Monday 7 July 2008

"Di Udara", sebuah lagu yang didedikasikan untuk almarhum Munir

"Di Udara" merupakan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh "Efek Rumah Kaca". Lagu ini didedikasikan untuk Munir, pejuan HAM Indonesia dan mantan pimpinan Kontras, yang dibunuh di atas pesawat Garuda Indonesia saat menuju Amsterdam pada September 2004. Lagu ini menggambarkan perjuangan Munir untuk HAM, bagaimana dia sering diancam dan mendapat teror. Berikut lirik dari lagu "Di Udara" :
aku sering diancam
hingga teror mencekam
kerap ku disingkirkan
sampai di mana kapan
aku bisa tenggelam di lautan
aku bisa diracun di udara
aku bisa terbunuh di trotoar jalan
tapi aku tak pernah mati
tak akan berhenti
aku sering diancam
hingga teror mencekam
aku bisa dibuat menderita
aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi listrikkan atau pun ditikam
tapi aku tak pernah mati
tak akan berhenti
If you want to download this song, here

No comments: