Sunday, 20 February 2011

Love Live! School Idol Project

[Sebenarnya saya sudah ingin menulis tentang ini sejak beberapa bulan lalu tapi baru terlaksana sekarang.]
Akhir-akhir ini saya sedang sangat gandrung dengan Love Live! School Idol Project. Sudah tahu Love Live! sejak PV dan single pertama mereka, Bokura no LIVE Kimi to no LIFE, sih sebenarnya tapi baru akhir-akhir ini tepatnya setelah dapat PV-nya Snow Halation saya semakin gandrung dengan mereka. Apakah Love Live! School Idol Project itu? Mungkin sudah banyak yang tahu tentang Love Live! ini. Agak susah juga sih jelasin Love Live! itu apa, karena saya juga masih agak-agak bingung apakah ini suatu proyek anime, game, atau hanya proyek idol ala AKB48 atau Morning Rescue, eh salah, Morning Musume versi 2D. Tapi secara gampangnya sih, menurut yang saya tahu, Love Live! ini merupaken sebuah proyek idol unit versi 2D bikinan kerja sama Sunrise x Lantis x Dengeki G's Magazine. Karena ini adalah idol unit jadi pastinya terdiri dari cewek-cewek yang nyanyi sambil joged-joged. Dan Love Live! ini terdiri dari sembilan cewek usia 15-17 tahun yaitu :
  1. Kousaka Honoka, 16 [CV : Nitta Emi]
  2. Ayase Eli, 17 [CV : Nanjou Yoshino]
  3. Minami Kotori, 16 [CV : Uchida Aya]
  4. Sonoda Umi, 16 [CV : Mimori Suzuko]
  5. Hoshizora Rin, 15 [CV : Iida Riho]
  6. Nishikino Maki, 15 [CV : Pile]
  7. Toujou Nozomi, 17 [CV : Kusuda Aina]
  8. Koizumi Hanayo, 15 [CV : Kubo Yurika]
  9. Yazawa Nico, 17 [CV : Tokui Sora]
Above le-ri : Nishikino Maki, Toujou Nozomi, Koizumi Hanayo, Yazawa Nico; Below le-ri : Sonoda Umi, Ayase Eli, Kousaka Honoka, Minami Kotori, Hoshizora Rin
Sejauh ini Love Live! sudah mengeluarken dua single dan dua PV yaitu Bokura no LIVE Kimi to no LIFE dan Snow Halation.
Single Bokura no LIVE Kimi to no LIFE rilis kalo gak salah sekitar tanggal 20100813. Dan saya sendiri baru tahu tentang itu sekitar September 2010 setelah Lebaran. Kesan pertama saya waktu itu terhadap Love Live! ini, "AKB48 banget!". Yap, nuansa AKB48 memang kental terasa di PV-nya Bokura no LIVE Kimi to no LIFE, karena dari segi kostum dan konsepnya bisa dibilang mirip-mirip gabungan PV dua lagu AKB48 yaitu Iiwake Maybe dan Oogoe Diamond. Dan bahkan saya merasa Kousaka Honoka mirip Atsuko Maeda dan Hoshizora Rin mirip Mariko Shinoda. Beberapa scene di PV ini pun juga mirip PV Iiwake Maybe. Mungkin pihak Sunrise x Lantis x Dengeki G's Magazine memakai AKB48 sebagai acauan dalam membuat Love Live! ini. Sedikit perbandingan :
Above : Bokura no LIVE Kimi to no LIFE cover; Below : Iiwake Maybe cover Above : Kousaka Honoka; Below : Atsuko Maeda Above : Hoshizora Rin; Below : Mariko Shinoda
Sedangkan single kedua Snow Halation rilis sekitar jelang Natal, Desember 2010 kemarin. Saya agak telat sih tahunya single kedua ini, baru dapet single-nya Januari kemarin dan PV-nya pun baru dapet beberapa hari yang lalu. Untuk PV Snow Halation ini saya tidak bisa membandingkannya dengan AKB48 karena saya sendiri sudah jarang mengikuti AKB48 akhir-akhir ini. Yang jelas, dari Snow Halation ini saya semakin merasa kalo Love Live! itu "moe over kill". Benar-benar membuat saya gandrung, terutama terhadap Yazawa Nico. Yap, dari sembilan cewek personil Love Live! ini saya memang paling demen ama Yazawa Nico. Twintail dan loli [tingginya 154 cm dan paling pendek di antara yang lain], sungguh mengena ke diri saya. Saking demennya ama Nico sampai-sampai profpic FB dan avatar kaskus saya memakai pic-nya Nico :malu:.
Nikonikoni~ Nikonikoni~
Di bawah ini saya kasih PV Love Live! yang Bokura no LIVE Kimi to no LIFE dan Snow Halation dan PV AKB48 yang Iiwake Maybe dan Oogoe Diamond, sebagai perbandingan saja. Sou ieba, saya teringat kata-kata Katsuragi Keima yang intinya menyebut bahwa sekarang adalah era dari 2D idol. Sepertinya benar juga sih, setidaknya bagi saya. I prefer to 2D idol unit like Love Live! than South Korean 3D girlbands/idol units which are freaked by many common people.

