Wednesday, 30 January 2013

Nendoroid GUMEEEEEEEEEEH

Tsui ni kono nendoroid ga kita wa ne!
Sebuah nendo dari seri Vocaloid yang paling saya sukai yakni, GUMI. Setelah penantian sejak akhir September 2012 lalu akhirnya tibalah juga di rumah kemarin, 20130129, sore. Agak gak nyangka kalau bisa sampai secepat ini. Secara setahu saya nendo GUMI baru rilis di Jepang tanggal 20130122. Ini adalah nendo ketiga yang saya punya setelah Miku HMO sama Kirino. Yah, bisa dibilang saya telah menantikan nendo GUMI sejak lama. Bahkan pada suatu ketika di tahun 2011 saya berujar pada diri sendiri bahwa jika kelak ada nendo GUMI pasti akan saya beli. Benar saja, di tahun 2012 lalu, mulai muncul spoiler nendo GUMI dan akhirnya begitu sesi pre-order dibuka di akhir September 2012 lalu saya pun ikutan pesan. Sekarang, nendo GUMI itu sudah terpajang di sisi kiri monitor komp. 
Sekarang saatnya memajang foto-foto GUMI di sini. Karena sejak April 2012 lalu sudah punya digicam yang cukup mumpuni sehingga hasilnya bisa lebih baik dari foto-foto figma/nendo/nenpuchi terdahulu di postingan sejenis.
Puas, mungkin itulah kata yang tepat mendeskripsikan perasaan saya terhadap nendo GUMI. Tergolong mudah untuk diposekan. Stand-nya pun lebih bersahabat, lebih gampang nancep daripada stand nendo HMO. Jumlah faceplate yang sampai empat semakin memudahkan untuk membuat berbagai pose. Yang jelas, dari kemarin sore saya sering cengar-cengir memandang nendo ini, juga sangat excited saat memfotonya. Sepertinya akan saya bawa jalan-jalan besok Sabtu-Minggu [20130202-03] sekalian take vid odottemita. Selanjutnya, tinggal menanti rilisnya figma Madokami-sama alias Ultimate Madoka bulan depan yang saya harap tidak tiba terlalu cepat.

Wednesday, 9 January 2013

Kadar Honoka yang Berlebih

Battle of Idols begins! Setelah dibuka dengan AKB0048 next stage, kisah per-idol-an dilanjutkan dengan Love Live! sehari sesudahnya. Sebuah seri anime yang didasarken pada 2D idol group besutan Lantis x Dengeki G's x Sunrise.
Episode perdana dibuka dengan adegan Kousaka Honoka yang menyanyikan lagu berjudul Susume --> Tomorrow, lalu muncul narasi perkenalan dari Honoka. Selanjutnya, Honoka, Minami Kotori, dan Sonoda Umi melihat pengumuman di mading tentang pembubaran sekolah mereka, Otonokizaka. Honoka yang tak percaya pun pingsan saking shock-nya tidak bisa menerima kenyataan. Lalu masuk ke lagu opening.
Lagu opening-nya sebuah lagu baru berjudul Bokura wa Ima no Naka de yang tentu saja dinyanyikan oleh Love Live! alias μ’s. Lagu yang bagus seperti biasa, begitu juga koreografi dance-nya. Terutama koreo pas bagian reff. Kostum barunya pun juga gak kalah bagusnya. Grafis animasinya pun lebih bagus daripada yang di beberapa PV terdahulu.
Honoka ternyata salah mengira dengan maksud pembubaran sekolah. Dikiranya sekolah akan dibubarkan dan ditutup saat itu juga. Padahal sebenarnya pembubaran harus menunggu semua murid yang ada lulus semua. Alasan pembubaran karena dari tahun ke tahun jumlah siswanya semakin berkurang dan sepi peminat. Lol, padahal sekolahnya segede dan tampak sementereng gitu tapi masih sepi peminat. Honoka yang sangat mencintai sekolahnya pun, bersama Kotori dan Umi, berpikir mencari cara menyelamatkan sekolah mereka.
 
