jika time traveler itu seperti Asahina Mikuru. Time traveler dengan konsepnya, menembus dan mengendalikan dimensi, ruang, dan waktu. Suatu konsep yang menarik. Tapi sepertinya semua itu mustahil dan hanya ada dalam impian dan khayalan. Only in dream. Semua itu mimpi dan saat terbangun dari mimpi, itu berarti kembali ke ordinary life yang normal dan biasa.
NB : Walaupun merasa bosan dengan kehidupan yang ada, tetaplah menjalani hidupmu apa adanya dan janganlah mencoba untuk keluar dari realita.

1 comment:

Anonymous said...

hey can you tell me where can i get Haruhi series light novel?