Friday, 19 October 2012

極東魔術昼寝結社の夏 Kyokutou Majutsu Hirune Kessha no Natsu

Saatnya meluangkan waktu untuk menulis review anime baru yang rilis bulan ini. Banyak anime baru yang akhirnya saya putuskan untuk tonton musim ini. Salah satu yang pasti saya ambil itu adalah Chuunibyou demo Koi ga Shitai [chu2koi]. Chu2koi adalah karya terbaru dari Kyouto Animation [KyoAni], yang sejak beberapa tahun terakhir selalu saya tonton karya-karyanya.
Chu2koi bercerita tentang Togashi Yuta yang baru saja masuk SMA. Yuta adalah seorang mantan chuunibyou yang dulu mengaku sebagai Dark Flame Master dan sekarang ingin menjalani kehidupan normal di SMA. Di sekolah, Yuta kemudian bertemu dengan cewek nyentrik bernama Takanashi Rikka yang seorang chuunibyou. Ternyata Rikka tinggal di apartemen yang sama hanya beda lantai. Rikka pun kemudian juga tahu masa lalu Yuta sebagai Dark Flame Master. Hal ini membuat Yuta yang ingin hidup normal malah terseret kenyentrikan Rikka.
Pada perkembangannya, di episode terbaru [03], Rikka membentuk sebuah klub. Awalnya bernama Kyokutou Majutsu Kessha. Lalu "merger" dengan Hirunebu bentukan Kumin-senpai, hingga berganti nama menjadi Kyokutou Majutsu Hirune Kessha. Mendapat tambahan anggota yakni Dekomori Sanae, "servant" dari Rikka. Pada akhirnya, klub ini disetujui oleh guru mereka. Di akhir episode, bergabung juga Nibutani Shinka. Hingga akhirnya nama klub ini menjadi Kyokutou Majutsu Hirune Kessha no Natsu.
 
Anime yang menarik dan menghibur. Lumayan bisa buat nyengir karena kekonyolan dan sedikit ke-lebay-an [walau tidak se-lebay Jojo] tingkah ke-chuunibyou-an Rikka. Melihat Rikka, mungkin seperti melihat gabungan Misaki [Another] dan Yui [K-ON!]. Contoh yang lebay adalah penggambaran scene pertarungan Rikka dengan kakaknya. Digambarkan secara lebay seolah-olah memakai armor berat dan dengan spell mematikan, padahal aslinya hanya bertengkar dengan payung dan gayung panci. Lalu di eps 03, seolah-olah Rikka dan Sanae sedang bertarung sampai terbang di langit padahal aslinya hanya glinthingan di lantai. 
Kalau dilihat dari eps 03, chu2koi malah jadi tipikal anime bikinan KyoAni seperti beberapa karya sebelumnya. Tipikal tersebut adalah seorang murid cewek yang "nyentrik" membentuk/membangkitkan sebuah klub di sekolah lalu menyeret seorang murid cowok yang agak normal. Jadi teringat Suzumiya Haruhi no Yuutsu, Clannad, dan terakhir Hyouka. Haruhi in chuuniverse, lol.

Thursday, 18 October 2012

AKB0048 Official Guide Book

Seperti yang sudah saya tulis di postingan sebelumnya, salah satu hasil dari quest di Jakarta akhir pekan lalu adalah AKB0048 Official Guide Book. Buku ini seperti menjadi semacam bonus item dari quest itu, yang saya dapatken di Kinokuniya. Untuk mendapatken buku ini pun saya terpaksa harus tanda tangan kontrak dengan QB [halah].
Sesuai judulnya, ini merupakan guide book dari AKB0048 yang tayang beberapa bulan lalu. Bisa dibilang buku ini perpaduan 2D dan 3D. 2D karena memuat para karakter di AKB0048. Sekaligus 3D karena memuat para personil NO NAME yang juga merupakan seiyuu senbatsu unit yang mengisi suara sembilan karakter utama di anime ini. Langsung saja, mari kita melihat ke dalam isi guide book ini.
Dimulai dari cover yang dominan nuansa pink dan putih [girly sekali]. Kesembilan personil NO NAME menjadi cover-nya. Hal ini lah, terutama faktor Mayuyu-Shawako-Amina, yang menarik pandangan saya sewaktu di Kinokuniya. Begitu membuka buku ini, langsung disambut dengan daftar isi tepat di balik cover. Lalu di sebelahnya semacam halaman pembukaan, rangkuman singkat cerita, dengan menampilken personil NO NAME cosplay sesuai karakter yang diperankan masing-masing. Di bagian ini juga ada bonus berupa poster bolak-balik NO NAME versi 2D dan 3D dan poster itu sudah menempel di tembok kamar. Lalu ada kolom daftar karakter AKB0048.
Membalik halaman lagi, maka akan masuk bagian NO NAME Visual Guide part A. Diawali dengan foto kesembilan member dengan kostum ala karakter yang mereka perankan. Setelah itu berturut-turut profil dari Mayuyu [as Chieri], Karen [as Nagisa], Amina [as Yuka], dan Nakayan [as Orine].
Setelah visual guide part A, ada dua halaman yang berisi foto-foto agak random, semacam footage, dari member NO NAME. Lalu langsung dilanjut dengan Story Guide dari eps 01-13. Isi dari story guide ini cukup mendetail. Belum saya baca sih bagian ini.
Kemudian ada bagian Documentary AKB0048, terbentuknya NO NAME, yang berisikan foto-foto dan keterangan dari saat final audition sampai proses dubbing. Lalu ada satu halaman berisi komentar dari para seiyuu AKB0048 shuumei member. Di halaman selanjutnya masuk bagian Mayuyu Long Interview, berisi wawancara dengan Mayuyu tentang anime ini. Sudah saya baca dan isi wawancaranya menarik.
Dalam wawancara itu disebutkan bahwa kurang lebih Mayuyu bisa "menerima" setting karakter The 3rd-type Mayuyu 「3型目まゆゆ」 [CV: Yukari Tamura]. Lalu yang menarik saat Mayuyu bertanya pada Kawamori Shoji, "Di antara shuumei member, kenapa hanya saya [Mayuyu] yang disebut 「3型目」?", lalu dijawab oleh Kawamori-kantoku, "Sore wa himitsu". Lol. Sedikit keterangan, 「~型目」atau "tipe ke-" lebih merujuk ke suatu mesin, sedang shuumei member lainnya disebut 「~代目」atau "generasi ke-" yang cenderung ke orang. Mayuyu -shuumei member- disebut 「3型目」karena digambarkan sebagai cyborg, merujuk julukan Mayuyu yang asli yaitu "cyborg idol". Di wawancara ini juga disebut keinginan Mayuyu agar tiap member NO NAME dibuatkan character song masing-masing.
Setelah itu berturut-turut ada bagian foto-foto behind the scene making of Kibou ni Tsuite MV, wawancara dengan sang sutradara Kawamori Shoji, komentar-komentar staff, report kunjungan Amina-Harukyan-Suuchan di Satelite, ilustrasi spin-off manga, dan list SWAG. Yang saya foto di bawah ini cuman bagian behind the scene MV sih.
Lalu guide book ini diakhiri dengan NO NAME Visual Guide part B. Kali ini berturut-turut profil dari Kuumin [as Sonata], Shawako [as Suzuko], Maokyun [as Makoto], Harukyan [as Kanata], dan Suu-chan [as Mimori]. Untuk cover belakang, ada "iklan" single pertama NO NAME berjudul Kibou ni Tsuite yang sudah rilis 20120801 lalu.
Overall, saya tidak jadi menyesal membeli guide book ini. Bahkan merasa puas dan worth lah, benar-benar bonus item. Membuat saya belum bosan untuk membuka-buka guide book ini. Belum selesai saya baca juga sih. Yang paling membuat saya senang adalah banyak Mayuyu di sini, yay! Dari guide book ini jadi tahu hal-hal antara lain, ternyata di antara member NO NAME, hanya Suu-chan yang bukan "anime otaku", ternyata dulu Shawako pernah sekolah di sekolah seiyuu [pantesan pinter memainkan suara], lalu ternyata Nakayan pernah jadi seiyuu di Moshidora [gak nonton ini sih]. Sebagai penutup, saya kutip kata-kata Mayuyu di interview di sini, 「アニメのすばらしさを全世界に伝えたい!」 "Aku ingin bisa menyampaikan keindahan anime ke seluruh dunia!". Selanjutnya, mari kita menantikan AKB0048 2nd season tahun depan. Otanoshimi ni!