Sepulang sekolah sesampainya di rumah, Honoka melihat pamflet sebuah sekolah bernama UTX yang rencananya adiknya akan mendaftar di situ. Dari pamflet itu, Honoka tahu UTX salah satu sekolah populer dan salah satu faktor yang membuat populer adalah adanya klub idol. Keesokan harinya, sebelum ke sekolah, Honoka pergi ke UTX dan mendapati bangunan sekolah yang lebih mirip hotel atau apartemen. Di depan sekolah terdapat layar besar yang menyiarkan idol group UTX yang bernama A-RISE. Banyak orang berkumpul di depan UTX untuk melihat A-RISE dari layar besar itu. Honoka kemudian bertemu dengan Yazawa Nico [wai!], yang bermasker dan berkacamata hitam [malah jadi mirip Tadakuni no imouto]. Honoka yang tidak tahu apa-apa tentang A-RISE pun bertanya pada Nico. Dari penjelasan Nico dan setelah melihat perform-nya A-RISE, Honoka pun mendapat suatu ide. Btw, lagunya A-RISE bagus juga. Apakah akan dirilis juga single-nya?
Di sekolah, Honoka memaparkan idenya pada Kotori dan Umi. Ide tersebutnya yaitu membentuk idol group, yang langsung serta merta ditolak Umi. Namun, pada akhirnya Umi dan Kotori menyetejui ide Honoka setelah melihat keseriusan Honoka. Mereka bertiga pun menemui ketua OSIS, Ayase Eri, dan wakil ketua OSIS, Toujou Nozomi, untuk mengajukan permohonan pembentukan klub idol. Namun, langsung ditolak mentah-mentah oleh Eri. Di akhir episode, Honoka, Kotori, dan Umi menyanyikan lagu Susume --> Tomorrow. Beberapa bagian lagu ini mengingatkan lagunya Dai 2 Bungeibu di Kira☆Kira.  
 
 
 
Well, sebuah episode pembuka yang bagus menurut saya. Honoka overload. Kadar Honoka yang berlebih. Saya bukan Honoka-oshi sih tapi apapun itu saya tetap menikmati episode ini. Lagu-lagu barunya pun juga bagus. Kualitas animasinya pun lebih memuaskan dari animasi di beberapa PV. Dan lebih bagus dari animasinya Danshi Koukousei no Nichijou yang sama-sama digarap Sunrise. Ke depan semoga saja lebih banyak muncul lagu-lagu baru atau setidaknya lagu-lagu dari single-single sebelumnya. O yo,. kesimpulan setelah nonton eps 01 ini: this anime is about creating an idol group from the scratch.

Sunday, 6 January 2013

We're the Team A, the Pioneer!

Battle of Idols begins! Sebagai pembuka Battle of Idols di musim dingin 2013 ini adalah AKB0048 next stage yang merupakan kelanjutan dari AKB0048 yang tayang pada rentang April-Juli 2012 lalu.
Episode perdana next stage atau episode 14 dari keseluruhan AKB0048 ini, dibuka dengan narasi Nagisa dan adegan saat kenkyuusei generasi ke-77 melakukan konser perdana. Namun, kemudian menghilang dan Nagisa berada di tangga spiral serta melihat para anggota AKB0048 lain yang berlari menuju puncak tangga itu. Tapi tiba-tiba tangga itu runtuh dan mereka pun jatuh. Nagisa kemudian bertemu dengan Acchan the 13th. Ternyata, itu semua hanyalah mimpi Nagisa yang ketiduran saat latihan sesaat sebelum pertunjukan mereka dimulai.
Adegan berlanjut dengan konser kenkyuusei generasi ke-77. Lagu pertama membawakan Shonichi, "Impian, ada di tengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan, usaha keras itu tak akan mengkhianati", tunggu, itu sih lirik Shonichi versi JKT48. Lagu kedua adalah lagu NO NAME sendiri yakni, Niji no Ressha. Kostum barunya bagus. Mengingatkan kostum Ponyshu-nya JKT48 dan Hebirote-nya AKB48 di dunia nyata. Setelah itu, tiba-tiba Tante Mariko alias Tsubasa-san muncul membacakan pengumuman. Pas ini ntah kenapa langsung teringat setiap Togasaka muncul membacakan pengumuman di konser AKB48. Tsubasa-san mengumumkan bahwa senbatsu sousenkyou [general election] akan diadakan kembali sekaligus penentuan kembali posisi center nova, yang kosong sejak Acchan menghilang. 
Di hotel pasca konser, saat makan malam Yuuko tiba-tiba berdiri di tempat yang disediakan untuk karaoke. Yuuko dengan menggebu-gebu menyatakan mengincar posisi top di sousenkyou sekaligus posisi center nova serta menganggap anggota lain sebagai rival. Yuuko, you already got the top rank in senbatsu sousenkyou last year, in real life. Sementara itu, saat yang lain cenderung kaget dengan Yuuko, Mayuyu tetap cuek saja menghabiskan makanan.
 
Usai berendam di onsen, tiba-tiba pasukan DES menyerang. Chieri, Sonata, dan Yukirin diculik dan kemudian diadili di pengadilan di Kasumigastar. Mereka bertiga dijatuhi hukuman 48 tahun penjara karena dianggap melawan pemerintah dan melanggar aturan anti-entertainment. Tsubasa-san mengirimkan para anggota 0048 untuk all-out menyelamatkan Chieri, Sonata, dan Yukirin. Misi penyelamatan pun dilakukan sambil menyanyikan lagu legendaris tim A, Pioneer. Misi pun sukses. Chieri, Sonata, dan Yukirin berhasil diselamatkan. 
 
 
Di akhir episode, diperlihatkan bapaknya Chieri, bos Zodiac Corp, yang merasa tertolong dengan siaran langsung sidang di Kasumigastar karena bisa menganalisis Kirara effect. Sepertinya, saya mencium aroma konspirasi di sini. Kemudian ditutup dengan lagu ending baru berjudul Kono Namida o Kimi ni Sasagu yang dinyanyikan oleh NO NAME. Lagu yang cenderung slow dan memang cocok untuk ending.
Well, episode ini berhasil membuat saya excited sambil cengar-cengir sendiri nontonnya. Sesekali sambil melihat poster NO NAME di tembok. Sempat heboh sendiri pas pengumuman senbatsu sousenkyo dan center nova. Heboh juga pas bagian lagu Pioneer, sampai ikut nyanyi, "We're the Team A! Paionia yo! Susume Team A! Shinjirunda! Saa, jibun ni kakero yo! Ushinau mono wa nai!". Seperti yang saya tulis di atas, dengan diperlihatkannya bapaknya Chieri, sepertinya akan ada bau-bau konspirasi ke depannya. Kita lihat saja perkembangannya dalam 13 episode mendatang. 

Friday, 4 January 2013

Alunan klasik ala Key

Dari beberapa rilisan doujin music di C83 yang menarik perhatian, salah satunya adalah rilisan berjudul Key CLASSIC. Awalnya rilisan ini tidak terpantau di radar, tetapi semua berubah ketika comrade Whoozah nge-share di thread doujin music.
Tracklist:
  1.  Last regrets ~Classic~
  2. Tori no Uta ~Classic~
  3. Aozora ~Classic~
  4. Megumeru ~Classic~
  5. Dango Daikazoku ~Classic~
  6. Toki o Kizamu Uta ~Classic~
  7. Little Busters! ~Classic~
  8. My Soul, Your Beats! ~Classic~
  9. Ichiban no Takaramono ~Yui ver Classic~
  10. Philosophyz ~Classic~
  11. Harvest ~Classic~
  12. Little Busters! Medley ~Classic instrumental~
Seperti yang terlihat dari judul-judul lagu di atas, album ini berisikan lagu-lagu yang pernah menghiasi karya-karya VisualArt's/Key mulai dari Kanon, Air, Clannad, Clannad -After Story-, Little Busters!, Angel Beats!, hingga Rewrite dan Rewrite Harvest festa! Lagu-lagu tersebut kemudian di sini diaransemen ulang oleh TAM dengan gubahan ala musik klasik dengan alunan piano dan biola yang sangat dominan.  
Album ini dibuka dengan lagu Last Regrets dari Kanon, yang kalau tidak salah dulu jadi lagu opening-nya. Tetap dengan vokal Ayana namun kali ini dengan diiringi dentingan piano dan gesekan biola. Ngomong-ngomong Kanon, jadi teringat saat si tokoh utama cowok [mbuh-sapa-aku-lali-jenenge] menakut-nakuti Ayu dengan "Hyuu~ doro doro doro doro doro~", lol. Setelah itu, masuk ke dua buah lagu dari Air yakni Tori no Uta dan Aozora. Untuk Tori no Uta di sini hanya berupa permainan instrumental piano dan biola yang sangat nyaman di telinga. Kemudian, selanjutnya untuk Aozora masih dengan Lia di bagian vokal, kurang tahu tentang lagu ini sih sebetulnya sebelumnya. Btw, dari karya-karya Key yang sudah jadi anime, hanya Air yang belum saya tonton. Tahu lagu Tori no Uta pun itu dari seri medley-nya niconico douga. Sangat pingin sih nonton Air, ada yang bisa pinjami saya?
Selanjutnya masuk deretan lagu yang sangat nostalgic dari Clannad dan Clannad -After Story-. Diawali dengan Megumeru, sebuah tembang lawas nan legendaris dari eufonius. Di sini pun kita masih mendengar alunan suara khas mbak riya dari eufonius dengan diiringi piano dan biola yang sangat cocok untuk lagu ini dan cocok juga di telinga. Setelah itu kita disambut oleh lagu keluarga dango kesukaannya Nagisa alias Dango Daikazoku yang aslinya dinyanyikan oleh Chata. Namun, di sini hanya berupa aransemen instrumental ala musik klasik saja. Langsung teringat dango bunder-bunder yang saling berlompatan. Lalu, masuk ke lagu Toki o Kizamu Uta dari Clannad -After Story-. Tetap dengan Lia di posisi vokal. Aura galau langsung terpancar begitu mendengar suara sayatan biola di bagian intronya. Jadi teringat adegan di episode 16 Clannad -After Story- yang sangat mengharukan saat Nagisa wafat meninggalkan Tomoya dan Ushio.
Sesi Clannad usai, masuk ke sesi Little Busters! dengan satu tembang yang juga berjudul Little Busters! Seperti diketahui, Little Busters! adalah adaptasi anime terbaru dari Key dan masih berlanjut hingga saat ini. Lagu Little Busters! yang aslinya bernuansa rock digubah sedemikian rupa sehingga menjadi terasa klasik. Hasilnya, tidaklah gagal dan tetap bagus.
Kemudian, ada dua lagu dari Angel Beats!, satu-satunya karya Key yang anime-nya tidak didasarkan pada visual novel. Kedua lagu itu adalah My Soul, Your Beats! dan Ichiban no Takaramono -Yui ver-. Pada My Soul, Your Beats! hanya berupa alunan instrumental yang akan membuat anda teringat Tenshi a.k.a Kanade memainkan piano seperti di opening scene-nya. Lalu, diajak galau dengan lagu Ichiban no Takaramono -Yui ver- dengan suara LiSA. Tentu saja, anda akan dibuat teringat episode 10 Angel Beats! saat Yui-nyan akhirnya menghilang dari after-life. Lagu yang sangat terasa mengharukan dan menggalaukan.
Track berikutnya adalah dua lagu dari karya yang paling baru dari Key yakni Rewrite yang masih berupa visual novel dan belum diadaptasi menjadi anime. Dua lagu itu adalah Philosophyz, yang dinyanyikan oleh Runa Mizutani, dan Harvest yang dinyanyikan oleh Tada Aoi. Kurang tahu tentang Rewrite sih, begitu juga dengan dua lagu ini. Saya malah tahunya lagu Rewrite yang lain yang dinyanyikan oleh mbak nagi.
Album ini ditutup dengan medley sepuluh menit dari Little Busters!. Jadi, di medley ini berisikan lagu-lagu dan BGM dari Little Busters!. Di-medley hanya secara instrumen piano dan biola. Satu kata yang terlintas di kepala ketika mendengarkan medley ini adalah, "Natsukashii!!". Yap, walaupun anime-nya sedang diputar, tapi rasa "natsukashii" ini lebih muncul karena teringat masa-masa memainkan visual novel-nya [walau saya gak main sampai benar-benar tamat].
Overall, album ini sungguh mantab dengan dominan alunan piano dan biola yang mengiringi sepanjang lagu. Membuat kita bernostalgia dengan karya-karya Key dari zaman Kanon. Album ini benar-benar sukses membuat eargasm. Sangat direkomendasikan untuk para Kagikko. Alangkah lebih bagus jika mendengarkan album ini dengan memejamkan mata agar lebih menghayati.