Akhirnya kembali meng-update blog ini setelah terbengkalai hampir dua bulan. Sebenarnya sudah ada ide untuk membuat postingan, terutama mengenai anime baru musim ini, tapi terbentur sedikit kesibukan jadinya belum sempat ditulis. Dan sekarang, sedikit meluangkan waktu untuk menulis sebuah postingan tentang "quest" yang saya jalani akhir pekan kemarin. Untuk postingan tentang anime baru mungkin akan saya tulis beberapa hari ke depan.
Agak bingung juga mau nulis dari mana. Jadi, sejak Rabu, 20121010 sampai Sabtu, 20121013, saya seperti menjalankan suatu misi quest. Semua ini berawal dari kabar sign event official guide book [OGB] JKT48 yang diselenggaraken Sabtu kemarin. Kabar sign event sudah muncul, namun di satu sisi OGB milik saya belum berada di tangan. Ternyata OGB [beserta tiket pink untuk sign event], serta photopack dan poster Dhike dititipkan masku kepada imouto yang pada tanggal 20121006 ke jkt48theater. Namun, setibanya di Semarang, ternyata barang-barang saya itu dibawa oleh orang-orang yang berbeda. Jadilah kemudian saya menjalani semacam quest untuk mendapatkan barang-barang saya itu yang tujuan akhirnya tentu adalah agar bisa datang ke sign event OGB.
Quest ini mungkin bisa dibilang dimulai dari 20121010. Di hari itu, misi quest pertama adalah membeli tiket spoor PP Semarang-Jakarta sepulang kuliah. Awalnya sempat bingung mau naik spoor apa. Akhirnya saya memutusken untuk naik spoor Menoreh ekonomi AC yang masih baru untuk berangkat dan naik Senja Utama untuk pulang. Quest selanjutnya adalah pada 20121011. Misi quest kali ini yaitu mengambil poster Dhike yang dibawa oleh imouto sehingga saya harus ke rumahnya di siang hari yang sangat panas saat jeda kuliah. Lalu maghribnya, kembali menuntaskan misi quest mengambil set photopack Dhike [Ponyshu, Baby3x, yukata ver] dan Gullah OGB ver.
Misi quest belum berakhir dan berlanjut di hari Jumat, 20121012. Sesuai yang sudah diagendaken, di tanggal ini malam harinya saya berangkat ke Jakarta. Pagi harinya pun saya mengucap kata, "tsui ni kono hi ga kita wa ne" untuk menyambut datangnya hari itu. Jumat siang sesudah jumatan, kembali menjalanken misi quest yakni mengambil OGB saya. Namun, OGB ini belum termasuk tiket pink karena tiket itu dibawa oleh orang yang berbeda dan yang membawa itu paling sulit dihubungi. Ya sudahlah, ambil saja waktu sign event di Jakarta. Jumat sore, tetap masuk kuliah dulu. Kemudian malamnya sekitar pukul 7pm bertolak ke Stasiun Tawang. Di-troll kemacetan karena kawasan Tugu Muda ditutup untuk gladi peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang. Tapi akhirnya bisa tiba di Tawang sekitar pukul 7.30pm dan tidak ketinggalan kereta.
Akhirnya naik spoor ekonomi AC, Menoreh. Spoor take off pada pukul 8pm. Karena Menoreh masih baru, jadinya masih bagus dan bersih, ditambah juga ada AC-nya. Sejak kecil saya sudah sering naik spoor, tapi baru kali ini naik spoor yang ada AC-nya [selama ini gak mampu naik spoor eksekutif]. Selain itu, di dalam gerbong juga ada papan elektronik yang memuat informasi tentang stasiun-stasiun yang dilalui. Namun, karena tetap kelas ekonomi [walaupun ber-AC], jadinya duduknya pun tetap adu dengkul. Untunglah, sebelah saya kosong jadinya tidak terlalu sering adu dengkul dengan ibu-ibu di depan saya.
Sabtu, 20121013, sekitar pukul 4.30am, tibalah di stasiun Pasar Senen [PSE]. Karena masih terlalu pagi, tongkrongan dulu di sana, sekalian buang hajat dan kemudian salat subuh. Sempat iseng mengabadiken suasana stasiun yang sepi.
Sekitar pukul 5.15am, berarti sudah ada busway yang lewat, saatnya untuk keluar stasiun, menuju halte busway dan memulai quest di Jakarta. Saat jalan kaki dari PSE ke halte busway, beberapa kali iseng foto secara random kondisi sekitar. Saat lewat over pass dari halte Central Senen ke Senen malah sempat ketemu tiga makhluk JKT48FOS cabang Kendal yang ternyata juga naik Menoreh.