Friday, 18 February 2011

Julie : Samurai Girl

Rabu, 20110216, dini hari setelah pulang dari Jakarta sesampainya di kamar saya mendapati sebuah buku berjudul Samurai Girl tergeletak di atas tumpukan box figma. Dan reaksi saya, “Sudah kuduga ternyata bukunya Amano Ai.” Buku ini diberikan oleh masku saat akan balik ke Bandung pada Minggu, 20110216, tapi karena saya sedang di Jakarta jadinya buku ini dibiarkan tergeletak di kamar.
Senin, 20110214, pagi pas saya sedang menunggu waktu tes beasiswa Monbukagakusho di Pusat Studi Jepang UI, saya dikabari ibu bahwa saya ditinggali buku berjudul Samurai Girl di kamar. Awalnya saya tidak tahu buku apa itu tapi tiba-tiba teringat akan Amano Ai dan menduga bahwa ini adalah photobook Amano Ai. Dugaan saya sempat goyah sih pas bertanya pada Mbah Google via HP karena menurut jawaban Mbah Google, buku Samurai Girl adalah judul novel. Wah, kalau novel saya kurang tertarik. Tapi dugaan saya akhirnya terbukti benar bahwa ini adalah bukunya Amano Ai.
Seperti yang sudah saya sebut di atas, Samurai Girl ini merupakan buku terbitan Drago hasil karya Amano Ai a.k.a Julie, seorang gravure idol/cosplayer/photographer/otaku/etc favorit saya. Berisi beberapa foto hasil jepretan dan editan tracing-an Amano Ai. Dan juga memuat beberapa gambar goresan Amano Ai. Awalnya saya kira ini buku semuanya berisi foto-foto Amano Ai ternyata bukan, lebih banyak foto orang lain dan foto Amano Ai sendiri hanya sedikit. Beberapa isinya agak NSFW juga sih.
Daripada kebanyakan ngomong gak jelas, let’s take a look inside. [sorry for my cellphone camera’s bad quality].
Spirituality & Technology for the MOE Consciousness

Sunday, 6 February 2011

Kamikyoku

Sudah sekitar sebulan ini saya tidak meng-update ini blog karena terlalu sibuk sampai-sampai harusnya sudah libur tapi malah tidak libur demi sebuah jalan menuju Jepang [halah]. Dan sekarang lah karena ada sedikit waktu senggang dan kesambet mendapat wangsit untuk menulis sesuatu maka saya update kembali ini blog.
Beberapa hari yang lalu, saya mendapat beberapa PV baru Vocaloid dan salah satunya adalah sebuah lagu berjudul Kamikyoku. Diciptakan oleh Onyuu-P dengan menggunakan Miku sebagai vokalnya. Lagunya menurut saya sangat menarik. Dan terutama yang paling menarik adalah PV-nya. Di PV ini tidak menampilkan sosok Miku sama sekali sebagaimana PV Miku pada umumnya. PV-nya malah mengingatkan pada PV salah satu lagu school food punishment yang berjudul light prayer karena memiliki tipe-tipe yang hampir sama. Berkesan artistik dengan gaya apa itu namanya, abstrak? sepertinya bukan, surealisme? ya apa lah itu istilahnya saya juga kurang tahu. Dan sedikit mengingatkan pada dunia witch di anime Madoka Magica. Yang juga menarik dari PV ini adalah adanya beberapa hal dari Niconico Douga yang numpang muncul. Mengenai lagunya sendiri seperti halnya PV-nya, saya juga teringat dengan school food punishment. Walaupun sebenarnya agak jauh juga sih kalo membandingkan Kamikyoku ini dengan lagu-lagunya school food punishment. Maybe it's just my imagination.