Wednesday, 17 October 2012

Quest Missions Accomplished

Akhirnya kembali meng-update blog ini setelah terbengkalai hampir dua bulan. Sebenarnya sudah ada ide untuk membuat postingan, terutama mengenai anime baru musim ini, tapi terbentur sedikit kesibukan jadinya belum sempat ditulis. Dan sekarang, sedikit meluangkan waktu untuk menulis sebuah postingan tentang "quest" yang saya jalani akhir pekan kemarin. Untuk postingan tentang anime baru mungkin akan saya tulis beberapa hari ke depan.
Agak bingung juga mau nulis dari mana. Jadi, sejak Rabu, 20121010 sampai Sabtu, 20121013, saya seperti menjalankan suatu misi quest. Semua ini berawal dari kabar sign event official guide book [OGB] JKT48 yang diselenggaraken Sabtu kemarin. Kabar sign event sudah muncul, namun di satu sisi OGB milik saya belum berada di tangan. Ternyata OGB [beserta tiket pink untuk sign event], serta photopack dan poster Dhike dititipkan masku kepada imouto yang pada tanggal 20121006 ke jkt48theater. Namun, setibanya di Semarang, ternyata barang-barang saya itu dibawa oleh orang-orang yang berbeda. Jadilah kemudian saya menjalani semacam quest untuk mendapatkan barang-barang saya itu yang tujuan akhirnya tentu adalah agar bisa datang ke sign event OGB.
Quest ini mungkin bisa dibilang dimulai dari 20121010. Di hari itu, misi quest pertama adalah membeli tiket spoor PP Semarang-Jakarta sepulang kuliah. Awalnya sempat bingung mau naik spoor apa. Akhirnya saya memutusken untuk naik spoor Menoreh ekonomi AC yang masih baru untuk berangkat dan naik Senja Utama untuk pulang. Quest selanjutnya adalah pada 20121011. Misi quest kali ini yaitu mengambil poster Dhike yang dibawa oleh imouto sehingga saya harus ke rumahnya di siang hari yang sangat panas saat jeda kuliah. Lalu maghribnya, kembali menuntaskan misi quest mengambil set photopack Dhike [Ponyshu, Baby3x, yukata ver] dan Gullah OGB ver.
Misi quest belum berakhir dan berlanjut di hari Jumat, 20121012. Sesuai yang sudah diagendaken, di tanggal ini malam harinya saya berangkat ke Jakarta. Pagi harinya pun saya mengucap kata, "tsui ni kono hi ga kita wa ne" untuk menyambut datangnya hari itu. Jumat siang sesudah jumatan, kembali menjalanken misi quest yakni mengambil OGB saya. Namun, OGB ini belum termasuk tiket pink karena tiket itu dibawa oleh orang yang berbeda dan yang membawa itu paling sulit dihubungi. Ya sudahlah, ambil saja waktu sign event di Jakarta. Jumat sore, tetap masuk kuliah dulu. Kemudian malamnya sekitar pukul 7pm bertolak ke Stasiun Tawang. Di-troll kemacetan karena kawasan Tugu Muda ditutup untuk gladi peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang. Tapi akhirnya bisa tiba di Tawang sekitar pukul 7.30pm dan tidak ketinggalan kereta.