Tujuan pertama saya adalah ke kosnya masku di daerah Rawabelong. Tiba di Rawabelong sekitar pukul 7.30am tapi tidak langsung menuju kos-kosan karena saya tidak tahu kosnya sebelah mana. Menunggu dulu sambil sarapan di Sevel Syahdan. Setelah menunggu hampir sejam, barulah masku menjemput lalu menuju kosnya. Di kos, saya pun tergeletak merem sejenak karena sangat lelah.
Sekitar pukul 11am, barulah bertolak ke fx untuk misi quest selanjutnya alias untuk sign event OGB. Sampai di sana, misi pertama adalah mengambil tiket pink yang dibawa imouto yang sudah sampai di fx sejak jam 9-an. Tiket pink didapat, saatnya ke lantai 3 untuk sesi kedua sign event. Ternyata antrinya harus urut abjad nama.
Jadi prosedurnya adalah antri urut abjad, tukar tiket pink dengan tiket putih, lalu antri di barisan sesuai oshimen-nya. Tentu saja saya antri untuk tanda tangannya Dhike. Gak terlalu banyak sih di barisan ini, jadinya lumayan cepet.
Tibalah saat yang dinantikan. Saat antri, jujur saja saya deg-degan sambil mikir kira-kira mau ngomong apa. Deg-degan, karena akhirnya bertemu lagi dengan Dhike setelah tiga bulan. Tibalah giliran saya. I was so speechless at that time. Yap, bisa dibilang saya speechless saat minta tanda tangan dan berhadapan langsung dengan Dhike. Bahkan, malah Dhike yang ngajak ngomong dan saya pun menjawab sekenanya. Dan itu semua berlangsung cepat dan singkat. Setelah saling mengucap terima kasih, misi mendapat tanda tangan Dhike pun terpenuhi. Jujur saja, saya kurang puas dengan momen yang singkat itu dan merasa bodohnya saya yang malah speechless dan tidak banyak berkata-kata. Watashi tte hontou baka! Yah, yang penting sudah bisa ketemu Dhike dan dapat tanda tangannya.
Selama di fx ini saya benar-benar nge-random, tidak ikut atau kumpul dengan rombongan tertentu. Jadinya mengalir. Pas ketemu masku itu masku, ketemu imouto ikut imouto, ketemu Tomi Ale ikut Tomi Ale. Selebihnya berkeliaran bebas mondar-mandir gak jelas naik turun lantai 3 dan 4.
Awalnya gak terlalu ada niatan untuk sekalian nonton teater sih, tapi berhubung sudah sampai di sana jadinya ingin sekalian nonton juga, tapi belum punya tiket. Sempet tanya-tanya cara tiket WL [waiting list], tapi akhirnya malah dikasih tiket teater show 1 dari masku. Alhamdulillah, dapat tiket cuma-cuma dan gak perlu antri WL yang ntah dapat atau tidak. Show 1 itu jam 2pm, undi nomor bingo-nya sekitar jam 1.20pm. Sambil nunggu itu, saatnya makan dulu.
Sekitar pukul 1.20pm, antrian undi bingo pun dimulai. Ketemu imouto yang juga nonton show 1 tapi nomor bingo-nya beda jadinya gak bisa masuk bareng. Saya seperti menjadi first timer di sini karena memang baru pertama kali ke teater permanen. Jam 2pm, show dimulai, akhirnya bisa nge-live lagi. Seperti biasa dibuka overture. Lalu akhirnya kembali mendengar teriakan "J Joyful, K Kawaii, T Try to be the best, JKT48 YEAH!!", setelah terakhir tiga bulan lalu. Kali ini saya tidak akan menulis detail show-nya sih karena akan panjang kalau ditulis detail seperti 3-4 bulan lalu. Yang jelas, seperti 3-4 bulan lalu, pandangan mata saya hampir selalu tertuju pada Dhike kecuali di lagu yang tidak ada Dhike. Dhike shika mienai. Puas-puasin lah memandang Dhike dari jarak yang lumayan dekat karena kursi saya agak di depan.
