Thursday, 22 October 2009

The Vending Machines are made in this city

Vending machine alias 自動販売機 -jidouhanbaiki- alias mesin penjual otomatis mudah ditemukan di berbagai sudut kota di Jepang. Pada umumnya berupa mesin penjual minuman. Dan hari Rabu, 20091021 kemarin aku bersama rombongan angkatan 2007 & 2008 melakukan 見学 -kengaku- ke pabrik pembuat vending machine. Jangan berpikir kami ke Jepang, karena sebenarnya pabrik pembuat vending machine ini ada di Semarang, tepatnya di daerah pelabuhan Tanjung Emas [gak usah disebutin nama pabriknya].
Shut your mouth or the vending machine will hear you!!
Seperti tertulis di atas, vending machines itu dibuat di Semarang. The vending machines are made in this city. Awalnya sebelum masuk ke pabrik, agak gak percaya juga sih sebenernya. Tapi ketidakpercayaan itu hilang seketika saat berada di dalam pabrik. Aku melihat deretan beberapa vending machine yang sering ku lihat di komputer [bukan TV] via berbagai anime, dorama [cuman Akibahara@DEEP], film dll tersaji di depan mata. Vending machine itu antara lain dipesan oleh C*** C***, K****, D***, dan S****** B***. Aku pun melihat proses pembuatan vending machine itu.
Berada di dalam pabrik itu membuat perasaan campur aduk. Sedikit terkagum-kagut ngliatin apa yang biasanya cuman diliat di komputer tersaji di depan mata. Berasa kayak di anime atau di Jepang sana [halah]. Bangga juga bikinan orang Semarang ternyata dipake di Jepang. Bangga sih bangga, tapi kebanggaan itu diikuti dengan perasaan nggonduk. Dan ke-nggonduk-an itu pun diikuti oleh pertanyaan.
Lho kenapa nggonduk? Pertanyaan apa?
Nggonduk, karena aku tertipu, ternyata vending machine yang ada di Jepang sana dibikin di Semarang terus baru diekspor ke Jepang. Indonesia ternyata bisa bikin vending machine yang otomatis itu. Dan pertanyaanku tadi adalah, kenapa harus diekspor ke Jepang? Kenapa gak dipake di dalam negeri? Jawabannya simple sih sebenernya. Kalo vending machine itu dipake di Indonesia mesti langsung dirusak, dibobol, terkena serangan vandalism yang lain atau diapain lah gak tau. Telepon umum aja dirusak apalagi vending machine.
Inilah yang mungkin akan terjadi jika vending machine ada di Indonesia
Semoga saja vending machine itu pada suatu hari nanti [ntah kapan gak tau] gak cuman diekspor ke Jepang tapi juga dipake di dalam negeri. Dan kalo udah dipake di dalam negeri semoga gak dirusak oleh orang-orang yang tangannya nggratil. Amin.

Sunday, 11 October 2009

Miku Hatsune masuk Suara Merdeka

20091011, di pagi hari Minggu yang cerah aku terbangun dari tidur dan ngecek HPku dan ternyata ada sebuah sms dari Nohara yang berbunyi, "Hari merdeka miku mixed mlebu sumer ik". Agak tak percaya. Karena penasaran langsung keluar kamar, ambil koran SuMer hari ini. Apa yang dikatakan Nohara ternyata benar. Di rubrik "Konek" terpampang gambar Sang Virtual Idol dalam artikel berjudul Hatsune Miku Menyanyi ''Indonesia Pusaka''.
Ahahahahahaha~
Ternyata software Vocaloid2 lagi dibahas di rubrik ini. Gak cuman Miku yang disinggung dalam artikel ini, tapi juga Kagamine bersaudara [Rin & Len], Megurine Luka, Megpoid, Big-Al, dan Sonika.
Tentang judul artikel ini, karena ada orang yang bikin Miku nyanyi Indonesia Pusaka [mesti kerjaaan orang Indonesia]. Aku sih taunya yang Miku nyanyi Hari Merdeka. Unik!!
Sebagai fan Miku, tentu saja saya senang ada artikel tentang Miku dengan Vocaloid2 masuk koran lokal. Biar semua orang di Jateng, Indonesia tau tentang eksistensi Miku Hatsune.
Yang pingin denger Miku nyanyi Indonesia Pusaka & Hari Merdeka bisa klik link di bawah ini :
  • Indonesia Pusaka, here
  • Hari Merdeka, here