Akhirnya naik spoor ekonomi AC, Menoreh. Spoor take off pada pukul 8pm. Karena Menoreh masih baru, jadinya masih bagus dan bersih, ditambah juga ada AC-nya. Sejak kecil saya sudah sering naik spoor, tapi baru kali ini naik spoor yang ada AC-nya [selama ini gak mampu naik spoor eksekutif]. Selain itu, di dalam gerbong juga ada papan elektronik yang memuat informasi tentang stasiun-stasiun yang dilalui. Namun, karena tetap kelas ekonomi [walaupun ber-AC], jadinya duduknya pun tetap adu dengkul. Untunglah, sebelah saya kosong jadinya tidak terlalu sering adu dengkul dengan ibu-ibu di depan saya.
Sabtu, 20121013, sekitar pukul 4.30am, tibalah di stasiun Pasar Senen [PSE]. Karena masih terlalu pagi, tongkrongan dulu di sana, sekalian buang hajat dan kemudian salat subuh. Sempat iseng mengabadiken suasana stasiun yang sepi.
Sekitar pukul 5.15am, berarti sudah ada busway yang lewat, saatnya untuk keluar stasiun, menuju halte busway dan memulai quest di Jakarta. Saat jalan kaki dari PSE ke halte busway, beberapa kali iseng foto secara random kondisi sekitar. Saat lewat over pass dari halte Central Senen ke Senen malah sempat ketemu tiga makhluk JKT48FOS cabang Kendal yang ternyata juga naik Menoreh.
Tujuan pertama saya adalah ke kosnya masku di daerah Rawabelong. Tiba di Rawabelong sekitar pukul 7.30am tapi tidak langsung menuju kos-kosan karena saya tidak tahu kosnya sebelah mana. Menunggu dulu sambil sarapan di Sevel Syahdan. Setelah menunggu hampir sejam, barulah masku menjemput lalu menuju kosnya. Di kos, saya pun tergeletak merem sejenak karena sangat lelah.
Sekitar pukul 11am, barulah bertolak ke fx untuk misi quest selanjutnya alias untuk sign event OGB. Sampai di sana, misi pertama adalah mengambil tiket pink yang dibawa imouto yang sudah sampai di fx sejak jam 9-an. Tiket pink didapat, saatnya ke lantai 3 untuk sesi kedua sign event. Ternyata antrinya harus urut abjad nama. 
Jadi prosedurnya adalah antri urut abjad, tukar tiket pink dengan tiket putih, lalu antri di barisan sesuai oshimen-nya. Tentu saja saya antri untuk tanda tangannya Dhike. Gak terlalu banyak sih di barisan ini, jadinya lumayan cepet. 
Tibalah saat yang dinantikan. Saat antri, jujur saja saya deg-degan sambil mikir kira-kira mau ngomong apa. Deg-degan, karena akhirnya bertemu lagi dengan Dhike setelah tiga bulan. Tibalah giliran saya. I was so speechless at that time. Yap, bisa dibilang saya speechless saat minta tanda tangan dan berhadapan langsung dengan Dhike. Bahkan, malah Dhike yang ngajak ngomong dan saya pun menjawab sekenanya. Dan itu semua berlangsung cepat dan singkat. Setelah saling mengucap terima kasih, misi mendapat tanda tangan Dhike pun terpenuhi. Jujur saja, saya kurang puas dengan momen yang singkat itu dan merasa bodohnya saya yang malah speechless dan tidak banyak berkata-kata. Watashi tte hontou baka! Yah, yang penting sudah bisa ketemu Dhike dan dapat tanda tangannya.
Selama di fx ini saya benar-benar nge-random, tidak ikut atau kumpul dengan rombongan tertentu. Jadinya mengalir. Pas ketemu masku itu masku, ketemu imouto ikut imouto, ketemu Tomi Ale ikut Tomi Ale. Selebihnya berkeliaran bebas mondar-mandir gak jelas naik turun lantai 3 dan 4. 
 
Awalnya gak terlalu ada niatan untuk sekalian nonton teater sih, tapi berhubung sudah sampai di sana jadinya ingin sekalian nonton juga, tapi belum punya tiket. Sempet tanya-tanya cara tiket WL [waiting list], tapi akhirnya malah dikasih tiket teater show 1 dari masku. Alhamdulillah, dapat tiket cuma-cuma dan gak perlu antri WL yang ntah dapat atau tidak. Show 1 itu jam 2pm, undi nomor bingo-nya sekitar jam 1.20pm. Sambil nunggu itu, saatnya makan dulu.
Sekitar pukul 1.20pm, antrian undi bingo pun dimulai. Ketemu imouto yang juga nonton show 1 tapi nomor bingo-nya beda jadinya gak bisa masuk bareng. Saya seperti menjadi first timer di sini karena memang baru pertama kali ke teater permanen. Jam 2pm, show dimulai, akhirnya bisa nge-live lagi. Seperti biasa dibuka overture. Lalu akhirnya kembali mendengar teriakan "J Joyful, K Kawaii, T Try to be the best, JKT48 YEAH!!", setelah terakhir tiga bulan lalu. Kali ini saya tidak akan menulis detail show-nya sih karena akan panjang kalau ditulis detail seperti 3-4 bulan lalu. Yang jelas, seperti 3-4 bulan lalu, pandangan mata saya hampir selalu tertuju pada Dhike kecuali di lagu yang tidak ada Dhike. Dhike shika mienai. Puas-puasin lah memandang Dhike dari jarak yang lumayan dekat karena kursi saya agak di depan.
Jika dibanding terakhir kali nonton teater yang Juli kemarin, sepertinya sudah mulai nampak ada perkembangan yang berarti. Mungkin ini efek teater permanen yang mana mereka harus tampil tiap hari. Tapi, imo, sepertinya sound-nya gak terlalu bagus, agak gimana gitu. Beberapa kali terlalu keras sampai suara vokal member agak ketutupan. Ntah itu memang tiap hari begitu atau cuman kebetulan pas saya nonton itu. Yang penting tetap nonton sambil nge-chant lah walaupun dengan energy presevation mode. Setelah show selesai, ada sesi foto bareng member yang perform dengan semua penonton. Kemudian dilanjutkan dengan high touch sambil keluar dari area teater. Sayang satpamnya gak asik, main tarik suruh cepet high touch-nya. Sou ieba, pas nonton show, persis di depan saya ada pasutri orang Jepang yang bawa dua anaknya yang masih kecil. Saya pun mikir, "ini pasti keluarga wota", lol. Lalu, di sebelah saya sepertinya orang yang benar-benar first timer dan sangat awam. Tiap ada chant mix atau mau mengayunkan lighstick, dia pasti melihat ke arah penonton lain baru diikuti. Bahkan, pas Temodemo no Namida, tiap reff dia melihat dan mengikuti gerakan saya yang memang mengikuti gerakan dance Sonia dan Frieska.
Selesai show, menuju ke lantai 5 beli meronpan titipannya Neko. Lalu turun keluar basement, pamitan ke masku. Waktu menunjuk sekitar pukul 4.30pm, langsung bergegas jalan kaki ke Plaza Senayan. Tujuannya apalagi kalau bukan ke Kinokuniya. Lihat-lihat kalau ada yang menarik. Ternyata layout-nya sedikit berubah. Awalnya gak terlalu ada niatan mau beli sesuatu karena ternyata gak ada yang menarik. Newtype edisi baru pun kurang menarik. Namun, semua berubah ketika saya melewati sebuah kotak kaca. Di dalam kotak kaca itu dipajang AKB0048 Official Guide Book dengan cover sembilan member NO NAME. Cek harganya, ugh, lumayan money raep. Setelah menggalau sebentar di depan kotak kaca, karena tidak punya banyak waktu berpikir, akhirnya cari mbak-mbak petugas minta dibukakan kotak kacanya. Setelah dibuka, langsung ambil satu AKB0048 OGB, lalu menuju kasir dan bayar. AKB0048 OGB ini seperti menjadi bonus item dari quest kali ini. Faktor utama yang membuat saya membeli AKB0048 OGB adalah Mayuyu, Amina, dan Shawako.
Waktu menunjuk pukul 5pm lebih sedikit, artinya dua jam sebelum spoor berangkat. Langsung bergegas jalan kaki menuju halte busway Bundaran Senayan yang jaraknya lumayan. Sampai di sana, untunglah gak terlalu nunggu lama dan dapat bus yang agak kosong jadinya bisa duduk. Pindah bus di Harmoni, ternyata penumpangnya banyak. Jadinya di bus berdesakan parah sambil berdiri. Tiba di halte Senen sekitar pukul 6pm lebih dan langsung bergegas tergesa-gesa jalan kaki ke stasiun PSE. Untunglah belum telat dan bahkan spoor Senja Utama [SU] pun belum berada di jalurnya. Pukul 7.10pm, spoor SU pun bertolak meninggalkan Jakarta dan menuju Semarang. Duduk di gerbong 5 kursi 7A, lagi-lagi kursi sebelah kosong. Ternyata memang banyak kursi kosong dan bahkan gerbong 6 dan 7 tidak ada penumpang sama sekali. Sempat buka-buka AKB0048 OGB dan membuat saya cengir-cengir sendiri di dalam gerbong. Dan akhirnya quest saya pun berakhir di hari Minggu, 20121014 ketika tiba kembali di Semarang sekitar pukul 4am lebih sedikit.
Epilog. What a quest! Minggu kemarin benar-benar suatu quest yang melelahkan namun menyenangkan untuk mendapat beberapa item. Mulai dari tiket kereta, poster, photopack, JKT48 OGB, tanda tangan, tiket teater, meronpan, sampai AKB0048 OGB. Bagian yang menyenangkan tentu saja sewaktu minta tanda tangan langsung ke Dhike lalu bisa nonton teater. Saat nonton teater pun saya berujar, "My quest is perfect". Dengan quest ini pun saya untuk pertama kalinya pergi ke luar kota, bahkan Jakarta, seorang diri. Keinginan untuk berjumpa dengan Dhike mungkin yang membuat saya nekat. Bulan depan rencananya sih mau nonton teater dipaskan dengan 22 November, tapi melihat keuangan sekarang jadi ragu ntah bisa ke Jakarta lagi atau tidak. Apalagi ditambah kegalauan terhadap pre-order figma Madokami-sama yang sangat imba dan money raep. Lihat perkembangan saja lah. Sekian.