Jika dibanding terakhir kali nonton teater yang Juli kemarin, sepertinya sudah mulai nampak ada perkembangan yang berarti. Mungkin ini efek teater permanen yang mana mereka harus tampil tiap hari. Tapi, imo, sepertinya sound-nya gak terlalu bagus, agak gimana gitu. Beberapa kali terlalu keras sampai suara vokal member agak ketutupan. Ntah itu memang tiap hari begitu atau cuman kebetulan pas saya nonton itu. Yang penting tetap nonton sambil nge-chant lah walaupun dengan energy presevation mode. Setelah show selesai, ada sesi foto bareng member yang perform dengan semua penonton. Kemudian dilanjutkan dengan high touch sambil keluar dari area teater. Sayang satpamnya gak asik, main tarik suruh cepet high touch-nya. Sou ieba, pas nonton show, persis di depan saya ada pasutri orang Jepang yang bawa dua anaknya yang masih kecil. Saya pun mikir, "ini pasti keluarga wota", lol. Lalu, di sebelah saya sepertinya orang yang benar-benar first timer dan sangat awam. Tiap ada chant mix atau mau mengayunkan lighstick, dia pasti melihat ke arah penonton lain baru diikuti. Bahkan, pas Temodemo no Namida, tiap reff dia melihat dan mengikuti gerakan saya yang memang mengikuti gerakan dance Sonia dan Frieska.
Selesai show, menuju ke lantai 5 beli meronpan titipannya Neko. Lalu turun keluar basement, pamitan ke masku. Waktu menunjuk sekitar pukul 4.30pm, langsung bergegas jalan kaki ke Plaza Senayan. Tujuannya apalagi kalau bukan ke Kinokuniya. Lihat-lihat kalau ada yang menarik. Ternyata layout-nya sedikit berubah. Awalnya gak terlalu ada niatan mau beli sesuatu karena ternyata gak ada yang menarik. Newtype edisi baru pun kurang menarik. Namun, semua berubah ketika saya melewati sebuah kotak kaca. Di dalam kotak kaca itu dipajang AKB0048 Official Guide Book dengan cover sembilan member NO NAME. Cek harganya, ugh, lumayan money raep. Setelah menggalau sebentar di depan kotak kaca, karena tidak punya banyak waktu berpikir, akhirnya cari mbak-mbak petugas minta dibukakan kotak kacanya. Setelah dibuka, langsung ambil satu AKB0048 OGB, lalu menuju kasir dan bayar. AKB0048 OGB ini seperti menjadi bonus item dari quest kali ini. Faktor utama yang membuat saya membeli AKB0048 OGB adalah Mayuyu, Amina, dan Shawako.
Waktu menunjuk pukul 5pm lebih sedikit, artinya dua jam sebelum spoor berangkat. Langsung bergegas jalan kaki menuju halte busway Bundaran Senayan yang jaraknya lumayan. Sampai di sana, untunglah gak terlalu nunggu lama dan dapat bus yang agak kosong jadinya bisa duduk. Pindah bus di Harmoni, ternyata penumpangnya banyak. Jadinya di bus berdesakan parah sambil berdiri. Tiba di halte Senen sekitar pukul 6pm lebih dan langsung bergegas tergesa-gesa jalan kaki ke stasiun PSE. Untunglah belum telat dan bahkan spoor Senja Utama [SU] pun belum berada di jalurnya. Pukul 7.10pm, spoor SU pun bertolak meninggalkan Jakarta dan menuju Semarang. Duduk di gerbong 5 kursi 7A, lagi-lagi kursi sebelah kosong. Ternyata memang banyak kursi kosong dan bahkan gerbong 6 dan 7 tidak ada penumpang sama sekali. Sempat buka-buka AKB0048 OGB dan membuat saya cengir-cengir sendiri di dalam gerbong. Dan akhirnya quest saya pun berakhir di hari Minggu, 20121014 ketika tiba kembali di Semarang sekitar pukul 4am lebih sedikit.
Epilog. What a quest! Minggu kemarin benar-benar suatu quest yang melelahkan namun menyenangkan untuk mendapat beberapa item. Mulai dari tiket kereta, poster, photopack, JKT48 OGB, tanda tangan, tiket teater, meronpan, sampai AKB0048 OGB. Bagian yang menyenangkan tentu saja sewaktu minta tanda tangan langsung ke Dhike lalu bisa nonton teater. Saat nonton teater pun saya berujar, "My quest is perfect". Dengan quest ini pun saya untuk pertama kalinya pergi ke luar kota, bahkan Jakarta, seorang diri. Keinginan untuk berjumpa dengan Dhike mungkin yang membuat saya nekat. Bulan depan rencananya sih mau nonton teater dipaskan dengan 22 November, tapi melihat keuangan sekarang jadi ragu ntah bisa ke Jakarta lagi atau tidak. Apalagi ditambah kegalauan terhadap pre-order figma Madokami-sama yang sangat imba dan money raep. Lihat perkembangan saja lah. Sekian.